ini dia beberapa fakta dampak positif dari Alkohol:

The University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas pada tahun 1999 hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa peminum miras dalam takaran ringan atau sedikit akan mengurangi risiko serangan jantung koroner hingga 25-35% dibandingkan dengan yang tidak pernah minumnya.
siapa yang tidak kenal anggur merah, ternyata Konsentrasi polyphenol dalam anggur, bisa menghindarkan Anda dari resiko penyakit jantung dan juga kanker.
Kandungan lainnya juga bermanfaat dalam minuman ini adalah Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Zat Besi yaitu penting untuk jantung, otot, pembentukan sel darah, serta tulang), Vitamin C (memperkuat daya tahan tubuh), dan Vitamin B (baik untuk syaraf dan pencernaan).
Pada bulan November 1999, The New England Journal of Medicine (TNEJM) menyatakan bagi yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit ternyata dapat mengurangi risiko terserang stroke sampai sekitar 22 %.
alkohol juga bisa mempercepat peredaran darah di tubuh dan membangkitkan vitalitas Anda. karena Zat CO2 yang terkandung didalamnya.
alkohol bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan antioksidan. Dengan catatan, perhatikan pola makan serta olahraga yang teratur.
Bagi wanita berguna untuk mencegah kepikunan.
Sudah terbukti bahwa mengkonsumsi alkohol dalam batasan wajar bagi yang lanjut usia dapat memperlancar urine.

Akibat Penyalahgunaan Alkohol / Minuman Keras

* Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya
* Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
* Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan dapat menimbulkan tindakan pidana atau kriminal.