Hampir setiap sudut di jawa timur memiliki keindahan yang berbeda beda, Surga yang satu ini berada di ujung kabupaten pacitan. sebuah kota dengan julukan seribu goa. siapa yang tak mengenal surga yang satu ini yaitu pantai klayar. letaknya jauh terpencil di ujung kota pacitan, kurang lebih 45km dari kota pacitan (1 jam perjalanan).

dari kota pacitan kita menuju kecamatan punung (ikuti saja arah menuju jogja). sampai di pasar punung ada petunjuk menuju goa gong sebelah kiri jalan. tetapi waktu itu saya kebablasan alias kelewatan jadi terus sampai ke arah menuju goa tabuhan. alhasil perjalan saya ke klayar lebih dari 1 jam karena jalan ke pantai klayar sangat rusak parah dengan batu batuan. naik turun gunung karang dalam hati bertanya – tanya (kok gk sampai – sampai ya). hingga pada akhirnya menemukan kembali petunjuk ke arah pantai klayar.

dan akhirnya sampailah di pantai klayar dengan susah payah, andai tadi kalau lewat pasar punung ke arah goa gong pasti sudah sampai dari beberapa waktu yang lalu. tapi mungkin ini juga bakal jadi pengalaman lain yang tak terlupakan. dengan hanya membayar Rp. 3.000,- /orang dan Rp. 1.000,- /motor kita bisa menikmati pantai ini.

















Pantai ini masih sangat sepi. Apalagi jika ksini bukan hari libur mungkin anda akan menjumpai beberapa nelayan yang sedang menacing.Hamparan pasir putih yang membentang dengan ombak ganasnya membelah bibir pantai dan menerjang bukit bukit karang menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan pantai dan menikmati pemandangan yang indah dari atas.







Menuju ke arah timur, Ada sebuah sungai kecil yang mengalir membelah pasir pantai dan bermuara ke laut. semakin ke timur Batu – batu karang menjulang tinggi. Salah satunya kalau diperhatikan mirip dengan bentuk patung Sphinx di mesir. Melihat ke belakang karang dan memlihat sebelah kanan terlihat sebuah bukit karang dengan terowongan alami di bawahnya. dan sebuah air mancur menyembur ke atas dari celah celah batu karang. saat ombak datang menerpa karang ini menyemburkan air layaknya ikan paus dan surah gemuruhnya ibarat sebuah seruling yang di tiup, itu kenapa juga di sebut sebagai seruling samudra. sebuah peristiwa alam yang langkah. tetapi perlu berhati hati juga kalau mendekati lokasi ini karena licin dan sudah banyak memakan korban jiwa. jadi harus tetap waspada dalam menikmati keindahan alam pantai klayar.





dan setelah puas menikmati keindahan pantai klayar saya pun bersiap menuju goa gong. di sini lah saya tidak lagi menikmati jalan yang rusak seperti jalan saat saya berangkat menuju pantai klayar. jalanan lumayan bagus walapun ada beberapa aspal yang rusak. walapun cuma sebentar di pantai ini rasanya sudah cukup untuk meresfreh pikiran. dan semoga cerita ini bisa menjadi refrensi liburan buat anda.

Terima kasih