Sebenernya ini thread dulu 2008 uda pernah ada, tapi ane ga bisa buka, tulisannya "invalid thread", jadi ane buat lagi aja.. semoga isinya beda
Langsung aja yak..
Quote:
Mitos: Hindari daging, jeroan, santan, keju, kolesterol pasti normal. Fakta: Belum tentu, 80 persen kolesterol darah dihasilkan tubuh. Bila metabolisme tubuh sudah buruk, dibutuhkan obat pengendali kolesterol.
Mitos: Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak bergejala. Fakta: kolesterol tinggi berbahaya karena bisa mengubah dinding pembuluh darah, memicu PJK (penyakit jantung koroner) dan penyebab kematian (serangan jantung).
Mitos: Kolesterol tinggi hanya terjadi pada orang tua saja karena metabolismenya menurun. Fakta: Tidak benar. Pembentukan plak pada dinding pembuluh darah juga dijumpai pada usia anak-anak, dan meningkat seiring bertambahnya usia.
Mitos: Dengan berolahraga, diet, dan kondisi bugar, berarti kadar kolesterol pasti membaik. Fakta: Tidak benar, karena berat badan, kebiasaan merokok, riwayat kesehatan keluarga, usia dan jenis kelamin juga berpengaruh.
Mitos: Daging kambing mengandung lemak yang banyak dibanding daging sapi. Fakta: Daging sapi lebih banyak lemak jenuhnya ketimbang daging kambing. Data dari Proceedings Nutrition Society of Australia, kandungan kolesterol daging kambing berkisar 5-39 mg/100 g, daging sapi: 42-78 mg/100 g dan babi 66- 98 mg/100 g.
Mitos: Saat dokter belum vonis apapun, Anda tidak perlu risau. Fakta: Salah. Periksa kolesterol sesering mungkin untuk memastikan kadar kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.
Mitos: Orang gemuk punya kadar kolesterol lebih tinggi dari orang kurus. Fakta: Belum tentu. Kadar kolesterol dipengaruhi berbagai faktor: jenis makanan, kecepatan tubuh memproduksi dan membuang LDL, tingkat kesehatan serta kebiasaan makan.