Bah, Tiki - Taka apaan !!!!
Sebelum tanding lawan Malaysia kemarin Aji bilang kalau sudah puas dengan persiapan timnas, siap dengan Tiki Takanya pengen kentut ane ....

Pret Pret Pret !!!

TIMNAS PAYAH !!!
PELATIH PAYAH !!! Gaya Preman, pake Kalung, Celana Jeans ... Bah, mau ke Diskotek Mas ????

-----------------------------------------------------------------------------------
Indonesia Sementara Tertinggal, Tiki-Taka Pepesan Kosong
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya bermain tiki-taka yang digadang-gadang pelatih Aji Santoso, bak pepesan kosong.

Indonesia U-22 tidak mampu mencetak gol ke gawang Malaysia U-22, pada ajang SCTV Cup 2012, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/9/2012). Babak pertama, Indonesia tertinggal 0-1.

Indonesia sempat beberapa kali memeragakan gaya bermain ala klub raksasa Spanyol, Barcelona. Namun, kesalahan dalam melakukan operan pendek membuat tiki-taka nyaris tidak terlihat.

Pemain Malaysia yang bermain lebih tenang, justru mampu menguasai jalannya pertandingan selama 10 menit pertama.

Selain bermain lebih tenang, skuat asuhan Ong Kim Swee juga bermain keras, guna mematahkan umpan-umpan pendek Garuda Muda.

Kemampuan individu pemain Harimau Muda juga lebih baik ketimbang Garuda Muda. Mengandalkan kemampuan dribbling yang baik, pemain Malaysia beberapa kali membuat skuat Garuda Muda kesulitan mengawal mereka.

Perlahan, Indonesia berhasil mengimbangi permainan Malaysia. Beberapa kali akselerasi Hendra Bayaw dari sisi sayap cukup merepotkan pertahanan Malaysia, sehingga kerap melanggar pemain Semen Padang.

Meski mulai bisa mengimbangi Malaysia, Indonesia belum secara total memainkan tiki-taka. Umpan-umpan pendek tidak dibarengi kontrol bola yang baik, dan mobilitas pemain untuk membantu rekan yang sedang menguasai bola.

Aji Santoso kemudian menarik keluar Riyanto, dan memasukkan Abdul Rahman untuk meningkatkan daya gedor tim pada menit ke-33.

Tak lama berselang, dalam suatu kemelut di depan gawang Malaysia, Agung nyaris membawa Indonesia unggul, namun, sepakannya masih melebar tipis.

Kontroversi terjadi dua menit kemudian, ketika Hendra Bayaw dilanggar oleh Nazirul Naim di kotak terlarang. Namun, wasit tidak mengukum Malaysia dengan tendangan penalti.

Ketika intensitas serangan Indonesia meningkat, Malaysia justru berhasil mencuri keunggulan melalui sepakan keras Reuben Thayaparan dari luar kotak penalti, pada menit ke-42. (*)

http://www.tribunnews.com/2012/09/09...pepesan-kosong