Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vulcano.hunterAvatar border
TS
vulcano.hunter
Pegunungan Serayu Utara
oleh: jenggot
untuk: umum & netters





bagi sebagian orang dieng (plateau) adalah sebuah tempat wisata dengan pemandangan danau2 dan kaldera yang indah. disamping itu produk2 kebudayaan seperti candi2 menjadi daya tarik lain yang membuat dataran tinggi dieng menjadi terkenal sebagai tempat wisata. tetapi bagi sebagian yang lain, dieng tidak hanya sebuah tempat wisata alam yang indah. dieng juga merupakan sebuah kompleks gunungapi yang berumur "cukup tua" dengan sejarah yang sangat panjang. kompleks gunungapi dieng berada di jalur pegunungan serayu utara yang saia kira merupakan satu2nya tempat di jawa tengah yang masih sedikit dieksplorasi baik dari sisi wisata, sumberdaya alam dan perekonmian.


ekosistem pegunungan serayu utara
di sisi barat kompleks dieng bahkan saia kira masih banyak tempat2 eskotis yang masih belum terjamah perabadan modern. ketika banyak lembaga2 swadaya masyarakat & kaun urban mengkampanyekan penyelamatan fauna2 endemis seperti elang jawa, oa jawa dan macan tutul, yang sudah punah di banyak tempat di pulau jawa, justru di wilayah pegunungan serayu utara ini fauna2 endemik jawa tersebut masih hidup damai tanpa gangguan deforestasi dan aktivitas pembangunan. saia tidak sedang bermaksud untuk mengeksploitasi kekayaan ekosistem kawasan ini, tetapi fakta bahwa endemisitas flora & fauna yang masih terjaga disana adalah sebuah kemenangan dari konsep hidup yang tradisional yang menjadikan alam sebagai sumber kehidupannya.

misalnya hutan2 alami di utara batur hingga kali tengah adalah contoh kompleks ekosistem jawa masa lalu yang endemik, dan hingga kini masih terjaga denga baik. bagi saia, morfologi pegunungan serayu utara (dieng purba pra kaldera) lah yang membuat wilayah2 itu menjadi terisolasi dan tidak mudah untuk mendapat "kue pembangunan" dari pemerintah pusat. tetapi justru keanekaragaman flora dan faunanya tetap terjaga. sampai disini mungkin ada yang beranggapan bahwa pembangunan & modernisasi di sebuah wilayah selalu identik dengan perusakan alam & ekosistemnya. bagi saia sah2 saja jika ada yang berpendapat demikian karena memang banyak hutan & isinya yang rusak justru karena efek dari pembangunan & modernisasi wilayah yang dilakukan oleh manusia.

sebagai pembanding, ketika tahun 1997 saia mendaki gunung slamet (gn.slamet adalah batas paling barat pegunungan serayu utara), saia masih menyaksikan puluhan oa jawa bergelantungan di hutan antara pondok cemara hingga samarantu. batas hutan pun saat itu masih sekitar setengah jam perjalanan saja dari pos pendakian (dulunya pos pendakian gunung slamet berada di bangunan koperasi di ujung jalan desa bambangan). tetapi ketika terakhir saia mendaki gunung slamet pada tahun 2008 tidak ada lagi oa jawa yang saia temui. batas hutan pun semakin tinggi dan berganti dengan ladang sayuran penduduk.

tragis memang, karena hanya dalam sepuluh tahun saja habitat oa jawa yang merupakan primata endemik jawa ini sudah rusak. lalu kemana kawanan oa jawa ini bermigrasi? karena sependek pengetahuan saia, oa jawa ini tidak bisa hidup diatas tanah. artinya mereka butuh pohon2 besar yang rimbun beserta buah2an yang tersedia sebagai syarat utama agar kelangsungan hidup mereka bisa bertahan. saia kira saat ini kemungkinan besar mereka bermigrasi ke sisi utara gunung, karena hanya di sisi itulah hutan2 masih sedikit lebih baik dan paling sedikit mengalami eksploitasi manusia.

kembali ke sekitaran dieng….sampai hari ini kita masih bisa dengan mudah mendapati oa jawa yang bergelantungan di pohon2 besar di hutan2 alami pegunungan serayu utara ini, bahkan babi hutan, macan tutul dan elang jawa yang menjadi sebuah kesatuan dalam rantai makanan pun masih sering dijumpai disana. keterbelakangan pembangunan dan ekonomi manusia disana justru adalah sebuah anugrah bagi flora dan faunanya karena dengan lambatnya pertumbuhan pembangunan, maka kerusakan ekosistem hutannya pun tentunya akan melambat pula.


aktivitas vulkanik dieng
sejarah komplek gunungapi dieng diawali dengan formasi pra kaldera dengan batas2 gunung djimat, rogojembangan, prau, dan tlerep yang terbentuk pada kuarter bawah. di beberapa lokasi masih memiliki morfologi yang lengkap sedangkan di tempat lain sisa2 morfologinya tinggal sedikit (tetapi masih bisa teridentifikasi). selanjutnya kompleks dieng ini ber-evolusi seperti sekarang dengan produk2 letusan yang terjadi di dalam kalderanya. jejak2 produk lava andesit basaltis banyak ditemukan dan tersebar dihampir semua dilayah kaldera ini. selanjutnya proses pertumbuhannya diakhiri dengan aktivitas freatic explotion dari kawah2 di dalam kalderanya.

letusan2 yang terjadi di kompleks dieng ini biasanya hanyalah letusan2 bersifat freatik saja. dari data yang ada, gunung ini tidak pernah mengalami letusan magmatis dalam empat abad terakhir sehingga digolongkan sabagai gunung yang tidur (dormant). meski demikian bukan berarti dieng ini aman dari bahaya. jika kita tengok kejadian hembusan gas beracun pada tahun 1979 di kawah sinila yang mengakibatkan 149 orang penduduk meninggal dunia maka potensi bahaya di kompleks gunung dieng ini masih tinggi juga. jika dihitung maka jumlah kawah yang ada di kompleks ini lebih dari 80 buah, jumlah kawah sebanyak ini menyebabkan potensi letusan semakin tinggi. meski letusannya bersifat freatik tetapi emisi gas beracun yang tinggi membuat bahaya gunungapi primer di wilayah ini harus disikapi dengan sangat hati2.


potensi tambang & mineral
pegunungan serayu utara yang membentang berarah timur-barat ini juga sebenarnya memiliki kandungan hidrokarbon, batubara, gas dan mineral2 lain yang memiliki nilai ekonomis yang baik. singkapan volkanoklastik yang berada di cekungan pegunungan ini memiliki potensi minyak dan gas bumi yang cukup ekonomis. sejak beberapa tahun lalu di sebelah selatan plato juga ditemukan titik2 rembesan gas alam yang ekonomis yang sudah dimanfaatkan masyarakat setempat dengan cara konvensional. sekali lagi fakta ini membuktikan bahwa masyarakat pedesaan lebih bijaksana dalam mengelola energi yang disediakan alam.

selain minyak & gas bumi, wilayah pegunungan serayu utara ini juga memiliki potensi cadangan batubara yang ekonomis. beberapa survey yang saia ketahui sudah mengkonfirmasi eksistensi batubara pada endapan batuan serpih (dgn asosiasi batugamping) yang terdapat di beberapa lokasi survey. entah karena kontur wilayahnya yang cukup sulit sehingga potensi2 energi fosil disana masih kurang perhatian. tapi baguslah, karena semakin tidak diperhatikan biasanya sebuah wilayah akan tetap terjaga keaslian ekosistemnya. saia belum tau apakah hasil analisis petrogafi batuan terbaru disana memiliki kandungan minyak yang ekonomis (>50lm/ton batuan) atau tidak. tetapi bahwa di kompleks pegunungan serayu utara memiliki kekayaan alam yang lengkap saia kira benar adanya.


rencana kunjungan
jika tidak ada halangan maka awal bulan juli nanti, salah satu puncak pegunungan serayu utara ini akan saia kunjungi dalam rangka geowisata dgn tema "jelajah geotrek dieng purba". rasa penasaran saia terhadap keasrian dan originalitas hutan disana membuat saia bersemangat untuk mengeksplorasinya lebih jauh. rencananya pada perjalanan nanti saia akan ditemani oleh beberapa rekan di forum oanc ini. dan jika berkenan juga, rencananya saia akan membantu rekan2 peserta acara ini memahami proses tumbuh kembang & sejarah kompleks gunungapi dieng ini langsung di lapangan dalam presentasi langsung sekaligus belajar bersama & berhitung untuk mengasah logika medan dalam acara sederhana navigasi. mudah2an tidak ada halangan dan acara nanti bisa terlaksanan dengan baik & saia harapkan nantinya panitia acara ini bisa membagi kisah perjalanannya dalam bentuk catatan perjalanan untuk rekan2 lain disini.

salam.
0
6.7K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature ClubsKASKUS Official
2.9KThread4.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.