Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

singledadAvatar border
TS
singledad
[ask] Bagaimana menghadapi anak yg mulai bandel dan suka bohong
Salam untuk semuanya,

Semoga ada yg mau memberi sara untuk permasalahan saya.

Saya ayah tunggal dengan satu anak laki-laki. karna perceraian hampir 4 tahun lalu. Hak asuh ada di saya.
Tapi bukan tentang itu masalah yang akan saya bahas di sini.

Masalahnya ada pada anak saya, Re, Baru saja masuk SMP dan sudah mulai bandel.

Anak saya punya hobi nge drum, sudah dari kelas 5 SD dia suka ikut lomba2 musik sperti itu, beberapa kali menang juga, dapat trophy
Saat kelas 6 SD dia berteman sama anak2 SMA, anak2 band, diajakin latihan bareng, bikin band juga sama mereka.
Tadinya saya gak masalah, saya dukung saja toh bermusik adalah kegiatan yang positif dan dia juga nunjukin bisa dapat prestasi di situ.
Tapi lama2 kok saya gak suka Re bergaul sama anak2 SMA itu.
Saya lihat penampilan mereka pada rebel semua, tipikal anak2 nakal. Pada ngrokok pula.
Saya takut mereka jadi pengaruh buruk ke Re. Ngajarin Re hal2 yg gak bener.
dan memang sejak bergaul sama anak2 SMA itu Re jadi mulai nunjukin tanda2 bandel.
Dia jadi suka keluar rumah lama2, berani pulang malam, dan suka susah dicari, harus selalu disms dan telpon berkali2 dulu baru pulang.
Hampir tiap hari Re dijemput sama teman2 SMA nya itu.
kalau ditanyain kemana, jawabnya gak jelas.

Sekarang dia sudah masuk SMP, tadinya saya senang dia mulai main sama sebayanya saja.
tapi ternyata sama saja, walau banyak teman baru di SMP nya tapi tetap saja Re masih bergaul dengan anak2 SMA itu.
Malah jadi semakin jarang di rumah.
tiap hari keluar rumah,

dan yang bikin saya tambah gak suka, Re mulai suka bohong dan menutup-nutupi.

Tiap ditanya pergi kemana, jawabnya "cuma latihan", padahal berjam-jam

tiap pulang bajunya bau rokok, kalau ditanya dia selalu kekeuh bilang gak ngapa2in, gak ngerokok.

Baru 3 hari masuk SMP dia pulang dengan bibir luka bekas ditonjok, kancing seragamnya lepas, dia bilang cuma kena bola waktu main basket.
Ternyata besoknya ada orang tua temannya yg datang ke saya marah2 karna anaknya babak belur berkelahi dengan Re.
Waktu saya tanya Re apa masalahnya, dia bilang gak kenapa2, gak ada masalah apa2.

Selalu begitu, tiap saya tanya jawabnya selalu gak kenapa2.
Tiap saya nasehatin jawabnya selalu ya ya dan ya.

mulai gak pernah ngomong sama saya, harus saya yang ngajak ngomong duluan baru dia mau ngomong, itupun pandangannya kemana2, gak pernah mandang mata saya. seperti merahasiakan suatu masalah dari saya.

Jujur saya gak menuntut anak saya untuk jadi juara kelas atau anak yg anteng duduk manis di rumah. Cukup dia punya passion di salah satu bidang dan semangat menekuninya saja saya sudah senang.
Tapi saya ingin dia terbuka sama saya, mau jadikan saya teman ngobrolnya supaya saya tau bagaimana arah perkembangannya.

Saya sudah sering ngajak Re buat cerita2 klo ada masalah, tapi dia cuma diam.
padahal dia kalau ngobrol sama teman2nya betapa ramenya, tapi kalau udah di rumah sama saya jadi pendiam, sorot matanya selalu seperti menyimpan masalah, tapi gak pernah mau cerita.

Saya jadi seperti paranoid, sering saya geledah tas dan dompet Re waktu dia sudah tidur, untuk mastiin dia gak bawa barang negatif di tasnya, seperti rokok, senjata atau narkoba.
Saya juga buka2 HP nya,
saya bahkan sampai bikin akun facebook untuk memantau FBnya.

Apa yg mungkin harus saya lakukan untuk menghadapi anak seperti Re?
Yg susah saya lakukan itu komunikasi dengannya, saya bingung harus bgaimana lagi berkomunikasi dengan dia, membuat Re mau ngobrol dengan saya terserah apa saja topiknya.

Bgaimana pndapat kalian dengan tindakan yg akan saya ambil ini:
- melarang Re bergaul dengan anak2 SMA lagi. benar2 dilarang (kalau perlu bicara lgsung dgn teman2nya untuk tidak ngajak Re ng band bareng lagi, supaya Re ada waktu untuk belajar).
- kalau perlu saya menghentikan saja kegiatan band nya, buang set drum nya, melarang dia nge band lagi dan cari alternatif kegiatan lain.
Jujur saja saya jadi jengah sama kegiatan drum nya, semakin kesini bukan hal positif yg dia dapat, tapi banyak negatif nya.
Saya pernah datang ke festival tempat band nya main, dan saya lihat dia nongkrong sama banyak anak2 yg sudah besar, Re kecil sendiri. Dan saya bisa lihat besar sekali peluang Re untuk terjerumus hal-hal negatif di situ seperti rokok, alkohol dan narkoba.

Terima kasih jika ada yg mau memberi advice.
*kalau ada yg tau Indonesian blog or site about single father parenting, boleh lah saya diberi tau.
0
10.7K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread5.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.