Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

affinuthaAvatar border
TS
affinutha
Tentang "Klinik Pengobatan Mata Tanpa Operasi"
Agan dan Aganwati mungkin pernah melihat di pinggir-pinggir jalan banyak terdapat "Klinik Pengobatan Mata Tanpa Operasi"

Saya mw cerita pengalaman saya Gan, pernah suatu saat pada tahun 2009, saya nyoba datang ke salah satu Klinik tersebut di Semarang, dan saya menemukan beberapa hal yang menurut saya perlu saya sharing di sini :

1. Biaya Pendaftaran

saat saya pertama datang saya menanyakan kepada petugas di situ (semacam customer service) kalau mw periksa bagaimana caranya?, kemudian mereka memberi informasi bahwa saya harus membayar Rp 100.000 untuk biaya pendaftaran.

Suatu hal yang agak aneh menurut saya, karena saya beberapa kali datang ke dokter spesialis di Semarang yg buka praktek sendiri, tidak ada biaya pendaftaran, memang ada biaya untuk pemeriksaan dan obat, tp itu pun dibayar di belakang setelah kita diperiksa, dan biaya pemeriksaan itu pun murah.

Nah Klinik Mata Alternatif tersebut menurut saya jg hampir mirip tempat Dokter Spesialis, mereka buka praktek sendiri, dan therapist nya jg cm dia sendiri. tp biaya pendaftaran dibayar di muka dan menurut saya mahal.

2. Pemeriksaan

Setelah saya membayar biaya pendaftaran, saya antri untuk dipanggil dan setelah menunggu beberapa lama saya dipanggil ke dalam.

Saya ditanya beberapa pertanyaan mengenai keluhan mata apa saja yg saya alami, kemudian saya disuruh berbaring di tempat pemeriksaan, dan mata saya diperiksa oleh therapist nya dengan menggunakan senter kecil
setelah itu saya ditetesin obat tetes mata, dan disuruh memejamkan mata selama beberapa menit.

Setelah beberapa menit kemudian saya disuruh duduk lagi di tempat semula, saya tidak merasakan ada efek apapun dr tetes mata tadi, kemudian sang therapist menulis sesuatu di kertas, dan seperti menghitung dengan angka-angka

Kemudian muncul angka Rp 1,7 jt. Detail angka nya saya lupa, tp nilainya sekitar Rp 1,7 juta. dan harga itulah yang harus saya bayar untuk obatnya jika ingin sembuh

Wah, mahal sekali pikir saya, saya minta waktu kepada therapist itu untuk berpikir, kemudian therapist itu bilang, ini batas waktunya 3 hari, bila hari ini saya tidak membayar untuk obatnya, dan bila saya pulang dan beberapa hari ke depan / lebih dr 3 hari saya kembali lagi ke klinik itu maka saya harus bayar biaya pendaftaran lagi, dimulai dr awal seperti pasien baru.

Saya kemudian minta waktu sebentar untuk berpikir, kemudian saya keluar dan duduk di ruang tunggu untuk berpikir, pada saat di ruang tunggu itu saya bertemu dengan seorang kakek, dia menanyakan kepada saya, "udah berapa kali ke sini Mas?", saya jawab bahwa saya baru sekali ini. kakek itu kemudian bilang bahwa dia sudah beberapa kali ke klinik tersebut dan menebus obat yang harganya mahal, tetapi blm ada perubahan.

Dari pernyataan kakek tersebut, akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk menebus obat. dan akhirnya saya pulang, tidak mendapatkan apa apa, dan kehilangan uang Rp 100.000.

Saya berpikir, jika sehari saja ada 10 orang seperti saya, yg uangnya pas2an, membayar biaya pendaftaran Rp 100.000, tetapi akhirnya mengurungkan niat
untuk menebus obat karena harga obat terlalu mahal, maka minimal pendapatan klinik tersebut hanya dr biaya pendaftaran sehari saja adalah Rp 1 Juta. apakah memang ini trik mereka untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara membuat harga obat menjadi sangat mahal.

Yah, terlepas dari semua itu, saya masih bersyukur karena nggak jadi kehilangan Rp 1,7 juta.

Bagaimana pendapat Agan dan Aganwati sekalian tentang "Klinik Pengobatan Mata Tanpa Operasi" ini?
atau mungkin ada yg punya pengalaman lain?
0
131.2K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.