ADIDAS BRAZUCA - Official Ball terpilih oleh Fans seluruh dunia untuk BRAZIL 2012

SAO PAULO - Jika Jabulani menjadi bola resmi di Piala Dunia (PD) 2010, maka untuk PD 2014 namanya adalah Brazuca. FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) mengumumkan apabil Brazuca merupakan nama yang paling banyak dipilih oleh fans di seluruh dunia.

Untuk kali pertama, FIFA dan produsen bola langganan PD sejak 1970, Adidas, memberi kesempatan fans memutuskan nama bola resmi PD. Hasilnya, dari lebih satu juta pemilih, 70 persen di antaranya memilih Brazuca dibandingkan dua nomine lainnya, Bossa Nova dan Carnavalesca.

Lantas, apa arti dari Brazuca ? Itu merupakan sebutan yang diberikan orang Brasil kepada warga negara mereka yang tinggal di luar negeri. Tak terkecuali para bintang lapangan hijau asal Brasil yang memang paling banyak tersebar di berbagai liga negara-negara seantero dunia.

"Brazuca melambangkan emosi, kebangaan, dan goodwill untuk semua orang. Juga mencerminkan pendekatan Brasil untuk sepak bola". Demikian rilis FIFA di situs resmi organisasi seperti dikutip Associated Press.

Brazuca tidak hanya akan tercatat dalam sejarah sebagai bola PD 2014. Tapi, juga bola PD pertama yang menggunakan teknologi garis gawang. Rencananya, teknologi garis gawang bakal diujicobakan dalam ajang Piala Dunia Antarklub di Jepang Desember nanti dan digunakan secara resmi dalam Piala Konfederasi di Brasil tahun depan.



Kenalin Nih, Brazuca, Nama Bola Piala Dunia 2014

Publik sepakbola Brasil akhirnya udah milih kata ”Brazuca” sebagai nama bola sepak yang bakal dipake di Piala Dunia 2014 nanti.

Kata slang yang sering digunain untuk ngegambarin kebanggaan sebagai warga Brasil ini dipilih sama 80 persen responden yang ngikut polling online yang diselenggarain Adidas sebagai sponsor. Menurut Badan Sepakbola Dunia FIFA, polling tersebut diikutin sama lebih dari sejuta responden.

Para responden ini diminta untuk milih satu dari tiga kata yang diusulin sebagai nama bola sepak yang bakal dipake di Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brasil nanti. Selain Brazuca, pihak penyelenggara ngusulin Canavalesca yang berarti seseorang yang menonjol dalam perayaan karnaval tradisional Brasil dan Bossa Nova, genre musik samba-jazz yang dipopulerin di Rio de Janeiro pada 1950-an dan 1960-an.

Nama yang terpilih tersebut diumumin di sebuah stasiun televisi Brasil dalam sebuah acara yang dihadiri mantan bek Selecao, Marcos Cafu, sebagai bintang tamu. Ternyata, Brazuca juga menjadi nama yang dipilih gelandang Real Madrid asal Brasil, Ricardo Kaka, yang mengungkapkan pilihannya dalam sebuah rekaman video dari Spanyol.

Konsep pemberian nama pada bola sepak yang dipake di Piala Dunia dimulai pada 1970 di Meksiko dengan nama Telstar. Di antara sejumlah nama bola Piala Dunia yang paling lekat dalam ingatan adalah Tango yang dipakai di Argentina 1978, Azteca di Meksiko 1986 dan Jabulani di Afrika Selatan 2010.