FOKE

Foke telah menjadi wakil gubernur 1 kali dan sekarang masih menjabat Gubernur.
Untuk memimpin suatu wilayah, gubernur tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus didukung oleh DPRD. Bila menang, Foke didukung sekitar 75% anggota DPRD, dan partai pollitik untuk kelangsungan pembangunan di Jakarta. Doktor Teknik bidang Perencanaan lulusan Jerman tersebut, pada pilgub 5 tahun lalu mengalahkan Adang Darajatun. Tetapi Foke dianggap terlalu keras, susah dikritik dan katanya (baru katanya) terlibat kasus korupsi......????
Bagaimanapun juga, Foke telah melewati ujian menjadi gubernur Jakarta yang sangat berbeda kondisi dengan daerah lainnya....Foke memimpin dengan birokratis

JOKOWI
Walikota Solo 2X masa jabatan. Yang menarik di Solo, Setiap pemilihan apapun, PDIP selalu menang di kota ini. Solo dianggap kandang Banteng. Jadi selama menjadi walikota, program yang dijalankan akan lebih sukses karena mendapat dukungan dari anggota DPRD nya. Jokowi dikenang sebagai pengusaha mebel. Lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini juga suka musik Rock. Dikenal merakyat, mungkin sederhana (tetapi kekayaannya juga sangat besar. Dari 5 calon gubernur Jakarta, Kekayaan Jokowi nomer 2 dibawah Foke). Selama memimpin Solo, banyak yang telah dilakukan yaitu merevitalisasi pasar tradisional, relokasi PKL tanpa kekerasan dan inovasi lainnya.
Tetapi, apakah jika menang Pilkda Jakarta, apakah program yang akan dijalankan Jokowi bisa berhasil atau malah akan berhenti? karena dukungan Jokowi hanya 25% di DPRD dan hanya 2 partai polittik. Padahal suatu program dan pembangunan harus mendapat restu DPRD.


Satu lagi masalah keduanya adalah bagaimana mengatasi BANJIR, MACET, MAFIA dan KORUPSI? itu butuh kekuatan yang luarbisaaaaaa


Kita tunggu masyarakat Jakarta bagaimana menyikapinya.....

yang jelas memipin Jakarta yang multi kultur, multi etnis, multi peran butuh sokongan yang luarbiasa juga........


Salam