Siapa sih yang gak kenal es puter? ane yakin sebagian besar orang pasti sudah tau tentang es ini..
Berikut ane mau coba sedikit sharing tentang salah satu es puter yang terkenal di kota Semarang..
yaitu.. Es Cong Lik
Pengen tahu seperti apa Es Cong Lik itu? langsung aja baca artikel di bawah ini..

Dimulai sejak puluhan tahun silam sang penjual es puter tradisional, Cong Lik kini telah menjadi lagenda kota Semarang. Menawarkan sekitar 10 citarasa plus tanpa bahan pengawet, membuat es puter ini sangat berasa buahnya dan terasa segarnya.

Nama Cong Lik di kalangan pencinta es putar memang terkenal. Namun, banyak yang tidak tahu nama sebenarnya. "Saya orang Jawa tulen. Wong namanya Sukimin. Saya asal desa Gebanganom," tutur Cong Lik.

Cong Lik tidak ingat siapa yang pertama kali memberi julukan itu. Yang jelas "Cong Lik" singkatan dari kacung cilik (pembantu kecil). "Ceritanya semasa kecil saya jadi pembantu orang Jepang yang tinggal di Hotel Jansen, Semarang. Oleh majikan, saya sering disuruh-suruh, misalnya beli es krim. Orang-orang pun memanggil saya kacung cilik disingkat Cong Lik."

Usai Jepang meninggalkan Tanah Air, Cong Lik bekerja jadi pembantu pedagang es putar bernama Taryo yang asli Pekalongan. "Saya ikut ke luar masuk kampung menjajakan es putar," cetus Cong Lik yang tak ingin selamanya jadi kacung. "Saya mulai menabung. Setelah uang terkumpul, saya membeli gelas dan sendok. Saya ingin jualan sendiri."

Cong Lik menyampaikan keinginannya pada Taryo. Ia juga menyewa gerobak pada majikannya. Kendati sudah mandiri, tetap saja Sukimin dipanggil kacung cilik. "Saya malah berterima kasih pada mereka. Soalnya nama Cong Lik malah jadi berkah," ujarnya sambil tersenyum. Nama Cong Lik akhirnya menjadi sebutan populer hingga saat kini.

Es puter buatan Cong Lik juga terkenal karena tidak memakai bahan pengawet dan pewarna buatan. Jangan heran kalau es krim ini hanya bertahan sekitar dua jam saja. Sang penjual biasanya menggunakan buah-buahan yang diparut dan kemudian dicampur dengan es, sehingga rasanya suegerrr abis! Untuk varian es krim yang ditawarkan cukup banyak yaitu sekitar 10 varian rasa, yaitu durian, kopyor, kelapa muda, alpokat, cokelat, lenci (leci), blewah, kelengkeng, kacang ijo, dan sirsat (sirsak).



Yang istimewa dari es puter ini selain sangat terasa buahnya, aromanya wangi dan butiran esnya lembut membelai lidah. Hanya dengan membayar Rp 6000,00 pembeli sudah bisa menikmati dua varian rasa es krim. Es puter ini disajikan dalam mangkok kecil dengan dua scoop es krim yang dilengkapi dengan aneka topping berupa serutan kelapa muda, jelly, pacar cina, dan buah durian.

Menurut sang penjual rasa alpukat dan durian adalah favorit para pembeli. Khusus es rasa durian, es puter akan ditambahkan topping berupa sebuah sebiji durian utuh yang membuat rasanya makin maknyuss. Buat harga Es Puter Cong Lik, harganya Rp. 9.000 per porsi, sedangkan untuk yang dicampur durian, harganya Rp. 13.000 per porsi.
Hmmm... lumayan mahal juga ya... karena mengingat porsinya sangat sedikit, paling cuma 1 atau 2 scoop es krim, namun meskipun lumayan mahal, sebanding dengan rasanya yang enak bgt... Hitung-hitung sambil menikmati es puter Cong Lik yang enak, kita juga ikut serta melestarikan kuliner Indonesia!





Di kota Semarang Sendiri Es Cong Lik ini tak banyak di temukan, karena demi menjaga citra rasa dan mutu es puter Cong Lik tersebut. Jika anda kebetulan berkunjung ke kota Semarang dan ingin mencicipi segarnya Es Conglik ini, anda bisa langsung meluncur ke Simpang Lima tepatnya di samping Hotel Citraland, di depan RS Telogorejo, Jl. Ahmad Dahlan atau kalau anda ingin menikmati Es Cong Lik Semarang dengan nuansa oriental China, anda bisa mencicipi Es Cong Lik ini di Waroeng Semawis di area Kawasan Pecinan Semarang.


Bagaimana gan? Tertarik untuk mencoba mencicipi kelezatan Es Cong Lik??
Buat penggemar es puter atau es krim pokoknya wajib mencoba!