Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

t1eAvatar border
TS
t1e
Penggali Kubur Rawan Disambar Petir
KEBAYORAN BARU – Keselamatan penggali makam di sejumlah Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Selatan rawan kesambar petir lantaran minimnya alat penangkal petir di area TPU.

Padahal kata Kasudin Pemakaman Jaksel, Edy Supriatna, kerap kali penggali makam bekerja di saat hujan deras. “Keselamatan jiwa penggali makam di sejumlah TPU memang rawan disambar petir terutama saat hujan lebat disertai petir,” ujar Edy, Minggu (22/7).

Ia menyebutkan pengalaman penggali kubur yang nyaris tewas disambar petir tahun 2000. Edy berharap sedikitnya 15 TPU besar di Jaksel selayaknya sudah memiliki alat penangkal petir. Adapun luas total TPU di Jaksel berkisar 158 hektar. Sayangnya alat tersebut masih sangat terbatas dan hingga kini baru ada di TPU Tanah Kusir, Jeruk Purut, Srengseng dan TPU Kampung Kandang.

1 ALAT RP100 JUTA

Satu penangkal petir lazimnya memiliki ketinggian 20 meter yang dapat menjangkau radius 3 hingga 5 hektar. Dengan jangkauan radius tersebut dapat menghemat pemasangan penangkal petir di satu TPU yang luas sekalipun.

Contohnya saja di TPU Tanah Kusir sudah dipasang masing-masing satu penangkal petir pada 2011 untuk sisi utara dan selatan.

Terkait biaya lanjut Edy, satu penangkal petir sekitar Rp100 juta. Hanya saja pengadaan tersebut untuk tahun ini tidak ada karena pemotongan anggaran yang cukup signifikan.

Menyiasati masih minimnya penangkal petir di TPU, program plakatisasi makam sebenarnya dapat berfungsi menekan potensi sambaran petir. Rerumputan di TPU merupakan penghantar buruk yang dapat mencegah sambaran petir. (rachmi)
0
1.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.