Pun Lila berhasil diajak pulang oleh orang tuanya, tapi cewek 17 tahun itu terus mengunjungi kekasihnya, M. Syahri (38) yang meringkuk di sel Mapolres Binjai. Inilah balada Romeo Juliet dari kota rambutan yang belum lama ini nekat bareng minum racun.
AKU terus teringat abang di dalam sel, kasihan dia, celoteh Lila tentang duda pujaannya itu. Selain melepas rindu, Lila juga membawa makanan untuk Syahri di dalam sel. Nah seiring duda 2 anak itu terus meringkuk di bui, Lila juga berusaha meminta restu orang tuanya, Amril (45) dan Ely (45). Udah usaha aku untuk meminta restu kepada orang tuaku. Tapi mereka nggak berikan juga. Aku nggak tahu harus berbuat apa. Aku sudah bersujud di hadapan orang tuaku. Untuk mengurangi bebannya, aku membawakan makanan dan minuman. Baik di dalam sel Polres maupun di LP. Itu terkadang aku lakukan diam-diam. Aku takut dimarah orang tuaku, tapi aku juga nggak mau kehilangan abang, ucap Lila.
Tujuh bulan sudah kisah cinta Lila Syahri tak direstui hingga kasus dakwaan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini bermuara ke persidangan. Mulai dari sesi hakim meminta keterangan saksi, serta keterangan dari korban dan pelaku, serta agenda dakwaan dan pertimbangan dari majelis hakim, Lila terus tekun mengikuti proses persidangan kekasihnya.
Daripada kami berpisah, lebih baik kami mati bersama aja. Makanya aku siapkan racun serangga (Baygon-red) itu, Lila mengenang aksi bunuh dirinya bersama Syahri yang gagal. Aksi itu terjadi usai hakim Pengadilan Negeri Binjai membacakan vonis 8 tahun bui kepada Syahri, pada Kamis 13 September lalu.
Hingga kemarin, Amril dan Ely tampak terus mewaspadai aksi nekat putrinya itu.(tamat)