Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Donjuan2011Avatar border
TS
Donjuan2011
Polisi Buru Pelaku pembuat foto Foke-hitler
(salah post harusnya ke berita politik malah ke lounge)

NAH LO
tadi pagi ane liat di TV *ne ada berita beginian

ane cari "copas sumber lain"

Jakarta - Beredarnya foto Jokowi mirip Obama dan Foke mirip Hitler dipermasalahkan. Foto ini menjadi salah satu bukti kampanye hitam di Pilkada DKI Jakarta yang dilaporkan ke SPK Polda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis (19/7/2012).

Koordinator Tim Advokasi Habiburokhman mengatakan laporan adanya dugaan tindak pidana black campaign tersebut bukan bertujuan ingin menyudutkan pasangan Foke-Nara, tetapi untuk semua kandidat yang diduga menyebar foto Jokowi yang disandingkan dengan foto Obama dan Hitler.

"Kami melaporkan tindak pidana terkait adanya kampanye hitam dalam Pilkada DKI ini, memang dibilang merugikan pasangan Jokowi. Tapi, ada juga kampanye hitam yang merugikan pasangan Foke. Kami di sini tidak melaporkan Foke, akan tetapi delik pidana yang ada seperti kabar bohong soal identitas, latar belakang aktifitas Jokowi, pelanggaran etnis terhadap pasangan Jokowi dan lainnya," ucap Habiburokhman di Mapolda Metro Jaya.

Ia menjelaskan, ada tiga bukti yang dijadikan dasar pengajuan laporan kepada polisi. Menurutnya, hal ini supaya polisi bisa segera menindaklanjuti secara hukum.

"Kita jadikan bukti itu print out seperti soal pesan yang beredar tentang izin pesantren, identitas Jokowi/ras, foto Foke seperti Hitler. Nah, ini kita lapor ke polisi bukan ke Panwas supaya polisi cepat menangkap pelakunya karena ini kabar bohong, kan kemarin seperti Sukhoi itu bisa ditangkap," terangnya.

Menurut Habiburokhman bahwa hal seperti itu sudah keterlaluan dan tidak boleh dilakukan. Sebab Hitler seorang tokoh diktator Jerman, sedang Foke kan meskipun tidak sukses tapi tidak seperti Hitler. Dan, lanjut Habib, pihaknya meyakini perbuatan itu bukan dilakukan oleh tim pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

"Kami yakin ini pelakunya bukan dari pendukung Foke-Nara, tetapi orang yang tidak senang dan khawatir terhadap reformasi DKI. Tapi kalau polisi bergerak itu pasti bisa tertangkap pelakunya," tegasnya.

Memang, tim advokasi tidak melakukan kordinasi dengan pihak Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, hal ini dilakukan bukan untuk kekhawatiran terkait perolehan suara untuk Jokowi, melainkan sebagai kesadaran semata.

"Kami mempunyai kewajiban sebagai warga negara untuk ditindaklanjuti. Selain itu, tentu kami konfiden tentang dampak SARA, kan masyarakat itu melihat apa yang dikerjakan oleh Jokowi. Kami tidak khawatir dengan suara Jokowi tapi khawatir ada perpecahan konflik antara warga Jakarta sendiri, jadi ini bentuk aware kita," paparnya.

Salah satu kampanye gelap yang beredar via BBM:
Sorry BM, cuma neruskan aja! INFO PENTING...! Jokowi berkata "Dia akan mempersempit ruang untuk perizinan mendirikan Pesantren tapi akan memperluas perizinan untuk mendirikan Gereja" (ini janji dia kalo menang dalam satu putaran 2) Ingat.! Umat Islam jgn tertipu dgn nama di dpn Jokowi "H", H nya itu Handoko bukan Haji, & dia Mualaf sblm pencalonan.
@www.centroone.com
Reporter: Mahardhikka - Editor: Ana Shofiana S

mendingan juga edit fotonya mpok norii gan, hehehe
0
5.5K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.