- Beranda
- The Lounge
Kabah Aman dari Gempa..?
...
TS
demokoo
Kabah Aman dari Gempa..?
Permisi gan,
Mudah-mudahan ga REPSOL
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Apa yang agan rasakan ketika mendengar atau bahkan mengalami suatu kejadian mengejutkan, yaitu GEMPA BUMI? Tentu rasa hawatir, cemas & panik muncul pada diri kita. Kemana kita harus berlindung?
Apalagi jika gempa yang terjadi di tempat kita ternyata berpotensi terjadinya tsunami, seperti halnya kejadian yang menimpa Aceh beberapa tahun silam. ini tentu jelas sangat mengerikan. Na'udzubillah.. moga aja kita dijauhkan dari yang namanya gempa bumi + tsunami.
Tapi ada sebuah tempat, tersiar kabar bahwa di daerah tersebut sangat kecil sekali terjadi potensi gempa bumi dengan kekuatan getaran yang tinggi, benarkah?
simak ulasannya di bawah ini:
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Makkah menjadi kota teraman dari guncangan gempa dalam seratus tahun mendatang. Teori itu dilontarkan Ali Al-Syukri, seorang ilmuwan dari Universitas King Fahd, Dhahran, Arab Saudi. Ia memperkirakan gempa hebat tidak akan mengguncang Saudi hingga satu abad mendatang.
Ali mengungkapkan, selama ini getaran dalam lapisan bumi di sekitar Saudi belum melebihi 4,5 Skala Richter. Seperti dilansir Arabnews, Kamis (6/9), Kepala Departemen Ilmu Astronomi ini mengatakan lindu 4,5 Richter terakhir kali menggoyang Negeri Petro Dolar itu Ahad (2/9) pekan lalu. Gempa ini berpusat di Pulau Farasan, Laut Merah, dengan kedalaman 181 kilometer di bawah permukaan laut.
Dari gambar satelit menunjukan lempengan tektonik Arab dan lempengan gempa Afrika telah bergerak saling menjauh. Hal itu menyebabkan lapisan kerak bumi terpisah dan melebar ke arah selatan Laut Merah.
Gempa biasanya dirasakan warga di sebelah barat dan barat daya Laut Merah. Sedangkan lindu-lindu ringan jarang dirasakan masyarakat Saudi. Getaran itu, ujar Ali menjelaskan, bisa dirasakan kebanyakan karena pengeboran minyak dan penghancuran gunung batu.
Ada 50 stasiun pemantau gempa dan 150 pos lainnya yang berfungsi memantau gempa. "Kemampuan mengukur besaran getaran gempa bumi di Saudi memang bisa dilakukan hingga lima ribu kilometer," ungkap Syukri.
Ia memperingatkan agar pembangunan gedung-gedung pencakar langit sebaiknya menggunakan bahan berkualitas baik sehingga tahan terhadap gempa. Jika Saudi aman dari ancaman gempa, setidaknya Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah akan tetap kokoh berdiri hingga satu abad ke depan.
SUMBER:
OK Segitu dolo infonya gan, moga dengan ini makin nambah wawasan pengetahuannya + jadi bahan renungan agan sekalian.
jangan lupa abis baca budayakan minum
seger gan, tengkiyu
Mudah-mudahan ga REPSOL
Spoiler for NO REPOST:
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Apa yang agan rasakan ketika mendengar atau bahkan mengalami suatu kejadian mengejutkan, yaitu GEMPA BUMI? Tentu rasa hawatir, cemas & panik muncul pada diri kita. Kemana kita harus berlindung?
Spoiler for penampakan:
Spoiler for penampakan:
Apalagi jika gempa yang terjadi di tempat kita ternyata berpotensi terjadinya tsunami, seperti halnya kejadian yang menimpa Aceh beberapa tahun silam. ini tentu jelas sangat mengerikan. Na'udzubillah.. moga aja kita dijauhkan dari yang namanya gempa bumi + tsunami.
Spoiler for penampakan:
Spoiler for penampakan:
Tapi ada sebuah tempat, tersiar kabar bahwa di daerah tersebut sangat kecil sekali terjadi potensi gempa bumi dengan kekuatan getaran yang tinggi, benarkah?
simak ulasannya di bawah ini:
Spoiler for penampakan:
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Makkah menjadi kota teraman dari guncangan gempa dalam seratus tahun mendatang. Teori itu dilontarkan Ali Al-Syukri, seorang ilmuwan dari Universitas King Fahd, Dhahran, Arab Saudi. Ia memperkirakan gempa hebat tidak akan mengguncang Saudi hingga satu abad mendatang.
Spoiler for penampakan:
Ali mengungkapkan, selama ini getaran dalam lapisan bumi di sekitar Saudi belum melebihi 4,5 Skala Richter. Seperti dilansir Arabnews, Kamis (6/9), Kepala Departemen Ilmu Astronomi ini mengatakan lindu 4,5 Richter terakhir kali menggoyang Negeri Petro Dolar itu Ahad (2/9) pekan lalu. Gempa ini berpusat di Pulau Farasan, Laut Merah, dengan kedalaman 181 kilometer di bawah permukaan laut.
Dari gambar satelit menunjukan lempengan tektonik Arab dan lempengan gempa Afrika telah bergerak saling menjauh. Hal itu menyebabkan lapisan kerak bumi terpisah dan melebar ke arah selatan Laut Merah.
Gempa biasanya dirasakan warga di sebelah barat dan barat daya Laut Merah. Sedangkan lindu-lindu ringan jarang dirasakan masyarakat Saudi. Getaran itu, ujar Ali menjelaskan, bisa dirasakan kebanyakan karena pengeboran minyak dan penghancuran gunung batu.
Ada 50 stasiun pemantau gempa dan 150 pos lainnya yang berfungsi memantau gempa. "Kemampuan mengukur besaran getaran gempa bumi di Saudi memang bisa dilakukan hingga lima ribu kilometer," ungkap Syukri.
Ia memperingatkan agar pembangunan gedung-gedung pencakar langit sebaiknya menggunakan bahan berkualitas baik sehingga tahan terhadap gempa. Jika Saudi aman dari ancaman gempa, setidaknya Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah akan tetap kokoh berdiri hingga satu abad ke depan.
SUMBER:
OK Segitu dolo infonya gan, moga dengan ini makin nambah wawasan pengetahuannya + jadi bahan renungan agan sekalian.
jangan lupa abis baca budayakan minum
seger gan, tengkiyu0
2.5K
23
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru