Pembuka :

Kita sudah akrab dengan Liga Champions yang dikuasai oleh tim-tim besar Liga Spanyol, Inggris, Italia, atau mungkin Jerman. Dalam beberapa musim terakhir, kita juga menyaksikan betapa digdayanya Barcelona di kompetisi terbesar di daratan Eropa itu.

Namun, yang agak terlupakan adalah Liga Champions Wanita. Sama seperti Piala Dunia Wanita yang dari masa ke masa semakin menanjak popularitasnya, demikian pula satu-satunya turnamen sepakbola wanita antarnegara di Eropa ini.

Format kompetisi :

Penyelenggaraan Liga Champions Wanita dari tahun ke tahun juga semakin berkembang. Di Musim 2011/2012 saja ada 44 tim yang berlaga. Sebanyak 32 juara liga dari peringkat UEFA 15 hingga 53 mesti menjalani babak kualifikasi demi masuk ke babak 32 besar. 32 juara liga ini akan bergabung dalam 8 grup.

Akan diambil 10 tim dari babak kualifikasi ini. Yaitu, 8 juara grup dan 2 runner-up terbaik.

Kemudian, 10 tim ini akan diadu dengan 22 klub yang lebih “tinggi” levelnya di babak 32 besar. 22 tim tersebut terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama adalah juara liga dari peringkat UEFA 1 hingga 14. Kelompok kedua adalah runner-up liga dari peringkat UEFA 1 hingga 8.

Uniknya, pemetaan kelompok dalam Liga Champions Wanita berbeda dengan Liga Champions Pria. Tim-tim dari Negara Kazakhtan, Islandia, Austria, dan Belgia berhasil masuk ke 14 peringkat teratas UEFA sehingga tidak perlu ikut babak kualifikasi. Sementara itu, tim Spanyol dan Portugal yang superior di tingkat sepakbola pria, mesti masuk ke babak kualifikasi dahulu karena mereka ada di peringkat 15-53 UEFA.

Sejarah :

Liga Champions Wanita sendiri sudah digelar sejak musim 2001/2002. Hingga musim lalu, 1. FFC Frankfurt dari Jerman tercatat sebagai penguasa gelar terbanyak. Mereka sudah memenangi Liga Champions Wanita sebanyak tiga kali.

Di bawah 1. FFC Frankfurt, ada dua nama yang masing-masing sudah juara dua kali. Mereka adalah Umea IK dari Swedia 1. FFC Turbine Potsdam dari Jerman & Olympique Lyonnais (Prancis)

Sementara itu tim lain seperti , Arsenal L.F.C. (Inggris), dan FCR 2001 Duisburg (Jerman) telah sekali mencicipi gelar tertinggi di daratan Eropa tersebut.

Gallery: