Sebelumnya, TS jamin ini bukan karena ini pengalaman TS sndiri.


Kita tahu bahwa dalam agama apapun kita diharapkan untuk saling memberi sesama. Memberikan uang ke pengemis adalah salah satu bentuk belas kasih kita terhadap orang yg lebih tidak mampu dari kita, dan oleh dari itu ada keinginan naluriah untuk kita saling memberi. Tapi gan,, Terkadang tidak semua pengemis adalah orang2 yang bener-bener ga mampu. Malahan, banyak dari mereka yang menjadikan pengemis sebagai profesi karena banyaknya penghasilan yang didapatkan setiap hari. Bayangkan bila perharinya setiap orang memberikan uang Rp 500, dan dikalikan 100 orang, jadi 500 x100 = Rp 50.000, dan bila dikalikan dengan 30 hari dalam satu bulan, maka, WOW

Rp 1.500.000 bisa didapatkan, .

Selain itu, budaya memberi uang terhadap pengemis atau pengamen juga ga baik gan, karena hal itu akanberpotensi mendidik budaya meminta-minta di masyarakat. Masyarakat menjadi malas untuk bekerja karena hanya dengan meminta-mintapun, mereka tetap bisa hidup nyaman. Lagipula di beberapa daerah, telah ada Perda yang melarang memberi uang ke pengemis or pengamen.

Trus bagaimana kalau kita ingin menyalurkan hasrat berbagi dan bersedekah kita?
Ada banyak yang bisa dilakukan ga. Disini TS mau berbagi apa yang TS lakukan sebagai ganti tidak memberi uang ke pengemis. Apa itu???

TABUNGAN AKHIRAT



Apa Tabungan Akhirat ini? Prinsip dari tabungan akhirat itu seperti kotak amal, hanya saja ini milik individu. Jadi tiap agan ada keinginan untuk bersedekah kepada pengemis, mending uangnya dimasukkan ke Tabungan Akhirat ini. Ini sama aja kaya agan nabung tiap hari.



Kenapa harus tabungan akhirat?

Pertama, dengan adanya tabungan ini, kita menjadi termotivatisi untuk bersedekah setiap hari, karena kita tentunya senang kalo tabungan kita bertambah banyak kan?



Kedua, dalam agama TS, Tuhan akan lebih senang terhadap orang yang melakukan ibadah secara rutin. Jadi hanya dengan ‘menabung’ di tabungan akhirat ini, walopun hanya 500 atau 1000, namun bila dilakukan secara rutin setiap hari, insya Allah akan lebih diterima daripada memberi Rp 1.000.000 namun satu tahun sekali.



Ketiga, setelah uang terkumpul banyak, nantinya uang tersebut bisa agan salurkan ke tempat2 ibadah, orang kurang mampu, atau agan sumbangin untuk korban bencana. Dan tentunya akan lebih bermanfaat dan lebih barokah karena agan mengumpulkan uang tersebut dengan pengorbanan (dengan menyisihkan sebagian uang jajan agan setiap hari ).



Keempat, Tabungan Akhirat bisa dibuat dari apa aja. Ts pake kardus bekas sepatu, selain lebih ngirit karena ga keluar uang buat beli celengan , sekaligus juga bisa membantu pemanfaatan barang2 bekas. Selain itu, kardus sepatu ini bisa TS buka sewaktu-waktu kalo TS pengen nukerin uang kecil . Lagipula, dengan tabungan yang bisa flexible untuk dibuka sewaktu-waktu, ini bisa melatih kejujuran kita, apakah kita akan memanfaatkan isi tabungan itu untuk keperluan pribadi atau tidak. Mungkin hal ini juga cocok diterapkan untuk anak agan yang lagi belajar menabung dan beramal, sekaligus melatih kejujuran dia gan, dengan sedikit pengertian dari orang tua tentunya .


disini TS ga melarang agan bila ada sebagian dari agan yang ingin memberi ke pengemis. toh, memang beberapa dari mereka adalah orang2 yang patut dikasiani. namun dengan adanya Tabungan Akhirat ini, bisa dijadikan salah satu pilihan bersedekah agan. TS sendiri udah punya tabungan itu selama 2 tahun ini, dan untuk tabungan tahun lalu, TS udah salurin ke hal yang insya Allah bermanfaat. Dan juga, TS ga lupa untuk menyisihkan 2,5 % dari penghasilan TS sebagai freelanche untuk TS tabung di Tabungan Akhirat Itu. Semoga hal kecil ini bisa menginspirasi agan semua untuk selalu menyisihkan rejeki kita setiap saat untuk sesama. Selamat berbagi



Ts mohon sebesar2nya kepada setiap pembaca Treat ini untuk slalu kasih Rate
biar makin laris and banyak yang baca. ane ga minta cendol or bata, Syukur2 banyak yang ngikutin langkah ane , karena tadi ada sekitar 3 orang yang comment and bilang mau ngikutin langkah ane . Ya mungkin ada beberapa yg ragu apakah nantinya tidak tergoda untuk mengambil uang tsb. tapi agan harus percaya bahwa ini mungkin bisa dijadikan salah satu langkah mendidik diri kita untuk jujur dan terutama, ANTI KORUPSI