Di setiap tarikan nafas terdapat sebuah asa (harapan). Dan dalam sebuah asa, berisi rencana yang telah tersimpan. Setiap manusia yang hidup dan berakal sehat pasti memiliki harapan. Khususnya memiliki harapan hidup yang lebih baik dari sebelumnya, baik dari segi ilmu maupun materi. Dan ketika mereka mulai memvisualisasikan harapannya, saat itu juga mulai melakukan rencana. Rencana untuk merealisasikan harapannya. Banyak pilihan untuk melakukan rencana terebut. Namun setiap dari mereka pasti menginginkan rencana yang terbaik bagi harapannya.

Saat kita memiliki banyak rencana, saat itu juga kita akan bingung untuk memilihnya. Pada dasarnya harapan itu adalah do'a. Dan orang yang tidak memiliki harapan adalah orang termiskin. Harapan bisa terdapat pada impian. Sedangkan dalam impian tidak selalu terdapat harapan. Semua orang boleh berharap apa pun dan berencana apapun semampu mereka berbuat. Namun harus disadari, rencana kita boleh indah dan baik tetapi rencana Allah jauh lebih indah dan lebih baik. Rencana Dialah yang paling terbaik untuk kita.

Sekuat apapun usaha kita dalam merealisasikan rencana tersebut, jika Allah tidak berkehendak maka tidak akan terwujud apa yang kita harapkan. Semakin kita berpikir positif padaNya, semakin kita memahami rencana baik yang disimpanNya untuk kita. Percayalah. Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan. Dan apa-apa yang diberikan olehNya pada kita adalah yang terbaik. Hanya saja pikiran negatif kita selalu mengalahkan pikiran positif kita hingga menggelapkan pikiran yang sedang benderang. So. Selama kita mampu berikhtiar, lanjutkan ikhtiar tersebut. Dan apapun hasil yang didapat, percayakan saja hasilnya pada Dia yang Maha Tahu dari apa-apa yang tidak diketahui hambaNya.

Sumber