Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 19-21 Mei 2012, saya menyempatkan diri melakukan perjalanan bersama teman-teman ke Karimun Jawa. Suatu objek wisata yang letaknya sekitar 90km di utara kota Semarang, yaitu suatu gugusan kepulauan di tengah laut Jawa. Perjalanan ini sudah direncakan jauh hari sebelumnya, karena banyak mendengar kabar bahwa Karimun Jawa merupakan tempat yang sangat indah. Surga bagi pecinta laut, aktivitas snorkling, dan diving. Air lautnya tenang dan bening seperti kolam renang, terumbu karang yang hidup dan warna warni, serta banyak ikan…hmm sungguh luar biasa.



Sebulan sebelum berangkat, saya mencari-cari info dulu tour dan travel ke sana. Dan menemukan tur dari Putra Karimun Jawa (http://www.putrakarimunjawa.com/) dengan kontak person Mas Faul, orang Karimun Jawa asli. Beliau yang membantu mengatur penginapan dan transportasi dari Jepara ke Karimun Jawa. Untung saja kami masih bisa dapat tiket kapal cepat, krn 19-21 Mei itu termasuk HIGH SEASON menuju ke sana.

Singkat cerita, kami pun berangkat dari Jakarta tgl 18 Mei, jam 6 pagi untuk menghindari kemacetan di jalur Cikampek. Ya, kami berangkat menggunakan mobil pribadi. Setelah melewati jalur pantura (Pantai Utara) yang LUAR BIASA panjang dan melelahkan, akhirnya kami sampai juga di Semarang setelah menempuh 12 jam perjalanan menggunakan mobil.



Kami menginap semalam di hotel murah meriah di pinggir kota Semarang, nama hotelnya Nyata Plaza, ada di pinggir jalan dari arah Unggasan menuju kota Semarang. Kondisi kamar tidak terlalu bagus, jadi tidak saya sertakan fotonya, yang penting murah bisa buat tidur semalam saja deh.

Pagi-pagi sekali jam 5.45, kami sudah bangun dan segera menuju ke Jepara. Sebab saya dikabari kapal cepat Jepara-Karimun berangkat jam 10.30. Dan jarak tempuh Semarang-Jepara sekitar 2 jam, jadi minimal sebelum jam 9.30 kami sudah harus sampai di Pelabuhan Kartini, Jepara.

Salah satu Landmark yang terkenal di Pelabuhan Kartini adalah bangunan berbentuk kura-kura ini


Kami sampai di Pelabuhan Kartini sekitar jam 8.30 dan ternyata sudah ramai orang yang berkumpul hendak menuju Karimun Jawa. Benar-benar HIGH SEASON. Setelah lama menunggu, sudah lewat jam 10.30 belum ada kabar kapal cepat untuk berangkat ke Karimun. Setelah mencari informasi, ternyata cuaca di laut sedang buruk, gelombang tinggi sehingga kapal tidak bisa berangkat dan harus tunggu sampai sore.

Sambil menunggu, kami berjalan-jalan sekitar pelabuhan dan mengamati aktivitas orang-orang setempat


Setelah nunggu sampai sore, sekitar jam 3, dipastikan kapal tidak bisa berangkat dan kapal akan berangkat keesokan pagi-pagi jam 6. Dan rasa kekecewaan yang sangat besar langsung menimpa kami. Padahal di Pelabuhan Kartini sendiri cuaca sangat bagus dan cerah, bahkan sunsetnya terlihat indah.


Tapi ini masalah cuaca, tidak bisa salahkan siapa-siapa. Untuk mengurangi sedikit rasa kekecewaan, contact person Putra Karimun Jawa di Jepara, bernama Mas Hera, membantu kami mencari penginapan yg murah dan nyaman di kota Jepara. Dan jadinya kami menghabiskan tanggal 19 Mei itu di kota Jepara. Kuliner di kota Jepara tidak terlalu special, kurang lebih sama seperti kuliner di kota-kota Jawa lainnya. Yaitu pecel lele/ayam, soto, dan sate.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali kami sudah sampai di Pelabuhan Kartini untuk berangkat ke Karimun Jawa. Cuaca di pagi itu sangat bagus, dan kapal cepat menempuh perjalanan ke sana kurang lebih hanya 2 jam. Kalo naik KAPAL FERRY, maka jarak tempuh adalah 6 jam.

Tidak banyak yang bisa dilihat dari dalam kapal cepat, selain deru air yang terbelah oleh kecepatan kapal cepat.


Dan akhirnya…sampai juga di Karimun Jawa.


Lautnya benar-benar indah, airnya bening terlihat sampai dasarnya dan banyak ikan yang berenang lalu lalang. Rombongan saya kemudian diantar dengan menggunakan mobil carry menuju homestay. Apa itu homestay, bahasa gaulnya adalah rumah kos-kosan. Tempatnya cukup bersih ada ranjang, trus kamar mandi luar, disediakan sarapan, makan siang, dan makan malam, tapi tanpa AC.

Setelah sarapan yg kesiangan di homestay, kami langsung menuju ke dermaga nelayan. Sebelum naik kapal, kami diharuskan mengenakan pakaian pelampung dulu sebagai prosedur keselamatan. Tujuan kali ini menuju pulau Kencana Kecil, untuk menikmati keindahan terumbu karang dan pantai yang indah di pulau.


Pulau Cemara Kecil sangat bagus, susah saya jelaskan dengan kata-kata. Air lautnya sangat bening, tenang, dangkal, dan berpasirnya putih. Pulaunya kecil saja, tapi menjadi tempat peristirahatan yang bagus juga buat berfoto-foto.


Enak sekali duduk dibawah pohon menikmati angin sepoi-sepoi sambil menikmati pemandangan laut yang indah dah bersih.


Keindahan Karimun Jawa tidak bisa saya selesaikan dalam sekali tulis. Untuk kali ini cukup sampai disini dulu, dan nanti akan saya lanjutkan ke bagian ke-2.


http://titozheng.wordpress.com/categ...n-jawa-part-1/