Southbourne - Wah, senangnya Charlie Naysmith (8 tahun). Murid di St Katharine School di Southbourne, Inggris, itu menemukan bongkahan muntahan dari paus sperma beberapa waktu lalu. Bongkahan muntahan itu bernilai 40.000 poundsterling atau Rp635 juta! Mengapa muntahan hewan itu bisa berharga sangat mahal?

Cerita berawal ketika Charlie berjalan-jalan di pantai di dekat kawasan Hengistbury Head di Bournemouth. Tiba-tiba ia menemukan sebuah bongkah batu yang terlihat aneh. Dengan bantuan orangtuanya, Charlie membawa bongkahan batu itu yang diyakini bukanlah batu karang biasa. Karenanya, Charlie dan orangtuanya meminta pendapat dari ahli kelautan. Dugaan Charlie dan orangtuanya benar. Ternyata, batu itu adalah muntahan dari paus sperma yang telah mengeras, yang dikenal dengan nama ambergris.



Ambergris merupakan muntahan dari isi perut paus sperma yang mengapung di lautan. Karena terkena paparan sinar matahari dan garam, lama-lama muntahan itu mengeras seperti gumpalan batu yang mengandung lilin dan beraroma manis.

Ambergris dianggap sebagai “emas yang mengapung”. Mengapa demikian? Karena, ambergris termasuk bahan yang langka dalam pembuatan kosmetik dan parfum. Itu sebabnya harga ambergris sangat mahal. Nah, mulai sekarang, bila kamu berjalan-jalan ke pantai, coba perhatikan bebatuan atau karang yang ada di pantai. Siapa tahu kamu menemukan ambergris.

ini foto nya..