Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suyono_shAvatar border
TS
suyono_sh
21 setiabudi sangat RASIS dan tidak mengargai orang tua!!!
langsung saja minggu kemarin saya,istri,anak-anak dan mertua saya pergi hendak menonton film di plaza setiabudi sekalian hiburan untuk anak-anak dan juga untuk menyenangkan hari mertua saya yang baru datang dari kampung jawa timur.

setelah membeli karcis kami semua duduk-duduk di bangku-bangku yg disediakan 21 untuk menunggu di pinggir bioskop,kemudian saya membeli hotdog untuk anak-anak sementara istri ke toilet sehingga tinggal mertua saya dan anak-anak

selang 15 menit saya mendengar suara ribut-ribut dari arah bangku mereka,saya pikir orang lain jd saya masih mengantri beli hotdog tapi ketika anak saya berlari ke saya minta tolong saya baru tahu itu adalah mereka yang ribut,

ketika saya hampiri saya melihat satpam sedang memegangi istri saya yang histeris dan jg mertua saya yang mengamuk( dalam posisi mencekik leher orang tua 6othn!!!)

saat itu saya mencoba menolong istri dan mertua saya namun saya jg dipegangin dan dibentak (oleh satpam muda tinggi 180 cm perawakan bersih)

dia bilang "ga usah ikut campur ini orang tua pengacau liat aja kyk teroris penampilannya""

astaga subhanaallah,karena mertua saya pakai baju koko,gamis dan kopiah dibilang teroris??

saya mencoba sabar dan memberitahukan kalau itu istri dan mertua saya (istri saya histeris sampai gemetar dan meracau)

akhirnya setelah agak tenang (kami diusir keluar bioskop)saya bertanya duduk permasalahannya kepada para saksi seorang bapak-bapak

dia bilang mertua saya duduk bersila (mengangkat 2 kaki) sambil memegang tasbih (beliau memang mengabdikan diri di salah satu pesantren jawa timur)

rupanya satpam datang dan menegur tidak boleh angkat kaki,namun mertua saya tidak mengerti karena beliau hanya mengerti bahasa jawa dan hanya mengerti bahasa indonesia sepatah-patah (beliau memang lebih banyak di kampung dan sgt tradisional)

kemudian karena mertua saya tidak mengerti satpamnya berlaku kasar dengan menurunkan kaki secara paksa dimana istri saya baru kembali dari wc dan melihat perlakuan tersebut dan terjadilah hal-hal yang sudah saya sampaikan di atas.

akhirnya kami walau mendapat perlakuan yang sangat rasis tetap mau melanjutkan untuk menonton karena sudah beli karcis(dengan keadaan istri msh bergetar karena histeris,mertua yang sudah kesal dan anak-anak yang menangis karena trauma melihat ibunya diperlakukan seperti itu)..

tapi apa daya ternyata managemen bioskop melarang kami untuk masuk dan menyerahkan sejumlah uang mengganti karcis kami,astagafirullah..apa salah kami?hanya karena kami keluarga miskin dari kampung yang ingin mencicipi bioskop?haruskah kami memakai jas dan baju mahal?apakah kami harus meninggalkan budaya kami memakai gamis,baju koko dan yang lainnya?

saya hanya sharing saja dan menyesalkan hal ini,ini jg saya meminjam laptop dari seseorang yang kebetulan sedang online di sebelah saya yang tidak menyangka saya diperllakukan seperti itu.

allah tidak akan berdiam diri ummatnya dihina,tunggu balasannya ALLAHU AKBAR!!!!!
0
6.2K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.