Batas Manusia Dapat Bertahan Hidup

Beranda

...

The Lounge
Batas Manusia Dapat Bertahan Hidup

aliasmu

14-09-2012 06:00

Batas Manusia Dapat Bertahan Hidup

Sorry ya kalau thread ane sampai Repost,

Tapi sudah dicek kok tidak ada

Quote:

Sampai mana batas ketahanan manusia?
Banyak batas dari manusia dalam memaksimalkan dayanya dalam bertahan hidup, contohnya berapa lama manusia dapat bertahan tanpa makan dan minum. Atau mungkin hal-hal yang jarang atau mungkin tidak pernah terpikirkan oleh seorang manusia untuk melakukannya, seperti seberapa lama manusia dapat terjaga sampai dia mati, seberapa tinggi manusia dapat naik kepuncak gunung sampai mati kehabisan oksigen atau mungkin berapa lama manusia dapat bertahan dalam percepatan yang sangat tinggi sampai mati tercabik-cabik.

Percobaan selama sepuluh tahun oleh periset telah menemukan jawaban untuk pertanyaan diatas.

Quote:

Berapa Lama Maksimal Kita Dapat Tetap Bangun Terjaga ?

Banyak pilot pesawat tempur yang melakukan kesalahan dalam menjalankan pesawatnya setelah 4 hari tidak tidur. Seseorang paling lama tidak tidur dan masih hidup adalah sekitar 264 jam (sekitar 11 hari), rekor ini dibuat oleh seorang siswa SMA, Randy Gardner. Dia tetap terjaga dalam proyek ilmiah yang dikerjakannya pada tahun 1965. Sebelum memecahkan rekor tersebut dia memang seseorang yang jarang tidur berhari-hari.

Akan tetapi sampai berapa hari tepatnya seseorang dapat terjaga sampai dia meninggal ? Bulan Juli yang lalu seorang china berumur 26 tahun meninggal dunia setelah tidak tidur 11 hari karena ingin memecahkan rekor dalam menonton semua pertandingan piala eropa tanpa tidur sekalipun. Namun disinyalir dia juga mengkonsumsi minuman keras sewaktu dia begadang. Tidak ada temuan atau penelitian yang dapat menunjukkan secara definitif berapa hari manusia dapat terjaga sampai dia meninggal karena jika di lakukan percobaan di labolaturium pun tidak mungkin karena akan melanggar HAM.

Percobaan tanpa tidur pernah dilakukan kepada seekor tikus. Percobaan tersebut dilakukan dengan cara menempatkan tikus pada sebuah disk yang dapat berputar dan dibawahnya terdapat air yang dapat membuat tikus tersebut tenggelam. Gelombang otak tikus terus dipantau dan jika ada tanda-tanda tertidur disk tersebut akan berputar dan membuat si tikus akan kembali terjaga. Secara rata-rata pada beberapa kali percobaan, seekor tikus meninggal pada minggu ke dua dia terjaga. Sebelum mati, tikus menunjukkan gejala hipermetabolisme, suatu kondisi dimana tubuh membakar begitu banyak kalori biarpun tubuh tidak melakukan gerakan. Hipermetabolisme ini sangat berhubungan dengan kurangnya tidur.

Quote:

Berapa Banyak Radiasi yang Dapat Kita Serap ?

Radiasi menyebabkan bahaya jangka panjang terhadap kesehatan manusia karena radiasi dapat membuat DNA manusia bermutasi yang dapat menulis ulang kode genetik kita sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan sel kanker. Pertanyaannya, berapa banyak radiasi yang bisa membunuh anda ? Menurut Peter Caracappa, seorang Insyinyur keamanan Nuklir dan radiasi di Rensselaer Polytechnic Institute mengatakan bahwa 5 atau 6 Sievert (satuan dosis ekuivalen / sv) nuklir selama beberapa menit, akan dapat merusak sel tubuh terlalu banyak yang hal ini tidak sebanding dengan regenerasi sel tubuh pada saat bersamaan, sehingga akan ada sel yang terinfeksi yang tersisa dan sel rusak tersebut akan terakumulasi seiring dengan berjalannya waktu.

Sebagai perbandingannya, kita dapat melihat relawan pembersih reaktor nuklir di Jepang beberapa waktu lalu. Mereka menyerap setidaknya 0,4 - 1 sv perjam sambil membersihkan sisa-sisa reaktor nuklir di Fukushima pada peristiwa ledakan reaktor nuklir di Jepang maret tahun lalu. Mereka mungkin selamat dalam jangka pendek, akan tetapi para ilmuan mengatakan mereka tidak akan terhindar dari resiko mengidap kanker pada masa depan. Mungkin karena hal tersebut salah satu alasan mengapa para relawan tersebut tidak dapat bertemu lagi dengan sanak saudaranya karena akan diisolasikan selamanya di Fukushima. Sungguh heroik.

Quote:

Berapa lama Tubuh kita dapat Menahan Percepatan ?

Tulang rusuk melindungi jantung kita dari benturan keras yang bisa dialami tubuh. Akan tetapi pertahanan tersebut kian tipis seiring dengan teknologi yang membawa tubuh kita begitu cepat. Lalu, berapa lama tubuh kita dapat menahan percepatan yang terjadi sampai organ tubuh kita tidak mampu menahan tekanan tersebut. Peneliti dari Nasa dan Militer Amerika telah menemukan jawabannya yang digunakan untuk keperluan mendesain keamanan pesawat ulang alik. Dalam studi terbarunya, 14 gs percepatan lateral yang dilakukan, organ-organ di dalam tubuh seorang manusia akan tercabik-cabik satu sama lain sehingga anda tidak akan selamat dibawah tekanan gravitasi itu. Jika tekanan gravitasi 4 gs sampai 8 gs diberikan pada tubuh anda, maka tekanan tersebut dapat menjatuhkan anda. 1 gs sama dengan tekanan gravitasi normal dibumi (jika 14 kali berarti kelipatannya).

Quote:

Perubahan Lingkungan Seperti apa yang Dapat kita Tangani ?

Individu sangat bervariasi dalam seberapa baik mereka mentolerir penyimpangan dari kondisi atmosfer normal, apakah itu perubahan suhu, tekanan gravitasi atau oksigen di udara. Batas-batas ketahanan diri manusia juga tergantung pada bagaimana pelan cepatnya perubahan yang terjadi pada lingkungan, karena tubuh secara bertahap dapat menyesuaikan penggunaan oksigen dan metabolisme dalam menanggapi kondisi eksternal. Tapi beberapa perkiraan kasar dapat dibuat.

Pada suhu 60 derajat celcius sebagian besar manusia akan menderita hipertermia setelah 10 menit pertama pada tempat yang sangat lembab seperti itu. Kematian karena dingin lebih sulit untuk dianalisis. Seseorang biasanya meninggal ketika suhu tubuh mereka turun menjadi 21 derajat C, akan tetapi berapa lama yang diperlukan untuk bagaimana manusia terbiasa dengan dingin sehingga dia tertidur dan mengalami kematian belum dapat diprediksi.

Menurut laporan NASA 1958 , orang dapat hidup seorang manusia dapat hidup dalam kisaran 4 sampai 35 derajat C, dan suhu tersebut hanya mempengaruhi maksimal 50 persen kelembapan tubuh. Suhu yang panas mendorong berkurangnya kelembapan tubuh, karena rendahnya kadar air di udara membuat lebih mudah berkeringat yang membuat tubuh tetap dingin.

Seseorang dapat pingsan ketika tekanan turun di bawah 57 persen dari tekanan atmosfir. Hal tersebut setara dengan ketinggian 15.000 kaki (4.572 meter). Para pendaki dapat mendorong tubuh mereka mendaki lebih tinggi karena mereka secara bertahap menyesuaikan diri tubuh mereka untuk penurunan oksigen, tapi tidak ada yang bertahan lama tanpa tabung oksigen di atas 26.000 kaki (7925 m).

SEKIAN THREAD SAYA HARI INI