Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

quadseissAvatar border
TS
quadseiss
Hati-hati dengan agan yusno11!!
Saya mau bagi pengalaman saya yang amat tidak menyenangkan karena seller yang buruk dan tidak bertanggung jawab :

-ber id kaskus yusno11

-ber nama yusmadie yusuf di akun bank mandiri nya

-dengan nomor hp 085693061093

- dengan tampang sang bajingan maho di akun whatsapp (ngakunya gapunya akun whatsapp, bukti smsnya masi ada) sebagai berikut
Spoiler for sang bajingan /:najis/ :


- bertempat tinggal di cibubur/jaksel


kronologinya
2 sept 2012 = kesepakatan dari saya dan seller untuk membeli Playstation2 dari seller seharga 600k include ongkir ke semarang, deal. Seller berjanji hari senin akan mengirim no.resi lewat sms setelah saya transfer uangnnya ke rekeningnya

3 sept 2012 = setelah saya men transfer sejumlah 600rb, saya segera sms seller untuk segera mengirimkan barangnya dan seller mengiyakan untuk dikirim hari itu juga.
seller tiba-tiba mengirim sms di sore hari jam 16:15 (smsnya masi saya simpan) tidak bisa mengirimkan barangnya pada hari itu juga karena pulang kesorean dan berjanji akan mengirimnya pada hari selasa 4 sept. OK kata saya, saya menyetujui bahwa barang akan dikirim seller pada hari selasa.

4 sept 2012 = seller (kembali) mendadak tidak bisa mengirimkan barangnya pada hari itu dengan alasan ada PM di sekolah?? (apa itu PM? pramuriaan Murid?? emoticon-Ngakak) dan katanya PM itu berjalan sampai hari kamis dan dia baru bisa mengirimkannya hari jumat. Saya pikir terlalu lama bagi buyer untuk menunggu selama itu, saya coba menawarkan solusi agar barang itu dikirimkan hari rabu tetapi seller kacrut ini dengan berbagai alasannya tetap tidak mau mengirimkannya pada hari itu dan bersikukuh akan mengirimnya hari jumat dan lagi2 saya terpaksa setuju dengan keputusan seller.
7 sept 2012 = saya mengingatkan seller via sms agar barangnya dikirim, karena seller berjanji untuk mengirimnya hari jumat, saya sms berkali-kali tidak ada respon. saya coba untuk menelpon juga tidak diangkat. dan saya karena khawatir bajingan ini menipu, saya kirim sms bahwa saya akan laporkan pada kaskuser jaksel/cibubur agar menindak seller dengan tuduhan penipuan. tiba-tiba setelah saya kirimi sms dengan nada mengancam langsunglah si seller belingsatan dengan mengatakan bahwa dia sangat sibuk dan menyuruh saya untuk telfon dia sebelumnya ( munyuk ini bilang menyuruh saya untuk telpon, bukti sms masi ada) nah setelah dia membalas sms saya tadi, saya coba untuk meneleponnya, tetapi tidak diangkat dan saya balas sms menyanyakan kenapa tidak diangkat, dan dia bilang dia gak ada waktu buat nerima telfon saya (kelak alesannya bakal nambah lagi, bukti sms masi ada) dan mengancam bakal me retur barang yang sudah dia kirim ( saya jamin padahal barangnya belum dikirim karena dia gak berani nunjukin no.resinya emoticon-fuck3 )dan dia minta no.rekening saya untuk mengembalikan uang saya. OK pertama saya punya niat baik untuk meminta agan ** SENSOR ** satu ini untuk tidak me retur barang yang sudah dikirim dan saya meminta no. resinya dan saya anggap ini kesalah pahaman dan masalah selesai.Akan tetapi agan ini ngotot mau telpon jne buat narik barangnya lagi (padahal saat itu udah jam 10 malam, does it make sense? emoticon-Big Grin bilang aja blum dikirim, nunjukin resinya aja dia gak mau).Pokoknya malam itu dia punya bejibun alasan untuk tidak menanggapi sms2 saya sebelumnya dan mennyuruh saya untuk ngasi no.rekening. Karena saya geram kepada seller ababil ini, maka dengan berat hati saya kasih no.rek saya untuk retur uang saya dan saya memberinya tenggat paling lambat besok sudah dikirim uang saya dan si seller menyanggupi

8 Sept 2012= saya sengaja sms si seller brengsek ini sore hari karena saya pikir mahluk sok sibuk ini pasti butuh waktu buat ngrim uang saya balik. Saya sms sekali, tidak dibalas, kemudian 2-3 kali belum juga dibalas. Akhirnya 19.14 si seller kunyuk ini membalas sms saya dengan dalih dia sedang menyetir dan bilang Bank BCA gak ada kerja sama sama bank Bank Jabar atau BJB yang merupakan akun rekening saya padahal tau saya bjb itu ada kerjasama dan termasuk dalam atm bersama (mulai ngeles gan). Saya mulai curiga dan balik menanyakan mengapa pakai bca? padahal kemaren saya kirim ke akun mandiri milik kunyuk ini? dan dalihnya dia takut duitnya kepotong.singkatnya saya bilang saya punya akun mandiri dan bca (minjem kaka ane) dan dia masi terus ngeles dengan sejuta alasan2 bodoh yang setara dengan IQ dia yang jongkok mungkin,haha emoticon-Ngakak . Akhirnya saya geram, saya telfon berkali2 dia ga ngangkat dan mengirim bahwa kalo dia ngangkat telpon kepalanya suka keliengan (saya gak tau keliengan itu apa, ada yang bisa njelasin? padahal diawal2 di pernah nyuruh saya telp. dia. takut kali ye si ababil ini ama gua). Saat itu saya sudah sangat geram segeram geramnya! karena apa? dia tiba-tiba menawarkan akan mengirim ps2 nya kembali (what?? ini dia njilat ludah ndiri gan!! pertama2nya ngancem mau retur barangnya dulu, lah ini mau dikirim lagi? cuihh gak sudi gue dtipu 2x). Ternyata setelah saya desak2 akhirnya ni seller banci ngaku bahwa duitnya saya udah dia pake ( gila nggak gan? barang blum nyampe tapi duit udah dimakan! seller macem apaan nih?). Saya nggak sudi ngambil Ps2 si seller buluk ini lagi dan saya tegaskan bahwa saya mau UANG SAYA BALIK! TITIK! pokoknya hari itu saya ancam dia habis2an untuk segera mengirimkan uangnya, dan sms saya berakhir ketika si seller mengiyakan akan mengembalikan uang saya besok.

nah lo ada yang paham wajah nih ababil
Spoiler for buka:


update
NB: uang 50rb nya hari ini tanggal 20 oktober udah dikembaliin, thanks agan2 kaskus atas support nyah!
0
4.9K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.