Dua pemain milik Manchester City menjadi penyumbang gol dalam laga imbang 1-1 antara Prancis dan Inggris di laga perdana Grup D Euro 2012.

Prancis dan Inggris hanya bisa bermain imbang 1-1 di laga perdana penyisihan Grup D, Selasa (12/6) dinihari WIB di Stadion Donbass Arena.

Salah satu laga sarat gengsi di awal turnamen ini berjalan cukup memikat. Inggris memperoleh keunggulannya di menit ke-30 lewat sumbangan Joleon Lescott. Sebaliknya, Prancis membalas lewat tendangan keras dari Samir Nasri sembilan menit kemudian.
Hasil imbang ini menjadi modal cukup berharga bagi kedua tim untuk bersaing lolos ke putaran berikutnya.

Membawa nama besar, kedua tim langsung memperlihatkan permainan saling menyerang. Sesaat setelah wasit Nicola Rizzoli meniup peluitnya, Inggris berupaya melakukan serangan ke wilayah pertahanan lawan. Namun usaha itu masih mudah diantisipasi oleh lawannya.

Sebaliknya Prancis yang tampil dengan penuh percaya diri memenunjukkan pula kemampuan terbaiknya di laga perdana Grup D Euro 2012. Dalam lima menit pertama, aksi dari Karim Benzema cs cukup berhasil membawa Prancis lebih unggul dalam penguasaan bola.

Tekanan serius Prancis baru terjadi di menit ke-11. Serangan itu dilakukan oleh Samir Nasri yang mengancam wilayah pertahanan Inggris. Sayang, tendangan dari jarak 20 yard pemain Manchester City ini masih terlalu melebar ke sisi kiri gawang Inggris.

Tiga menit berselang, giliran Inggris yang menebarkan ancamannya lewat Ashley Young. Seperti halnya Prancis, usaha itu juga masih belum bisa membuahkan hasil.

Kebuntuan serangan ini baru berakhir setelah setengah jam laga berjalan. Adalah Joleon Lescott yang membawa Inggris unggul. Gol ini tercipta dari hasil tendangan bebas yang dilepaskan oleh Steven Gerrard. Bola tendangan sang kapten yang mengalir ke mulut gawang Prancis itu langsung disambut dengan sebuah tandukan kepala oleh Lescott.

Gol pembuka dari pemain Manchester City ini membuat darah pemain Prancis menjadi memanas. Lima menit berselang, Prancis kembali berusaha membuat peluang. Tapi dua usaha dalam membongkar ketatnya pertahanan Inggris masih saja menemui jalan buntu.

Namun memasuki menit ke-39, usaha keras dari Prancis membuahkan hasil juga. Gol Prancis ini disumbangkan oleh rekan satu tim Lescott di City, Samir Nasri. Gol itu tercipta setelah Prancis melakukan tekanan dari sisi kiri pertahanan Inggris. Bola yang diarahkan dari Franck Ribéry langsung disambut dengan tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Nasri. Skor berubah menjadi imbang 1-1. Skor imbang ini bertahan hingga akhir laga.

Lepas turun minum, kedua tim kembali lagi memperlihatkan permainan saling menyerang. Prancis mengambil lebih awal inisiatif menyerang lewat Ribery. Tetapi umpan Ribery yang diberikan kepada Nasri di awal laga masih belum bisa memberikan ancaman yang terlalu serius bagi barisan pertahanan Inggris.

Lepas dari lima menit awal, Inggris mencoba keluar dari tekanan lawan. Tetapi Inggris juga masih mengalami kesulitan untuk menerobos hadangan para pemain bertahan Prancis.

Di menit ke-54, Prancis mendapatkan sebuah kesempatan. Tetapi saat itu umpan terobosan yang dilepaskan Patrice Evra ke depan mulut gawang Inggris masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Gerrard.

Hingga sepuluh menit laga berjalan, Prancis terlihat lebih unggul dalam mendominasi alur pergerakan bola. Namun keunggulan penguasaan bola itu tak berkorelasi bagi Prancis untuk bisa menambah gol lagi ke gawang lawannya.

Lepas sejam laga berlangsung, situasi masih tetap tak berubah. Usaha kedua tim masih saja kandas di tengah jalan. Di menit ke-64, Benzema melepaskan tendangan keras terarah ke gawang Inggris. Tapi kiper Joe Hart masih bisa mendekap bola tendangan pemain milik Real Madrid tersebut.

Di sisa 20 menit waktu normal, Prancis berupaya memaksa Inggris untuk bermain hanya setengah lapangan. Hanya sesekali saja, Inggris bisa memberikan tekanan. Menit ke-75, Benzema melepaskan tendangan dari sudut sempit. Tapi tendangan itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Hart.

Situasi ini membuat pelatih Inggris Roy Hodgson memutar otak. Di menit ke-78, Inggris melakukan dua pertukaran pemain. Alex Oxlade-Chamberlain dan Scott Parker ditarik keluar. Sebagai penggantinya, Hodgson memasukkan Jermain Defoe dan Jordan Henderson.

Sementara Prancis baru mengubah formasi pemain di lapangan di sisa enam menit waktu normal. Pelatih Laurent Blanc memainkan Hatem Ben Arfa dan Marvin Martin.

Tetapi usaha untuk memecahkan kebuntuan tetap tidak berubah. Dominasi pasukan les Bleus atas Three Lions hanya mampu membuahkan hasil dengan skor akhir 1-1.

Prancis (4-3-2-1)
Lloris; Evra, Mexes, Rami, Debuchy; Diarra, Malouda, Cabaye, Nasri, Ribery; Benzema

Inggris (4-4-1-1)
Hart; Johnson, Terry, Lescott. Cole; Gerrard, Parker, Milner, Young, Oxlade; Welbeck

Sebelumnya minta maafkalau agan2 sporter Inggris atau Prancis
Pertandingannya gak seru, bikin ngantuk, Buktinya penonton yang ada distadion aja ketangkep kamera tidur pas pertandingan berlangsung.
Lebih seru kemarin waktu Italy contra Spanyol, terus waktu laga pembukaan EURO

Kalau agan berkenang kasih
jangan di kasih ya agan2 yang bijaksana