sbm_pingitAvatar border
TS
sbm_pingit
Inilah Fakta Isa Putra Maryam (semua masuk & ayat2nya)
Berikut ayat Al qurannya & Hadistnya :

a. Lahir dari Zat Roh, yaitu dari Kalimat Allah (QS 4:171)

(QS 4:171)
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Kalimat Allah dan Roh Allah menegaskan bahwa Isa Al-Masih “bersifat ilahi”. Ini menunjukkan bahwa Dia memiliki gen/DNA yang tidak sama dengan manusia biasa.

Umumnya umat Muslim beranggapan bahwa 'Roh' itu adalah zatnya mahluk ciptaan seperti malaikat, setan, iblis, jin, dan arwah. Ada juga yang beranggapan roh itu semacam nafas yang ditiupkan dari Allah untuk menghidupkan manusia.

Sedangkan Taurat, Kitab Kejadian 1:1-3 menjelaskan, ketika jagad raya masih kosong dan belum ada ciptaan apapun, Roh Allah telah hadir dengan Firman-Nya. Ini menandakan bahwa Roh Allah berbeda dengan roh ciptaan lainnya.” “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:24).

b. Berfirman Sejak Bayi, Bukan Setelah Memulai Kerasulan-Nya (QS 19:29-34)

(QS 19:29-34)
maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" (19:29)

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (19:30)

dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (19:31)

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (19:32)

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (19:33)

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (19:34)


Kekaguman lain umat Islam atas Isa Al-Masih adalah kemampuan-Nya berfirman sejak bayi, sekalipun umat Kristen tidak mengakuinya karena tidak terdapat dalam Injil. Sayangnya mereka tidak menyadari hal itu merupakan pertanda Isa Al-Masih telah menjadi nabi, berwahyu, dan terutus sejak hadir di bumi.

Isa Al-Masih juga disebut sebagai “Kebenaran” (al-Haqq) (QS 19:34), – menurut Al-Quran al-Haqq adalah nama untuk Allah – jika Ia berasal dari “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu. Karena Kebenaran hanya dapat keluar dari “Kebenaran” juga.

c. Dinyatakan Suci Oleh Malaikat (QS 19:19)

(QS 19:19)
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". (19:19)

Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang dinyatakan suci (zakiy), tanpa cela dosa (faultless) dan tidak berdosa (sinless). Untuk hal ini nabi Muhammad berkata: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya.” (Shahih Bukhari 1493)

d. Menerima Sabda Allah Secara Langsung, Tidak Melalui Malaikat Jibril Atau Mimpi (QS 3:55)

(QS 3:55)
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (3:55)

Isa Al-Masih tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk pewahyuan-Nya. Dia juga tidak memerlukan perantaraan siapapun untuk dapat berkomunikasi dengan Allah karena Dia mempunyai hubungan yang erat dengan Allah.

Setiap kata yang diucapkan-Nya adalah wahyu dan janji-janji Allah. Dia bukanlah nabi yang pada satu ketika berkata-kata dalam pewahyuan tetapi saat lain diluar pewahyuan seperti nabi lainnya. Dia selalu benar dalam setiap perkataan dan perbuatan-Nya.

e. 'Al-Masih', Gelar Yang Diberikan Oleh Allah (QS 3:45)

(QS 3:45)
"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam...”

Keistimewaan Isa Al-Masih bukan hanya dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan, tetapi Allah juga memberikan gelar “Al-Masih” untuk-Nya. Al-Masih berarti: “yang diurapi”.

Gelar yang sama juga terdapat dalam Injil, yaitu “Kristus” (bahasa Yunani). Artinya adalah “yang diurapi”. Dengan demikian, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”

f. Diperkuat Rohul Qudus (QS 2:87, 253)

Al-Quran tidak hanya mengakui Isa Al-Masih dikandung dari Roh Allah saja. Al-Quran juga menekankan Dia selalu “diperkuat lagi” oleh Rohul Qudus. Ini menjadikan hakikat Isa Al-Masih berbeda dengan nabi lainnya. Menjadikan Dia paling berkuasa di dunia dan di akhirat.

e. Dapat Menyembuhkan Orang Mati Dan Sakit (QS 3:49; 5:110)

(QS 3:49)
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (3:49)

Baik Alkitab maupun Al-Quran mencatat begitu banyak mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih. Diantaranya dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit sopak (kusta) – di zaman itu penyakit ini sangat berbahaya, mengerikan, menular, dan tidak ada obatnya – dengan kuasa yang ada dalam diri-Nya. Mujizat-mujizat ini bukanlah hal sulit bagi Dia.

f. MUHAMMAD S.A.W BERSAKSI BAHWA ISA ALMASIH ADALAH HAKIM YANG ADIL

Dalam Hadits Shahih Muslim no. 127 dan Hadits Shahih Bukhari no. 1090 (lampiran ke-2), dikatakan:

Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w, bersabda:

“Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkan salib, dibunuhnya babi,, dihapuskannya pajak, dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak seorang pun lagi yang bersedia menerima pemberian”.

Dalam Hadits ini Muhammad s.a.w bersaksi dengan sumpah, bahwa Isa putera Maryamlah (Yesus Kristus) yang akan datang sebagai Hakim Yang Adil, yang akan menghancurkan salib; maksudnya Dia akan menghancurkan laknat (kutuk); karena salib dahulunya merupakan lambang kutuk, namun setelah peristiwa penebusan di kayu salib yaitu dengan menjadikan diriNya (Yesus Kristus) yang tidak berdosa, dibuat menjadi berdosa karena menanggung semua dosa ummat manusia, supaya ummat manusia yang percaya kepadaNya tidak mengalami penghukuman; sehingga kini salib menjadi lambang keselamatan; karena di salib itulah puncak kasih Allah dan keadilah Allah dinyatakan. Setiap pelanggaran atau pemberontakan terhadap ketetapan (perintah) atau firman Allah adalah dosa. Karena keadilannNya, maka setiap pelanggaran terhadap firmanNya harus dihukum; tetapi karena Allah sangat mengasihi manusia, yang merupakan makhluk yang serupa dan segambar denganNya, maka manusia yang seharusnya menerima penghukuman, digantikan (substitusi) posisinya oleh Firman yang telah menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus, yakni dengan menyerahkan diriNya secara sukarela untuk mati di kayu salib, supaya penghukuman atas dosa dinyatakan di dalam diriNya; dibunuhnya babi, maksudnya dilenyapkanNya kenajisan; dihapuskanNya pajak, makdusnya orang yang letih lesu dan berbeban berat akan diberiNya kelegaan; dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak seorang pun lagi bersedia menerima pemberian, maksudnya akan diuhapuskanNya kemiskinan. Dia rela menjadi miskin, sekalipun Dia Maha Kaya, supaya orang beriman dan yang berharap kepadaNya menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya

Bandingkan dgn ini kan :

1. QS. Huud (Hud) [11] : ayat 45
[11:45] Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."

2. QS. At-Tiin (At-Tin) [95] : ayat 8
[95:8] Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Sumber Ayat :
http://www.angelfire.com/psy/qalamul...ndonesia.htm#3
0
6.7K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.