Susi Fatimah - Okezone
Jum'at, 21 September 2012 13:27 wib
JAKARTA -Partai Demokrat mengakui kekalahan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Kami kalah, dan kami bisa menerima. Bagaimana pun kami maju siap menang dan kalah. Wajar menang dan kalah," ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul saat berbincang dengan Okezone, Jumat (21/9/2012).

Menurut Ruhut, kemenangan Jokowi-Ahok lantaran pencitraan dari keduanya yang kuat. Padahal, sambung Ruhut, berdasarkan segi pengalaman, Fauzi Bowo dinilai lebih berpengalaman.

"Karena pencitraan kok. Dia kaya TKI dikasihani," tutur anggota Komisi III DPR ini.

Kendati demikian, Ruhut mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung Jokowi-Ahok dalam menjalankan roda pemerintahan.

Selain itu, Ruhut juga berharap agar hubungan Jokowi dengan Foke paska-Pilkada tak saling membenci.

"Jangan seperti Mega yang tak mau salaman dengan SBY, tidak bagus itu buat contoh," katanya.

Meski kalah dalam Pilkada DKI, Ruhut optimis partaunya akan memenangkan Pemilu di 2014 mendatang.
(sus)

http://jakarta.okezone.com/read/2012...ang-dikasihani


Jumat, 21 September 2012 16:40:57 WIB
JAKARTA (Pos Kota) –Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Ruhut Sitompul, memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purana (Ahok).

“Tidak kebayang Jokowi-Ahok pasti tidak bisa tidur dengan janji atasi Jakarta dari banjir dan kemacetan,” tegas Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dijelaskan Ruhut, janji Jokowi-Ahok secepatnya bisa atasi kemacetan dan banjir Jakarta akan ditagih warga pendukungnya. Dan masalah macet serta banjir bukan perkara mudah dapat diatasi.

“Janji jalan tidak macet sesuai janjinya segera bisa dilaksanakan, pasti akan ditaggih warga. Segera bikin monorel dan katanya gampang akan ditagih. Jadi kita tunggulah,” ucap Ruhut.

Ditambahkant Ruhut, mengatasi banjir dan macet Jakarta yang merupakan harapan besar warga Jakarta tidak segampang seperti yang diucapkan Jokowi kepada warga. “Pak Fauzi Bowo yang punya pengalaman 32 tahun jadi pegawai di DKI Jakarta saja tidak gampang bisa atasi mecet dan banjit, ini Jokowi dan Ahok yang tidak ber- KTP DKI Jakarta berani menjanjikan mudah dan segera. Kita lihat saja janji itu,”ucap Ruhut.

Namun Ruhut tetap menghormati pasangan Jokowi-Ahok sebagai pilihan rakyat Jakarta. “Mereka jangan diganggu biarkan bekerja dulu dan rakyat akan melihat hasilnya,” pungkas Ruhut.
(prihandoko/sir)

http://www.poskotanews.com/2012/09/2...g-jokowi-ahok/