agent meeeAvatar border
TS
agent meee
FR : The Philippines - Northern Luzon Trip
Hai hai agan2 semua. Izinkan saya berbagi cerita perjalanan 11 hari saya kemarin. Kali ini saya ke Filipina, gan.. dengan itinerary Nothern Luzon mencakup Pagudpud - Vigan - Banaue. Menghabiskan dana total jenderal 38.000 PHP atau sekitar 9,5jt rupiah berdua emoticon-Berbusa (S) tidak termasuk tiket CGK - KUL - DMIA pp seharga 1,4jt berdua. Untuk tiket, seperti biasa, ane pake AA emoticon-Blue Guy Cendol (S) dan itu hasil buruan taun kemarin.

Day1, 1 April 2012
Perjalanan dimulai saat saya bangun di terminal LCCT. Flight ke manila yang di reschedule 1 jam lebih awal membuat rencana saya untuk nginep di KLIA seperti biasanya tidak bisa dijalankan, karena shuttle bus dari KLIA - LCCT baru berangkat pukul 5.30. Jadi walaupun saya sudah web check-in, tapi untuk menghindari kemungkinan buruk saya tidur di LCCT saja.
Flight ke Manila on time pukul 6 dan memakan waktu 3 jam 45 menit. Lama juga ya? hum hummm..

Tiba di Diosdado Macapagal International Airport (DMIA) atau yg lebih dikenal sebagai Clark Airport di kawasan Pampanga pukul 11.
Spoiler for Diosdado Macapagal International Airport aka Clark:


Setelah melewati proses imigrasi yang efektif dan singkat, saya langsung keluar dan berjalan dengan gagahnya melewati semua bis dan jeepney yang sudah berbaris antri dengan manis di luar gerbang airport. Siap mengantar calon penumpang ke Gerbang Utama kawasan airport maupun langsung ke Manila. Dengan semangat penghematan yang luar biasa menggebu ala backpacker sotoy, ane memutuskan jalan ke Main Gate dulu, baru ntar naik jeepney ke Dau Bus Station nyari bis ke Manila. Tapi setelah berjalan 1 kilo di bawah cuaca cerah Filipina, saya menyerah gan. Karena apa? Karena setelah nanya Pak Polisi di jalan, ternyata main gatenya masih 7 kilo lagi emoticon-Cape d... (S)
Alhasil kita nyegat jeepney juga deh akhirnya emoticon-Malu (S) , dan nyampe di Main Gate hanya dalam 5 menit. haaaahhh.. tau gitu dari tadi deehh..

Dari Main Gate, saya nyambung naik jeepney lagi ke Dau Bus Station (nama resminya Macalabat Bus Station) dan naik bus Victory Liner ke Sampaloc. Si Victory Liner ini enak deh gan, ada free wifinya. Jadi sepanjang perjalanan bisa update status deh (halahhhh.. dasaaarr emoticon-Cape d... (S) )
Oh iya Gan, bus2 di Dau ini gak ada yg nyebut ke Manila, tapi langsung ke distrik tempat pull mereka, misalnya Pasay, Cubao, Santa Cruz, Quezon dkk tapi semua itu adalah bagian dari Metro Manila. Jadi sangat disarankan kita mengetahui atau paling tidak punya panduan geografis Metro Manila itu sendiri. Dan satu lagi, jarang sekali ada terminal seperti Dau dimana semua bus dari berbagai perusahaan tumplek blek jadi satu seperti juga terminal2 kita disini. Yang lazim disana masing2 perusahaan punya terminal sendiri2. Letaknya juga gak berdekatan. Jadi kita harus sudah tau jadwal dan rute bus yang kita inginkan sebelum datang.
Spoiler for Dau Bus Station aka Mabalacat Bus Station:

Spoiler for Tiket bus di Filipina:


Karena dari Dau gak ada yang langsung ke Sampaloc jadi si Victory Liner ini nurunin kita di distrik Santa Cruz, di sebuah jalan bernama Munoz. Di Manila juga sih. dari Munoz baru deh kita naik Jeepney ke Sampaloc n langsung menuju pull bus GV Florida. Beli tiket ke Pagudpud di ujung utara Luzon sana untuk keberangkatan pukul 21.30.
Spoiler for GV Florida pool:


Karena masih ada waktu 7 jam sebelum berangkat kami memutuskan jalan2 di seputar Sampaloc sekalian cari makan. Dan mulailah kesulitan itu muncul. Jarang ada yg halal, gan.. Dan makanan lokal disana kurang menyelerakan bagi saya. Masakannya itu selain banyak mengandung babi, cara masaknya itu lho. Hampir semua sayur dimasak dengan tingkat kematangan WELL DONE. Sayurnya jadi coklat dan lembek. euuggghhhh...
Akhirnya saya dengan berat hati makan di Pizza Hut, menu pizza vegetarian emoticon-Shutup (S)

Habis makan, saya jalan2 seputeran situ juga.. N ketemu University of Santo Tomas dengan tamannya yang menggiurkan untuk dipakai tidur2 sore. Hihiiiiyy.. Jadi deh saya nongkrong di taman UST sampe lepas maghrib.
Udah gelap di UST, tapi masih banyak waktu juga nih.. Saya putuskan untuk dinner di Mini Stop (7-eleven versi The Philippines) dengan menu chicken teriyaki. Di Mini Stop ini saya juga nyobain Internet Machine, Telephone Machine n Charging Booth Machine. Masing2 membutuhkan koin 5 Peso untuk pemakaian 5 - 15 menit emoticon-Cendol (S)
Spoiler for University of Santo Tomas:

Spoiler for Taman UST - TKP adegan BBS: Bobo' bobo' sore:

Spoiler for Booth Machines:


Setelah waktu keberangkatan mendekat, saya kembali ke GV Florida station, kali ini nyobain naik tricyclo. Mirip tricycle tapi make sepeda. Yang narik bapak2 tua, hiks jadi kasihan gan emoticon-Berduka (S)
Akhirnya waktu keberangkatan tiba, 21.30 on time GV Florida kami berangkat menuju Pagudpud. Memakan waktu 12 jam, berarti tidur deh di bus.. emoticon-Blue Guy Peace

Day 2, 2 April 2012
Bangun pagi masih di bus, Gaaaann... Tsskk tsskk tssskkk.. kiri kanan sawah dan kebun hijau dengan latar belakang perbukitan. Usut punya usut kami sudah memasuki provinsi Ilocos Norte, sebuah provinsi di ujung Luzon, provinsi tujuan kami yang katanya menyimpan hidden gems of The Philippines. Disinilah terletak Pagudpud dengan pantai berpasir lembut dan airnya yang biru kehijauan. Kalau di selatan sana ada Palawan dan Boracay, disini andalannya adalah Pagudpud. Sampai-sampai Pagudpud dijuluki Boracay of The North.
Spoiler for pemandangan Ilocos Norte:


Pukul 7 waktu setempat kami berhenti di Laoag, kota kecil ibukota Ilocos Norte. Kabut masih menggantung disana sini, tapi penduduk sudah berseliweran. Beberapa jeepney sudah antri di dekat pull GV Florida, tapi lebih banyak tricycle. Namun tidak terlihat sedikitpun aktifitas calo menyalo atau tarik menarik penumpang. Semua berjalan santai. Driver menawarkan, kalau ditolak mereka nggak ngotot. As easy as that.

Banyak penumpang turun di Laoag, sehingga kami melanjutkan perjalanan perjalanan dengan lebih santai. Bisa pindah duduk ke tempat yg lebih nyaman dan strategis. Enak rasanya duduk di kursi yg lebih proper setelah semalaman duduk di kursi paling belakang emoticon-Cape d... (S). Itu juga syukur2 dapet tempat. GV Florida ini salah satu dari sedikit liner yang melayani rute Manila - Pagudpud langsung. Bisnya yang relatif baru dan nyaman membuat tiket GV Florida hampir selalu sold out.

Keluar dari Laoag pemandangan berganti, dari bukit2 dan sawah menjadi perbukitan dan laut. Kereennn gan. Di satu titik saya melihat benda putih aneh. Wooowww.. akhirnya saya bisa melihatnya dengan mata saya sendiri walaupun dari kejauhan. It's the windmills of Bangui!! Berbaris anggun di bibir pantai, keduapuluh kincir angin ini merupakan mega proyek yang digagas oleh Ferdinand Marcos Jr.dan resmi beroperasi sebagai pembangkit listrik tenaga angin untuk wilayah Bangui, Pagudpud, Burgos hingga Laoag sejak 2005.
Spoiler for The windmills from a far:


Tak berapa lama kami tiba di Pagudpud. Walaupun tidak lancar berbahasa inggris, kondektur kami berbaik hati memanggilkan temannya yang juga seorang supir tricycle sekaligus tur guide. Tak berapa lama kamipun meluncur mencari Cathy's Guesthouse yang sudah saya pesan sebelumnya melalui telephone machine di Mini Stop sehari sebelumnya. Tak juga sulit menemukan guest house yang ternyata berubah nama menjadi Chaterine Guesthouse ini. Setelah membayar 50PHP serta minta dijemput pukul 13.00 untuk Southbond Tour dengan Kuya Marlou si tricycle driver, kami masuk ke Cathy's GH untuk tidur siang barang sejenak.

Kamar di Cathy's seukuran kamar kos 4x4 (barangkali???) dengan kamar mandi di dalam tanpa breakfast. Wastafel, closet dan shower plus sebuah ember & gayung kecil. Kamar ber-AC seharga 1000 PHP ini bersih dan muat untuk 3 orang karena salah satu dipannya bertingkat. Lokasinya di pinggir Saud Beach (tapi yang di ujung dooong, karena yg di tengah2 Saud Beach sudah dikaplingin sama resort2 mahal itu huhuhu emoticon-Berduka (S)) tapi tetap sangat menyenangkan. Sebelum tidur siang kami makan dulu di penginepan sebelah. Menunya? Nasi putih dan semangkuk Dinengneng with fried fish. Kata waiternya "an Ilocos specialities". Bentuknya? Sup ikan (tapi ikannya digoreng) dengan finger plant aka kacang mia (ada yg tau gak ya istilah kacang mia emoticon-Big Grin), labu dan kacang panjang yang segar (satu2nya masakan Filipina yang nggak overdone yang pernah saya temui). Rasanya segar, gan.. Gurih, segar dan hangat. Cocok sekali dimakan di sepoinya angin pantai. Hhmmm.... tidur siang pun manjadi lebih lelap emoticon-Cendol (S)
Spoiler for Dinengneng with Fried Fish:


I'll be back ASAP ya, gan.. rehat dulu emoticon-Blue Guy Peace
0
8.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.