Okayama (ANTARA News) - Para penggemar manga-anime Doraemon berbondong-bondong mendatangi pameran si tokoh animasi robot kucing biru di Okayama Jepang.

Pameran "Doraemon's Scientific Future" berlangsung di Okayama Digital Museum di distrik Ekimotomachi, Kita Ward. Selama lebih dari 17 hari dipamerkan, pameran itu telah menarik perhatian lebih dari 29.600 pengunjung.

Doraemon adalah robot kucing dari abad ke-22 yang dikirim ke masa kini. Sosok animasi yang tayang di televisi mulai tahun 1969 tiu mempunyai banyak perangkat modern dari kantong ajaibnya untuk menyelesaikan masalah serta membantu Nobita Nobi.

Beragam mesin dan perangkat yang dibuat menyerupai perangkat modern Doraemon dalam serial anime dan manga dipamerkan di "Doraemon's Scientific Future".

Ada satu perangkat yang menambah kekuatan genggaman tangan, mirip seperti "Sarung Tangan Super" dalam Doraemon. Dengan memakai alat itu, bola yang keras dapat hancur berkeping-keping saat digenggam.

Ada juga jubah yang dibuat dari kain spesial. Dengan kombinasi dari proyektor, gambar latar belakang diproyeksikan ke jubah itu sehingga pemakai jubahnya seperti tidak terlihat.

Tidak seperti versi "Jubah Tak Terlihat" dari masa depan yang membuat pemakainya benar-benar tidak terlihat, versi asli yang dipamerkan dalam pameran ini menggunakan "teknologi proyeksi retro-reflective", semacam kamuflase mata.

"Pasti keren kalau punya ini di rumah," kata bocah 7 tahun Sota Ishihara setelah dia mencoba memakai jubah itu.

"Orangtuaku tidak bisa memarahiku jika aku bersembunyi dalam jubah itu."

Selain itu ada juga "Baling-Baling Bambu", helikopter bambu alias bambu-kopter yang bisa dipakai dan menjadi alat transportasi. "Baling-Baling Bambu" yang dipamerkan memang bentuknya lebih besar dari versi fiksinya di anime dan manga, namun benda itu dipajang sebagai helikopter-untuk-satu-orang terkecil di dunia dan dijual seharga 95.000 dolar.

"Orang-orang dewasa lebih tertarik pada helikopter itu daripada anak-anak. Mereka mendengarkan penjelasan kami dengan seksama," kata seorang staf museum seperti dikutip dari laman Asahi Shimbun.

Robot kucing buatan Fujiko Fujio yang telah berkelana dengan mesin waktu itu telah "hidup" lebih dari 40 tahun, tidak mengherankan penggemarnya terdiri dari anak-anak dan juga orang dewasa.

Pameran Doraemon's Scientific Future berakhir pada 9 September dengan tiket masuk 1.000 yen untuk dewasa dan 600 yen untuk anak usia di atas tiga tahun. Namun, pameran itu akan berlanjut di Kochi pada Desember.

http://www.antaranews.com/berita/331...mon-dipamerkan