• Beranda
  • ...
  • Forex
  • Volume Spread Analysis(VSA ala nubitol) - The art of reading price movement

jjssmadsAvatar border
TS
jjssmads
Volume Spread Analysis(VSA ala nubitol) - The art of reading price movement
Sehubungan pengangkatan ane sebagai assisten dosen di UFI dan janji ane membahas VSA ane buka thread ini sebagai sarana pembelajaran bagi ane dan agan2 sekalian yang belum tahu dan mungkin berminat. Untuk strategi2 trading, banyak tuh di FHI dosen2 dan kelas2nya yang pastinya lebih kompeten dibanding ane. Ane juga ada strategi cuman karbitan(instan punya) dari PA+VSA, lumayan sih tapi belum sebanding dengan para dosen2 diatas nih gan: Nubitol mabok system.

Permisi ah ama om2 senior, mastah2, dosen2 FHI. Ane buat thread lagi, kali ini ane akan membahas mengenai Volume Spread Analysis. Disini ane akan membahas ada apa dibalik pergerakan harga(fundamental of price movement) menurut versi ane ya. Ini bukan ilmu pasti tapi lebih ke art, jadi mohon maaf kalo kadang ane agak rancu dan emoticon-Genit.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kenapa kita perlu memahami bagaimana harga bergerak di setiap market?
Hal ini akan membuat kita memahami kecenderungan harga akan bergerak kemana. Walaupun tidak menyediakan entry secara langsung, jadi disini ane tidak akan membahas entry atau exit. Hal itu ane serahkan ke strategi masing2.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelum lebih jauh, lebih mudah bagi agan menangkap kamsud ane kalau agan memahami pemikiran ane. Berikut sekilas pemikiran ane mengenai pergerakan harga:

Pandangan ane terhadap pasar keuangan misalnya forex atau saham adalah mirip dengan money game. Kenapa? Karena orang2 pertama yang masuk pertama kali ke dalam market dan menciptakan trend sudah tentu akan menghasilkan keuntungan lebih dibanding mereka2 yang masuk belakangan atau terlambat(malah bisa rugi kan gan).

Stance of trader:
Disini ane akan membagi trader berdasarkan posisinya dimarket di setiap waktu.
1. Trader yang sudah ada posisi, sedang dalam kondisi profit dan menunggu saat yang tepat untuk realisasi profit/cover position.
2. Trader yang sudah ada posisi, sedang dalama kondisi floating loss.
3. Trader yang tidak ada posisi di market.
Ketiga trader ini akan menciptakan demand dan supply di dalam market. Ketika demand melebihi supply atau ketika supply akan ada perubahan arah harga dan akan berlanjut sampai terjadi perubahan keseimbangan dan harga kembali berbalik arah. Inilah yang akan menciptakan support dan resistance. Disini ane akan menggunakan konsep demand/supply area bukan support resistance karena lebih tepat dengan konsep yang ane gunakan. Selain itu seringkali support atau resistance overshoot atau keliwat, kalau area supply/demand lebih jarang overshoot sehingga lebih reliable. Selain itu kalau agan masuk di area support/resistance SLnya dimana coba, kira2 doang kan.emoticon-Ngakak Kalau area supply demand ya sedikit diatas/dibawah area itu gan.

Misalnya, ketika market bullish. Trader 1 akan menunggu harga yang tepat untuk realisasi profit, hal ini akan menciptakan supply karena dia menutup posisi beli dengan menjual kepemilikannya. Trader 2 akan menunggu harga yang tepat untuk untuk menutup posisinya dalam loss minimal(good trader) atau menunggu SLnya hit(trader emoticon-Genit) dan menciptakan demand, hal ini akan menyebabkan akselerasi harga(menambah efek bullish). Trader 3 mempunyai dua pilihan: membeli ketika harga koreksi dan menciptakan demand atau menunggu harga mencapai titik tertentu(resistance) dan membuka posisi berlawanan dengan arah semula dan menciptakan supply.

Kita tidak akan melihat tindakan dari trader2 kecil/retail seperti kita karena tidak akan mencipatakan efek yang signifikan atau malah tidak memberikan efek sama sekali kalau dia transaksi dengan broker market maker/spread betting. Kita akan membaca pergerakan harga trader2 insitusional dan sindikat, karena merekalah yang akan menciptakan pergerakan yang signifikan di pasar.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lalu bagaimana kita akan mengetahui hal ini?

Ane menggunakan pendekatan VSA, lagian kan judulnya aja VSA.emoticon-Ngakak

Apa itu VSA?
VSA singkatan dari Volume Spread Analysis. Jadi kita akan memperhatikan volume, spread harga dari panjang bar/candle, dan dimana bar/candle tersebut tutup.

Ane sudah sebutkan di atas VSA itu lebih ke art kenapa?
Karena satu hal yang sama bisa berarti beda tergantung apa yang mendahului, biasanya disebut background. Nah lo!emoticon-Bingung

Gini deh gan, misalnya long bar/candle dengan low volume, artinya bisa dua:
- Ketika harga bergerak naik, kalau dia tepat sebelum area supply/demand diartikan bahwa tidak ada minat pelaku pasar untuk melanjutkan kenaikan. Diartikan sebagai weakness.
- Ketika harga berbalik dari area supply atau demand, hal ini berarti tidak ada yang berminat melawan rebound tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan yang disebut path
of least resistance.

Nanti tampilan yang digunakan mirip dengan naked trading, cuma demi tujuan pembelajaran dan untuk memudahkan agan2 yang baru kenal chartnya nanti akan seperti ini(indikator dan template menyusul):
Spoiler for "Chart":


Bacaan wajib untuk mempermudah ane dan agan:
- Master the Market V3 oleh Tom Williams
- Trading Price- Disini kita hanya akan menggambil cara penentuan supply/demand area, cukup akurat menurut ane. Jelasnya nanti akan ane bahas lebih lanjut.

Untuk sementara ini dulu gan, nanti kita lanjut. Masi ngantuk ane.
0
15.4K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
ForexKASKUS Official
19.6KThread3.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.