zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Lion Air & NADI Malaysia bikin Malindo Air. Mau Ngalahin Air Asia di Malaysia katanya


Perusahaan Patungan Lion Air dan Malaysia Terbang Perdana Mei 2013
Selasa, 11/09/2012 14:40 WIB

Jakarta - National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama PT Lion Air telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan perusahaan penerbangan murah alias low-cost carrier. Perusahaan yang bernama Malindo Airway tersebut akan menjelajah rute ASEAN dan dimulai pada Mei 2013. Seperti diberitakan The Star, Selasa (11/9/2012), kesepakatan antar kedua perusahaan ini telah ditandatangani tepat pada hari ini. "Rute penerbangan pertama yang direncanakan pada Mei 2013 tersebut yakni dari Kuala Lumpur ke Indonesia," tulis The Star.

NADI merupakan sebuah perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Aerospace Industries Malaysia Sdn Bhd yang merupakan pemain penting di industri kedirgantaraan dan pertahanan Malaysia yang terletak di Subang, Malaysia. Perusahaan di bawah NADI Group antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

Lion Air merupakan maskapai penerbangan yang didirikan oleh kakak beradik Kusnan dan Rusdi Kirana. Perusahaan Aviasi lokal ini sempat membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates
[url]http://finance.detik..com/read/2012/09/11/141839/2014758/1036/perusahaan-patungan-lion-air-dan-malaysia-terbang-perdana-di-mei-2013?991104topnews[/url]




Lewat Malindo Airways, Lion Air Siap Kalahkan AirAsia di Malaysia
Selasa, 11/09/2012 15:42 WIB

Kuala Lumpur - Bos PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) Rusdi Kirana menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaiknya lewat perusahaan patungan bersama National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia. Melalui Malindo Airways, Lion bersama NADI siap mengalahkan perusahaan aviasi AirAsia dengan memberikan harga tiket yang terjangkau. "Kita memberikan harga yang terjangkau tetapi dengan pelayanan yang lebih baik dibanding dengan perusahaan lainnya seperti hiburan di dalam pesawat," kata Rusdi seperti dilansir AFP, Selasa (11/9/2012).

Rusdi melihat tingginya peningkatan perjalanan di Asia Pasifik, yang akan mencapai 2,2 miliar penumpang di 2030 dan membutuhkan 11.450 pesawat baru untuk mencukupi kebutuhan. Malindo Airways ini direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

Dalam satu dekade kedepan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa. Lion Air pernah mencatatkan rekor pembelian 230 pesawat Boeing senilai US$ 22,4 miliar. Pesawat tersebut siap didatangkan pada 2017 hingga 2026. Lion juga membeli 27 pesawat kecil dari ATR dengan jenis ATR 72-600 seharga US$ 610 juta.
[url]http://finance.detik..com/read/2012/09/11/153442/2014871/1036/lewat-malindo-airways-lion-air-siap-kalahkan-airasia-di-malaysia[/url]

Quote:


------------

Kok kayaknya malahan lebih cerdik manajemen Air Asia yang membeli Batavia Air, sebab jelas sekali pangsa pasar Indonesia itu jauh lebih besar ketimbang Malaysia. Negeri Malaysia itu hanya bependuduk 14 juta jiwa, dan hanya memiliki sekitar 15 destinationsaja untuk penerbangan dalam negerinya. Dari sekitar 15 destination tadi, itu pun tak semuanya jalur gemuk, apalagi banyak warga Malaysia yang lebih suka memilih menggunakan jalur darat kalau bepergian, terutama bagi penduduk Malaysia yang tinggal di wilayah di Semenanjung dan di Sabah karena 'high way' mereka sudah bagus sekali. Sementara Air Asia sebelum bergabung dengan Batavia Air saja, sudah memiliki 15 destination untuk tujuan ke Indonesia saja. Nanti kalau bergabung dengan Batavia Air, jelas destination Air Asia di prediksi bisa naik menjadi 3 kali lipatnya. Dari segi penumpang pun, jumlah penumpang Indonesia saat ini sangat besar dan tertinggi di dunia penerbangan, dimana diperkirakan ada sekitar [URL="http://finance.detik..com/read/2012/04/03/170509/1884238/4/3-tahun-lagi-pertumbuhan-penumpang-pesawat-ri-tertinggi-di-dunia"]60 juta[/URL] penumpang pada masa kini. Dan menjadi 100 juta tahun 2015 kelak. Kenapa Lion Air tidak fokus kedalam negeri saja? Tirulah gaya manajemen Garuda yang kayaknya akan lebih fokus ke penerbangan domestik, terutama di wilayah Indonesia Timur yang mulai tumbuh sehingga maskapai ini berani memborong [URL="CRJ1000"]18 pesawat[/URL] baru berpenumpang 90 orang jenis Bombardier CRJ1000, yang 5 diantaranya akan mulai terbang Oktober 2012 ini jua.
0
34.9K
302
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.