Boleh dong ane kalo minta sama minta di

Ootoya
Ootoya sudah berdiri di Jepang sejak 1958 dan meluas hingga ke Hong Kong, Singapura, Thailand dan Taiwan. Resto ini menyajikan makanan rumahan Jepang otentik. Makanan rumahan ialah masakan yang dikonsumsi sehari-hari seperti bento, katsu, udon, donburi, dan sebagainya. Desainnya dibuat layaknya rumah-rumah Jepang dengan interior serta furnitur yang didominasi kayu.

Sushi Tei
Pecinta masakan Jepang terutama sushi dan sashimi, pasti tahu resto waralaba asal Singapura ini. Berbagai menu sushi mulai dari yang otentik hingga fusion bisa dinikmati di sini. Menu khasnya adalah dragon roll, special unagi roll dan tuna salad crispy mentai. Tak hanya sushi, tersedia juga makanan tradisional Jepang lainnya seperti donburi, sukiyaki dan zaru soba.

Takigawa
Restoran yang satu ini jadi salah satu favorit bagi mereka yang menyukai kuliner Jepang bergaya fusion (perpaduan citarasa Asia dan Barat). Takigawa menyajikan shabu-shabu, udon, sushi, dan sebagainya. Interior dengan sentuhan Jepang yang modern menjadi daya tarik resto ini. Sejak didirikan pada 2004.

Kin No Taki
Begitu masuk, pengunjung disambut dengan patung 'kucing selamat datang' dan musik dari penyanyi pop terkenal Jepang. Sebelum duduk pengunjung akan diminta melepaskan alas kaki untuk kemudian dimasukkan ke loker, baru dipersilakan duduk. Tak perlu repot berteriak atau melambaikan tangan ke pelayan karena terdapat bel yang bisa dipencet jika kita ingin memesan makanan atau membutuhkan sesuatu. Spesialisasi Kin No Taki adalah teppanyaki, ramen dan hidangan rumahan Jepang lainnya seperti okonomiyaki, donburi, chicken katsu dan gohan.

Ramen 38 Sanpachi
Jangan mengaku penggemar ramen kalau belum datang ke Ramen 38 Sanpachi. Salah satu keunikan dari resto yang interiornya didominasi warna merah ini adalah menu Jigoku Ramen yang tingkat kepedasannya bisa dipilih, mulai dari level 1 (satu buah cabai dalam semangkuk ramen) sampai yang paling tinggi, level 10. Berani coba?.

Hanamasa
Resto berkonsep buffet dan self service ini menyajikan menu itama Yakiniku (makanan yang dibakar) dan Syabu-Syabu (rebusan). Resto yang pertama kali didirikan di Jepang oleh Yasiro Ono ini menyajikan beragam pilihan bahan makanan yang bisa dimasak sendiri mulai dari daging sapi, ayam, makanan laut dan sayuran segar lengkap dengan berbagai saus tradisional Jepang. Cocok untuk santap bersama keluarga atau teman dengan jumlah banyak.

Yoshinoya
Salah satu menu andalan Yoshinoya adalah Gyu Don alias Beef Bowl. Yoshinoya merupakan resto cepat saji penyedia Beef Bowl yang sudah ternama di Jepang, didirikan sejak 1899. Meskipun menu andalannya adalah semangkuk nasi dengan topping daging, pengunjung bisa memilih menu lain seperti Chicken Teriyaki Bowl, Chicken Karaage, Shrimp Purse dan masih banyak yang lagi.

Zenbu
Tagline resto fusion Jepang ini adalah 'The House of Mozaru'. Mozaru merupakan nasi dengan aneka jenis katsu, disiram dengan saus butter yang creamy lalu 'ditutup' lelehan keju mozarella. Interior resto ini didesain bergaya Jepang dengan sentuhan kontemporer yang lebih casual. Menu-menu unik pun tersedia, salah satunya milk shake dengan rasa wasabi yang sedikit 'menggigit'.

Tairyo
Tairyo Japanese Teppanyaki merupakan resto franchise yang berasal dari China, dengan konsep all you can eat. Didirikan pada 1995, Tairyo merupakan salah satu jaringan resto waralaba terbesar di China dengan 90 outlet. Tempat makan dengan lambang ikan ini dikenal sebagai resto otentik Jepang dengan citarasa dan kualitas tinggi. Menariknya, pengunjung bisa langsung melihat pembuatan teppanyaki oleh chef.