Agan dan Aganwati, gw mo sharing cerita pribadi gw. Cerita ini bermula sekitar 1 (satu) tahun yang lalu. Pertama, kenalin dulu. Gw Natasya, perempuan, lawyer, 26 tahun. Gw tinggal di Jakarta, alumni sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di lippo karawaci. Teman-temen gw manggil gw Sya.

Tahun 2009, gw lulus kuliah. Kemudian gw bekerja di perusahaan konsultan sebagai legal insurance. Gw memang pecinta sejenis. Ceritanya panjang, intinya karena bokap nyokap gw udah memperlakukan gw seperti anak laki-laki sejak gw kecil. Gw 2 bersodara, dan sodara gw satu-satunya itu perempuan. Dulu bonyok menginginkan gw lahir sebagai seorang laki-laki tapi ternyata gw lahir sebagai perempuan. Maka gw sering diperlakukan seperti seorang laki-laki. Seperti dari segi peran, gw harus bisa melindungi kakak gw. Harus bisa jadi supir kemanapun dia pergi (waktu kuliah)

Yah gitulah mengenai pribadi gw. Secara penampilan gw juga terlihat tomboy, rambut cepak, dan casual khas penampilan gw. Ortu gw seorang senior advisor di salah satu perusahaan perminyakan milik eropa. Dan menetap disana. Kakak gw, lawyer juga tapi melanjutkan study S2nya di amerika. Gw sendiri tinggal sama pembantu di Jakarta. Ortu hanya 6bulan sekali pulang ke Indonesia. Gw bukan tipe manja. Sebagai perempuan tomboy, gw sangat tertarik sama perempuan cantik yang lembut, manja dan tentunya feminim. Seperti cerita yang mau gw ceritain berikut ini.

Setahun yang lalu, tepatnya Maret 2011. Dikantor gw, ada anak baru, Clarista namanya. Claris panggilannya. Anak divisi IT. Awalnya gw cuek sama dia, walaupun dia cantik dan sangat menarik, muda dan kelihatan smart. Tapi semakin lama, semakin kenal dia karena seringnya makan siang bareng, meeting bareng.. Lama-lama tumbuhlah rasa sayang gw ke dia. Hanya saja seperti kebiasaan gw, gw akan keep silent ke dia dan ke semua orang. Karena gw takut orang yang gw sayangi, tau perasaan gw dan akhirnya menjauhi gw. Itulah kebiasaan gw.

Semakin lama, hubungan kami semakin akrab saja. Dan puncaknya ketika gw dan dia sama2 menghadiri meeting project di Bali 6 bulan yang lalu. Gw dan dia mewakili perusahaan kami. Kami menginap di Santika Beach Resort Hotel. Kami satu kamar, karena kami sama-sama perempuan. Melihat dia tidur, dia dandan, rasanya setengah mati buat gw. Dan malam itu ketika setelah meeting, kami memutuskan untuk pergi ke suatu club di daerah legian, Sky Garden. Kami menikmati musik dari jam 12 malam sampai 4 pagi. Kami memilih musik RnB sesuai keinginan Claris dan menengguk strawberry martini. Melihat dia joget dan sesekali pasang muka yang menggoda, yg membuat gw semakin pengen mendekat dan mencium dia. Untung bagi gw, karena tubuhnya yang seksi dan mukanya yang cantik membuat dia banyak digoda bule. Sehingga dia berlindung di gw dengan mendekat dan sesekali memeluk gw dari depan. Gw gak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, gw peluk dia dan sangat terasa wangi tubuhnya walaupun dia dalam keadaan berkeringat karena berjoget.

Setelah balik ke Jakarta, gw dan claris makin sering berangkat dan pulang kantor bareng karena lokasi rumah dan kostan dia yang ternyata ga berjauhan. Dan semakin sering pula kami saling curhat. Claris punya hoby masak, dan ya ampun masakannya pernah gw coba. ternyata enak luar biasa. Bagi gw dia perempuan sempurna. Hanya saja dia belum memiliki pacar karena dia habis putus sama pacarnya. Gw makin gak mau pisah sama dia. Makanya gw bakalan simpan perasaan gw ini yang penting gw bisa selalu dekat dia.

Ok segitu dulu ceritanya, bsk gw update lagi cerita gw sama claris yang makin lama makin seru.