LONDON, KOMPAS.com - Keluarga Kerajaan Inggris, khususnya Pangeran William dan Kate Middleton sangat marah dengan publikasi foto 'topless' sang Duchess oleh majalah Perancis, Closer.

Juru bicara Istana St James mengatakan pasangan muda kerajaan itu sangat marah dan merasa 'garis merah telah dilampaui'.

Akibat publikasi ini, pihak Kerajaan Inggris kini tengah berkonsultasi dengan sejumlah pengacara Perancis terkait langkah hukum yang akan diambil.

Foto yang dimuat di sampul majalah itu sebenarnya buram dan diambil dengan menggunakan lensa jarak jauh.

Meski kualitas gambar tidak terlalu bagus namun bisa dipastikan bahwa foto itu memang foto pasangan kerajaan yang tengah populer ini.

Foto itu diambil saat Kate dan William tengah berlibur di istana milik kemenakan Ratu Elizabeth di Perancis beberapa waktu lalu.

Meski membuat Kerajaan Inggris marah namun agaknya hal itu tak membuat majalah Closer mundur. Malahan editor majalah Closer, Laurence Pieau mengomentari hal itu dengan sedikit meledek.

"Kami bisa katakan bahwa setelah edisi Closer besok (hari ini), Harry tak akan sendirian lagi....," kata Pieau lewat akun Twitternya.

Kicauan Laurence itu mengacu pada kasus foto telanjang Pangeran Harry belum lama ini.

Saat itu, Pangeran William dan Kate Middleton masih melanjutkan perjalanan sembilan hari mereka di Asia dan Pasifik.