London (CiriCara.com) – Apakah Anda pernah bingung menghadapi tetangga yang suka mendengarkan lagu kencang-kencang di malam hari? Apakah tetangga Anda suka berpesta hingga larut malam? Jika selama ini Anda menghadapi hal tersebut, Oli Beale, pria asal London, juga merasakan hal serupa.

Oli adalah pria 33 tahun yang bekerja di bidang periklanan (advertising), tinggal di daerah Hackey, London, Inggris. Oli seringkali merasa terganggu dengan ulah para tetangganya yang karaoke-an dengan suara musik yang keras.

Menghindari perdebatan sengit dan adu mulut, Oli lebih memilih menegur tetangganya dengan cara yang kreatif.

Yaitu dengan menuliskan semua lagu yang dinyanyikan tetangganya itu, lengkap dengan jam saat mereka menyanyikannya pada sebuah kertas besar seperti karton. Selain itu, Oli juga memberikan sedikit komentarnya terhadap masing-masing lagu tersebut.

Seluruh tulisan yang berisi komplain tersebut dibuatnya menyerupai surat kabar raksasa, lalu dia menempelkannya pada sebuah papan pengumuman dekat area tempat tinggalnya. Oli masih tidak merasa puas dengan hal tersebut, sehingga dia memotret surat kabar raksasa itu dan mengunggah foto tersebut ke Twitter.

Inilah foto-foto surat kabar raksasa yang berisi keluhan Oli terhadap perilaku tetangganya.



Dari penggalan komplain yang dibuat Oli tersebut, terlihat bahwa dia sudah merasa terganggu sejak pukul 2.23 dini hari waktu setempat. Tidak heran, kalau Oli sampai nekat membuat komplain besar itu, karena tetangganya terus bernyanyi hingga pukul 9.10 pagi waktu setempat.

Namun, hal semacam ini bukanlah komplain kreatif pertama yang dilakukan Oli. 3 tahun yang lalu, pria ini juga pernah membuat surat komplain yang panjangnya mencapai 6 halaman, hanya untuk mengomentari makanan pada maskapai penerbangan Virgin Atlantic yang dia gunakan untuk pergi ke London, Inggris dari Mumbai, India. Surat komplain yang ditujukannya kepada Sir Richard itu, menjadi surat komplain terlucu sepanjang masa.