Nama Saya adalah Laura Khiell. Saya berusia 21 tahun, merupakan seorang mahasiswi di universitas Harvard jurusan psikologi. Saya terkadang mengalami kejadian menarik di dalam kehidupan saya. Ketika saya masih lajang dan belum memiliki pacar, saya sering melihat wanita-wanita seumuran saya bersama dengan lelaki-lelaki yang amat dicintainya, tampan dan rupawan. Saya bahagia melihat mereka, dan saya berharap bisa memiliki lelaki yang menemani saya dalam hidup. Saya membayangkan makan bersamanya, duduk bersamanya, tidur bersamanya, dan melakukan segala sesuatu bersamanya.

Beberapa minggu kemudian ketika saya diminta seorang sahabat wanita untuk mengerjakan tugas percetakkan dan penerbitan makalah serta majalah mahasiswi - saya diharuskan untuk memberikannya kepada pusat penerbitan yang berada dekat dengan lokasi tempat saya tinggal. Di tempat itu saya bertemu dengan seorang lelaki tampan, dan dia amat ramah kepada saya. Ia adalah mahasiswa jurusan psikologi, dan dalam waktu dua minggu kami akhirnya mengadakan kencan.

Pada bulan Desember musim dingin, dia mengajakku pergi ke sebuah restoran yang tidak jauh dari tempat kami berada. Di sana ia memohon kepadaku agar dapat menjadikannya sebagai kekasih. Saya menerima dan merasa bahagia.

Beberapa minggu setelah saya berpacaran dengannya, saya pergi ke toko buku - di sana ada sebuah buku yang sangat fenomenal dari Rhonda Byrne, dulu saya pernah membacanya hanya sekilas, yang mengatakan apa yang anda pikirkan, maka itu yang anda dapatkan.

Saya membeli buku tersebut, setelah membaca setengah halaman - saya terkejut bercampur kagum. Dituliskan olehnya bahwa setiap hal yang belum dimiliki akan ditunjukkan oleh orang-orang dan kejadian di sekitar, sesuatu yang lebih dari apa yang sudah ada. Jika anda melihat mobil bagus, rumah mewah, dan orang-orang yang bermesraan dengan kekasihnya, dan anda turut bahagia dan menginginkan hal tersebut, maka anda telah memilih katalog yang berisikan bahwa "Saya ingin memiliki hal itu, dan saya bahagia telah memilikinya." Anda membayangkan dan melepaskannya kepada kekuatan pemilik Cinta.

Saya menyadari, hidup ini sangat-sangat mudah. Tak perlu bagi saya mengikuti seminar cerdas tentang kesuksesan dengan menghabiskan banyak uang, yang saya perlukan adalah berpikir dan merasakan kebahagiaan terhadap apa yang saya inginkan, dan seolah-olah ia sudah saya miliki seperti nama saya yang telah menjadi bagian dari dalam diri saya.

Terimakasih untuk segalanya, saya tahu bahwa hidup ini sangat indah.