Ungkapan tersebut memanglah tidak berlebihan. Tampil sebagai kekuatan ekonomi baru di dunia, China memang menjadi basis produksi untuk beragam industri yang tersebar di seluruh dunia, baik untuk produk-produk original maupun imitasi. Hampir semua produk “murah” yang Anda temukan di pasaran berasal dari negara tirai bambu tersebut, bahkan untuk perangkat gaming sekalipun. Hanya berselang 6 bulan setelah rilis, PS Vita milik Sony kini menemui “tandingan”nya dari China – PS Vista.

Apakah Anda familiar dengan Polystation? Benar sekali, sebuah konsol game NES dengan bentuk menyerupai Sony Playstation yang begitu populer di kala itu. Dalam kasus yang serupa, PS Vista kini mulai menyebar secara luas di pasar-pasar Asia Tenggara. Anda tentu saja tidak dapat berharap benda imitasi ini akan dapat menampilkan performa yang serupa dengan PS Vita original milik Sony. Walaupun dengan bentuk yang serupa dan hadir dengan fungsi touch-screen, PS Vista hanyalah sebuah multimedia player portable yang memungkinkan Anda untuk memutar musik dan video di mana saja. Bagaimana dengan kemampuan gamingnya sendiri? PS Vista menyiapkan 3000 jenis game NES dan GBA yang sudah disuntikkan di dalamnya.

Seperti produk teknologi China lainnya, PS Vista datang dengan kelengkapan fitur sampingan yang bahkan melebihi PS Vita sendiri. Perangkat ini juga didukung dengan browser, emulator, kamera, hingga TV Output. OS yang disuntikkannya sendiri merupakan OS unik yang memang didesain khusus untuk “handheld” gaming yang satu ini. Harga yang dipatok untuknya? PS Vista ini dijual dengan harga hanya seperenam dari harga PS Vita, hanya USD 55. Anda tertarik?