Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tax.expertAvatar border
TS
tax.expert
[SHARE] HOT Tips & Trick menyiapkan Pengajuan Pinjaman DANA dari BANK
Salam Agan2 emoticon-Big Grin

Ini mau share saja, mungkin agan2 pernah kesulitan dalam pengajuan dana dari Bank karena dinilai kurang layak, padahal usaha agan prospektif dan berkembang. nah, mungkin akan muncul pertanyaan seperti:

Kondisi keuangan perusahaan seperti apa sih yang ideal supaya mendapatkan pinjaman dari bank?


Ini sumber langsung dari orang bank yang menganalisa apakah suatu pinjaman layak untuk diturunkan atau tidak untuk perusahaan skala UKM dilihat dari laporan keuangan perusahaan agan.

so, check it out!!

1) Liquidity Ratio antara 2 – 2,5 kali.

Liquidity ratio itu sendiri adalah Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek. Ada beberapa jenis liquidity ratio yang bisa digunakan seperti current ratio, quick ratio, dan cash ratio.

Dalam hal ini yang ingin lebih dijelaskan adalah sehubungan dengan current ratio. Apa sih current ratio itu? Current ratio adalah Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan Harta lancar yang dimiliki

Rumusnya sendiri adalah Harta lancar/kewajiban lancar.

Harta Lancar adalah aktiva(Harta) milik perusahaan agan yang bersifat liquid atau gampangnya adalah semua harta yang gampang diuangkan dalam waktu dekat seperti : deposito, persediaan,piutang, dll.

Sedangkan kewajiban lancar adalah adalah hutang perusahaan agan ke pihak lain yang umurnya kurang dari satu tahun seperti : hutang dagang, pinjaman jangka pendek, dll

Umumnya dari pihak bank menginginkan current ratio suatu perusahaan adalah 2 – 2,5 kali, yang mana artinya adalah jumlah aktiva lancar agan bisa memenuhi kewajiban jangka pendeknya agan sebesar 2 – 2,5 kali.

Jadi misalkan aktiva lancar agan ada senilai IDR 3,000 sedangkan kewajiban jangka pendek agan IDR 1,200. Di sini berarti current ratio agan adalah 3,000/1,200 =2,5 x. Nah pihak bank demennya yang kek gini ne.


2) Nilai aktiva(harta) tetap juga jangan terlalu besar.

Aktiva tetap itu sendiri adalah aktiva milik peruahaan yang umurnya itu pada umumnya lebih dari 1 tahun contohnya adalah mobil, mesin, gedung, dll.

Lho? Kenapa sih mendingan ga terlalu besar? bukannya makin besar menunjukkan kalau perusahaan itu kaya?.

Karena dari pihak bank berpikir bahwa dengan jumlah aktiva tetap yang besar tentunya tinggi juga biaya operasional untuk aktiva tetap tersebut. Ujung-ujungnya akan membebani kinerja keuangan perusahaan juga.

Sehingga untuk perusahaan level UKM, bank lebih tertarik melihat dengan perusahaan yang memiliki aktiva tetap dengan jumlah yang tidak terlalu banyak karena dirasa perusahaan tidak perlu terlalu mengeluarkan banyak uang untuk urusan operasional daripada aktiva tetap tersebut.


3) Jumlah hutang jangka pendek > hutang jangka panjang


Jumlah hutang jangka pendek > hutang jangka panjang mengartikan bahwa biaya bunga yang harus ditanggung oleh perusahaan tidak akan terlalu.

Berikut ilustrasinya.

Perusahaan A mempunyai hutang jangka panjang dengan nominal IDR 100,000, 12% p.a selama 3 bulan. Sedangkan Perusahaan B mempunyai hutang jangka panjang dengan nominal IDR 100,000, 12%p.a selama 2 tahun.


Berikut perhitungannya :
Bunga perusahaan A : 12% * 100,000 * 3/12 = IDR 3,000
Bunga perusahaan B : 12% * 100,000 * 24/12 = IDR 24,000
Selisih = IDR 21,000

Dengan adanya selisih ini sudah jelas bank lebih menyukai perusahaan yang komposisi hutang jangka pendeknya > hutang jangka panjangnya.


Seperti yang telah tertera di atas adalah beberapa factor keuangan yang dinilai bank dalam menentukan apakah suatu perusahaan layak untuk memperoleh pinjaman dari bank atau tidak.

Sebenarnya masih ada banyak indicator keuangan lain yang digunakan oleh pihak bank untuk meng evaluasi kelayakan suatu perusahaan untuk memperoleh pinjaman, namun ketiga factor ini adalah yang paling diutamakan. indikator lain jug amemainkan peran penting, seperti karakter, jaminan, dll

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi agan-agan sekalian dalam memperoleh pinjaman dan mengembangkan usaha.

Di sini bisa kita peroleh bahwa kerapihan administrasi suatu perusahaan sangat menentukan pinjaman dari suatu bank cair atau tidak dan juga peran daripada laporan keuangan suatu perusahaan adalah besar peranannya.

Moga Bermanfaat buat agan2 sekalian

oiya, khusus agan yang sangat ingin ekspansi dengan modal dari bank, ane bersedia membantu segala sesuatunya emoticon-Smilie

emoticon-Angkat Beer

Buat agan yg ingin tanya2 soal seluk beluk permohonan modal dari Bank, TIPS-TIPS lain, ataupun mau konsultasi keuangan, monggo tinggalkan komen atau bisa YM-an sama ane, feel free emoticon-Big Grin :

[URL="ymsgr:sendIM?ahli_pajak"][IMG]http://opi.yahoo.com/online?u=ahli_pajak&m=g&t=16[/IMG][/url]
0
6.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.