Agent property adalah broker yang bukan sekedar calo yang menjualkan barang dagangan yang di titipkan kepadanya, namun seorang broker juga mempunyai kapasitas ilmu, komitmen, serta profesionalisme yang cukup tinggi dalam menawarkan juga menjualkan barang dagangannya kepada calon pembeli yang dikenal ataupun belum dikenal melalui cara pemasaran yang dikuasai.
Sedangkan property adalah hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh si pemilik dengan bukti sebidang kavling tanah atau bangunan yang ada di atasnya serta surat-surat bukti kepemilikan yang menyertainya. Dengan system dan cara kerja yang di pelajari oleh seorang broker serta kesuksesan dari pengalaman kerja di lapangan memungkinkan seorang broker mempunyai relasi yang cukup banyak dan taktik strategi pemasaran yang cukup jitu dalam penjualan barang dagangannya dan tentu saja saling berbeda satu sama lain.
Bisnis broker properti adalah bisnis jasa di bidang properti dalam hal jual beli, sewa menyewa, dan lelang properti yang dimiliki dan dikuasai oleh pemilik (vendor) kepada marketing (broker) dengan kesepakatan harga jual dan sewa, besarnya (fee) komisi yang di berikan, contohnya :
\tUntuk penjualan property dengan nominal di bawah 300 juta maka pemilik akan dikenakan potongan jasa atau fee sebesar 3%
\tUntuk penjualan property dengan nominal lebih dari 300 juta keatas maka pemilik akan dikenakan potongan jasa atau fee sebesar 2,5%
\tUntuk sewa – menyewa property biasanya akan dikenakan fee sebesar 5% dari total transaksi

jika seseorang dengan kesibukan yang tinggi dan ingin melakukan penjualan atas property miliknya maka ia bisa menggunakan jasa agent property, sehingga aktifitasnya bisa berjalan seperti sedia kala
dan agent property pun biasanya sudah mempunya jaringan penjuala yang luas
jadi bagi kaum urban yang sibuk, maka penting sekali keberadaan agent property ini

biaya pada umumnya menggunakan fee (komisi)
jual property : 2,5%
sewa : 5%

http://www.rumah123.com/cari-agen-pr...FU0b6wodOhoi0w