Bagaimana anda bisa memaafkan orang yang mematahkan kaki anda dan membuat anda tak bisa bermain bola dalam waktu setahun lebih?

Ya, kalau dipikir-pikir mungkin hanya nabi yang mampu melakukannya, karena manusia adalah sosok pendendam, dan sulit untuk memaafkan. Jikapun ada manusia yang punya sifat pemaaf, mungkin Steve Zakuani adalah satu dari sejuta orang.

15 bulan lalu di pertandingan MLS, ketika Seattle Sounders berhasil menang tipis 1-0 dari Colorado Rapids, adalah pertandingan yang tak akan pernah bisa dilupakan oleh Zakuani.

Hanya tiga menit waktu berjalan, Brian Mullen menjatuhkan Zakuani dengan melakukan pelanggaran berat. Akibatnya Zakuani mengalami patah kaki, dan Mullen dilarang bertanding selama 10 pertandingan akibat tindakannya tersebut.

Penyerang asal Congo itu membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali merumput, dan hari Sabtu kemarin adalah kali pertamanya ia bisa bermain setelah sekian lama absen. Dan entah memang sudah ditakdirkan atau bagaimana, pertandingan pertamanya menghadapi Colorado Rapids.

Di menit ke-85, Zakuani masuk dari bangku cadangan dan mendapatkan tepuk tangan dari para pendukung tuan rumah.

Momen mengharukan terjadi di akhir pertandingan, ketika Zakuani mengajak Mullen bertukar seragam setelah memeluknya. Itu melambangkan bahwa ia sudah memaafkan Mullen, pemain yang pernah mematahkan kakinya dan membuatnya absen sekian lama.

Sungguh sebuah tindakan mulia dan mengharukan.









udah banyak yang komen, tapi gak ada yang nglempar