KEDIRI – Diduga menggunakan ilmu ‘sirep’ (membuat orang tertidur pulas), warga Perumahan Griya Intan Permai (PGIP) Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kebobolan. Tidak tanggung-tanggung, dalam semalam tujuh rumah diobrak-abrik pencuri. Barang yang diambil kebanyakan yang mudah dibawa seperti HP, laptop, kamera dan uang. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00, di saat penghuni kompleks perumahan tersebut tertidur pulas. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang, dan warga menduga mereka menggunakan ajian ilmu sirep sehingga warga tertelap. Kemudian pencuri leluasa menguras barang-barang milik para korban yang ada di dalam rumah.

Rumah yang dimasuki, kebanyakan di bagian jendela tidak terpasang teralis besi, sebagai pengaman. Rumah yang semalam dibobol penjahat, di antaranya di Blok GE15, H15, H14, H11, DB12, H10, dan DB12A. Salah seorang korban, Iwan Yulianto, mengatakan, tahu rumahnya kemalingan ketika bangun tidur padi hari, rumahnya sudah terlihat teracak-acak.

Setelah diteliti, lima HP miliknya dan keluarganya hilang. Begitu juga laptop dan kamera yang ada di lemari juga raib. Lalu dompet beserta sejumlah uang juga dibawa kabur pencuri. “Kerugian dari barang-barang yang hilang, kalau ditotal mencapai sekitar Rp 15 jutaan,” kata Iwan, di rumahnya, Senin (17/9).

Sementara Wakapolres Kediri Kota, Kompol Nurhadi, yang dikonfirmasi, mengakui jika ada kasus pencurian sebanyak tujuh rumah dalam semalam. Kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. “Namun sampai sekarang belum ada satupun saksi yang mengetahui secara pasti kejadiannya. Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), diketahui kebanyakan rumah yang menjadi sasaran pencurian tidak dilengkapi dengan teralis. Sehingga pencuri mudah masuk rumah,” katanya. gim
==============================
Malingnya sakti banget
menciptakan double hattrick dalam semalam
ane berharap semuanya rumah anggota dewan
kenapa kok 7 rumah? angka 7 kan angka kramat kalo gak salah
==============================