TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Sebuah kapal tongkang berbendera Australia APC Aussie 1 menghantam salah satu bentangan jembatan 6 Barelang, Rabu (6/6/2012). Kasi Pelayaran Kantor Pelabuhan Batam, Benny Berkiah menyampaikan kapal tersebut merupakan salah satu kapal yang sedang parkir (lay up) 500 meter dari tempat kejadian perkara. Sehingga tidak memiliki muatan penumpang ataupun barang.
" Banyak pak, angka pastinya saya kurang tahu. Stay mulai dari bulan November. Lay up biasanya bisa disebabkan sudah mau dijual, rusak, atau belum bisa difungsikan. Kalau yang ini kapal spesial kegiatan," ucapnya kepada Wakil Walikota Batam, Rudi yang turun langsung ke lapangan.
Menurut Benny, ditemukan dalam keadaan kosong, kapal parkir ini biasa digunakan ketika ada kontrak kerja baru. Dan tidak ada limit waktu berapa lama kapal-kapal tersebut parkir untuk . " Tidak ada limit waktu, karena untuk bantu bisnis mereka," lanjut Benny.
Dikatakannya, daerah tempat kejadian perkara ini memang menjadi kawasan terbesar untuk kapal-kapal lay up. Menurutnya, kondisi alam, tepatnya angin kencang diduga menjadi penyebab putusnya mata rantai kapal dan membuat kapal terbawa hingga menabrak jembatan.
"Untuk sementara diduga akibat kondisi alam angin kencang. Bagian jembatan ini ada 4 bentangan, dan satu bentangan sebelah kanan saja yang rusak. Jembatan inikan bentuknya box, ada box gildernya. Itu yang dihantam dan akhirnya bergeser. Menyebabkan bagian jembatan ini terjungkit," papar Istono, Direktur Tehnik dan Perencanaan BP Kawasan Batam.
Meski belum bisa memperkirakan secara pasti angka kerugiannya, dirinya menyebutkan secara darurat bagian sebelah lainnya dari jembatan masih bisa digunakan.
"Belum tahu yah, kita akan periksa dan teliti dulu. Berapa kerugiannya. Nanti baru kita bisa lihat kira-kira masih bisa dipermak istilahnya atau memang harus diganti baru," lanjut Istono.
Dioperasikan sejak 15 November 1996, jembatan ini didisain dengan lifetime diatas 50 tahun. Dan mempunyai tekanan gandar hingga 20 ton. "Tekanan gandarnya 20 ton, jadi untuk truk-truk pun aman saja saat belum rusak yah," lanjut Istono kembali.
Diungkapkan pria ini, untuk langkah antisipasi penarikan kapal menggunakan tag boat baru bisa dilakukan sekitar lima jam lagi, menunggu air pasang. "Nggak bisa dipisahkan sekarang, sekarang sangat beresiko kalau ditarik. Sekarang kan kapal masih kandas karena surut, kalau ditarik khawatir kapal malah bisa koleps dan terbalik," ujarnya.
Spoiler for image:
Spoiler for image:
Spoiler for image:
Spoiler for image:
Spoiler for image:
Spoiler for image:
klo berkenan ga nolak cendol nya gan
mohon di-rate ya
Spoiler for Sumber:
Sumber
[URL="http://foto.detik..com/readfoto/2012/06/06/145327/1934330/157/1/jembatan-barelang-6-batam-dihantam-kapal"]Sumber[/URL]
0
1.9K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru