Ane mau sharing penjelajahan ane gan. Ngikutin orang yang di film "127 Hours". Jelajahin alam SENDIRIAN pake SEPEDA.

Bener-bener nguji nyali dan keberanian gan. Coba aja deh.

Sebelumnya, ane minta dong gan. berhubung ane masih newbie





PERSIAPAN





Berikut adalah rute perjalanan yang telah saya coba petakan ke dalam gambar, seusai penjelajahan.



HARI PENJELAJAHAN

Hari Sabtu, tanggal 3 September 2011. Pukul 09.00 WIB, saya berangkat dari rumah saya di kampung Cikadaka.





Lokasi D

Ini adalah sebuah tanjakan yang ekstrm! Bayangkan, kemiringan tanjakan ini mencapai 45 derajat! Ditambah lagi, tanjakan ini juga panjang! Di tanjakan ini saya sampai 2 kali istirahat di bawah pohon sawit, karena sangat capek dan menguras tenaga.










Lokasi E

Di lokasi ini saya meng-update status twitter saya seperti ini:


Memang, pemandangan dari lokasi E ini luar biasa indah! Setelah saya turun bukit, saya menemukan sebuah perkampungan. Tidak banyak rumah di perkampungan tersebut. Bahkan pada awalnya saya ragu perkampungan tersebut teraliri listrik, karena sejak awal saya tidak melihat adanya tiang listrik. Kampung tersebut bernama: Naringul.






Lokasi F

Di sinilah tempat yang mengejutkan! Saya menemukan sebuah air terjun. Tingginya sekitar 15 meter. Namun saya heran, air terjun

tersebut kering, hanya ada sedikit aliran air. Dugaan saya adalah karena musim kemarau.




Lokasi G

Di sini ada sungai berbatu. Air nya tidak terlalu deras, karena mungkin musim kemarau. Saya manfaatkan sungai ini untuk

mencuci muka dan menyegarkan kepala. Maklum, saat tiba di sungai tersebut waktu menunjukan pukul 13.00 WIB.

Jembatan yang menghubungkan kedua tepi sungai hanya terbuat dari beberapa batang bamboo. Sehingga saya harus menenteng sepeda

saat menyebranginya.






Lokasi H

Inilah lokasi paling ekstrim! Mari saya gambarkan. Lokasi H adalah tebing dengan kemiringan sekitar 60 DERAJAT! Di tebing

tersebut ada jalan setapak. Luar biasa, saya mengalami kesulitan di sini karena saya tidak hanya membawa beban tubuh tetapi

juga membawa sepeda. Namun alhamdulillah saya tiba dengan selamat di puncak tebing.









Lokasi I
Lokasi I adalah puncak bukit yang bersebrangan dengan Lokasi D (tanjakan edan). Dari lokasi I ini, saya memotret “tanjakan

edan’ di bukit sebrang.





Lokasi J


Lokasi L

Saya baru tahu ternyata jalan yang saya ikuti tembus ke terminal Cibadak! Luar biasa! Di sini saya melihat kendaraan arus

balik (ke Jakarta) yang terjebak kemacetan.



Lokasi M


Lokasi Lain-Lain








Itulah pengalaman nge-127hours saya. Maaf dan alhamdulillah saya tidak sampai mengalami kejadian "memotong tangan sendiri"
ataupun "meminum air kencing sendiri". Foto-foto yang saya tampilakan di sini hanya sebagian saja. Foto lengkapnya saya upload via facebook.