erwinarAvatar border
TS
erwinar
Undergravel kit for graveled aquarium
Di forum-forum seluruh dunia banyak pembahasan mengenai berjenis-jenis filter, misalnya : HOB (Hanging on back), Canister, Top Filter, Internal Filter, Breeding filter, filter samping dan masih banyak lagi. UGF adalah singkatan dari Under Gravel Filter atau dengan kata lain filter dibawah kerikil / pasir aquarium.

Filter-filter lain terlihat lebih banyak dibahas (*diminati) dengan berbagai alasan dan konon UGF tidak cocok untuk beberapa jenis aquarium, misalnya pada aquarium untuk aquascape. Karena ditakutkan menghilangkan kadar co2 dalam air.

Sebelum ane membahas faktor-faktor yang membuat pengguna UGF gagal, ane akan bahas dahulu mengenai keunggulan UGF system. Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi ane yang sudah 3 tahun ini menggunakan UGF, yaitu:
1. Harga sangat murah dibanding dengan HOB sekalipun dan memiliki kapasitas sedikit lebih besar dari canister filter untuk aquarium sekelasnya. Harga peralatan sangat murah. Hemat listrik karena juga bisa menghasilkan oksigen.
2. Perawatan yang sangat minim (kalo penataan awal benar).
3. Tidak membutuhkan keahlian sama sekali dalam pengoperasiannya.

Kesulitannya:
1. Waktu mengisi air aquarium tidak bisa langsung main tuang kayak aquarium polosan.
2. Butuh pengetahuan bahan untuk menghasilkan UGF yang berfungsi.
3. Tidak untuk aquarium yang berisi sangat banyak ikan

Keluhan pengguna UGF:
1. Sering sifon (alias menyedot gravel paling atas untuk membuang endapan faces ikan).
2. Air tidak sejernih canister filter, bahkan kalah jernih dibanding top filter.
3. Pasir / krikil diacak-acak ikan chiclid.


Hal-hal yang menjadi kendala diatas akan ane bahas setelah pengenalan "APAKAH UGF ITU?"

Penerapan pada non aquascape

Link gambar aslinya


Pertanyaan umum AQUASCAPER:
Apakah UGF nyedot pupuk?
Disini ane agak bingung mau menjabarkan. Karena yg dimaksud dengan nyedot pupuk ada dua macam arti yaitu:

1. Nyedot dalam konotasi "menghilangkan"
Jawaban logikanya, UGF bisa disebut juga dengan close circulation. Dengan sistem sirkulasi tertutup dan tidak menggunakan media filter kimiawi, pupuk akan di "hilangkan" ke mana? Seharusnya pertanyaan lebih tepat jika di ganti jadi "apakah karbon active atau filter anion & cation atau filter diatom menghilangkan pupuk?" Mohon di ingat bahwa UGF adalah sistem filter biologis (penguraian bioload oleh bakteri yang malah menghasilkan pupuk bagi tanaman), semi mekanis (penyaringan dan pengendapan oleh pasir) tapi bukan filter kimia.

2. Nyedot dalam konotasi "memindahkan" kemudian "melarutkan"
Jawabannya : Ya dan pasti membantupelarutan pupuk dalam air dan meratakannya ke seluruh tanaman. Expert aquascaper maupun petani dan pengelola perkebunan pasti tahu. Bahwa pupuk tidak hanya dapat diserap oleh akar tanaman saja, tetapi juga dapat di serap lewat daun. Pupuk yang di serap lewat daun lebih efektif karena pasti digunakan semua oleh tanaman. Sedangkan yang lewat akar, belum tentu seluruhnya di serap tanaman yang di tuju. bisa juga di serap oleh gulma, terbuang ikut air, dll. Sedangkan pada aquascape UGF, sistem sirkulasi tertutup, maka tidak ada pupuk yang akan terbuang, jadi seharusnya kata-kata "disedot" yang berkonotasi "dibuang / dihilangkan" itu tidak ada dalam kamus pupuk vs UGF. Hal ini berlaku bagi semua jenis pupuk, baik dasar, tancap, slow release.

Penerapan pada aquascape

Foto koleksi pribadi TS

APAKAH UGF ITU?
Banyak diantara kita membuat aquascape maupun hardscape (untuk selanjutnya disebut aja "graveled aquarium" alias aquarium yang dasarnya dilapisi oleh pasir, krikil, batu, dll), tetapi melupakan sistem penunjang ekosistem alami yang berakibat akhir kepada kesehatan ikan maupun tumbuhan peliharaan kita. UGF adalah cara kita untuk meniru alam, dengan menggunakan bantuan sirkulasi pada dasar aquarium yang dibantu dengan bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan penghuni aquarium. Siklus Nitrogen
UGF biasanya terbuat dari plastik dengan bentuk seperti ini:
Spoiler for UGF PLATE SET:


Fungsi undergravel:
1. Penjernih air / filter bio-mekanis.
2. media pernafasan dari bakteri penunjang siklus nitrogen yang hidup pada graveled scape.
3. menjaga sistem sirkulasi alami dari dasar aquarium yang pada alam bebas dibentuk oleh pasang surut air atau musim dan suhu.

UGF TROUBLESHOOTING
1. Sering Sifon
Banyak yg salah kaprah dengan UGF filter, dengan memakai pasir sembarang pasir tanpa mempertimbangkan penghuninya. Contohnya memelihara ikan dengan faces banyak dan besar, misalnya ikan koki. Pasir yg dipasang adalah pasir halus. Bahkan pada dasar gravel tidak memperdulikan grade pasir (ukuran besarnya pasir) atau lebih ekstrim lagi pemasangan pasir terbalik. Bila kita kembali lagi seperti contoh diatas, yaitu ikan mas koki, maka yang benar adalah menggunakan pasir extra kasar sebagai top layer dan kebawah makin kasar, bila agan menggunakan UGF sistem sedot. Agar faces ikan dapat diserap langsung dan dioleh oleh bakteri pada lapisan pasir UGF.
2. Air tidak jernih
Kali ini bukan besarnya pasir yang berpengaruh besar tetapi jenis pasir. Ane selalu menggunakan pasir silika sebagai basic sand. Mengapa harus silika? silika adalah cation alami, yang artinya akan menghisap kotoran secara ion. Jadi jauh lebih unggul dari filter mekanis yg umum digunakan di aquarium. Yang bisa mengalahkan filter ion adalah filter diatom (sangat mahal) dan filter RO / Reverse Osmosis (boros listrik). Jadi apakah UGF bisa menggunakan sembarang pasir? Jawabannya mutlak TIDAK untuk sistem penjernihnya dan YA untuk pasir hiasnya.
3. Pengetahuan bahan + waktu
UGF adalah filter "HIDUP" yang artinya bukan filter dari benda mati yang bersifat mekanis atau kimiawi. Karena selain ion untuk penjernih air, juga ada bakteri penunjangnya. Jadi UGF bukanlah filter instant seperti filter-filter lain pada aquarium, karena bakteri juga membutuhkan waktu untuk perkembangbiakannya.

THE RIGHT THING TO BE MASTER OF UGF SETUP:
1. Seperti yang disebut diatas, gunakan pasir silika, yang gradenya tergantung pada besarnya faces ikan, sebagai media basic.
2. Penggunaan pasir hias / soil untuk aquascape hendaknya disesuaikan besarnya dengan faces ikan yang akan dipelihara. Memaksakan grade pasir yang terlalu halus akan membuat kinerja UGF terhambat.
3. Susunan pasir UGF yang umum adalah pasir yg paling kasar selalu diatas plate UGF baru disusul oleh yang lebih halus.
4. Ketebalan pasir pada UGF sedikitnya 5 cm, semakin tebal semakin bagus. Karena rumah bakterinya semakin luas.
5. Gunakan bakteri starter untuk mempercepat proses pengayaan bakteri. Walaupun bisanya setelah 1 bulan bakteri akan ada sendiri tanpa bakteri starter. Masukkan bakteri starter setelah sedikitnya 1 minggu diisi ikan. Hal ini untuk mempercepat perkembangbiakan bakteri, karena adanya "makanan" berupa faces ikan. Karena tanpa makanan maka bakteri starter akan mati.
6. Gunakan airator untuk mengalirkan air secara alami, atau gunakan powerhead sekecil mungkin (sesuaikan dengan besarnya aquarium) dengan perhitungan maksimal 1x sirkulasi air dalam 1 jamnya.
Contoh : Pada aquarium 800 ltr gunakan powerhead maksimal 800 L/h atau lebih baik 200 L/h. Supaya siklus nitrogen berjalan sempurna, sehingga faces ikan berubah menjadi butiran seperti pasir (granul) yang tidak akan tertiup ulang oleh powerhead.
7. Cara menguras UGF aquarium / aquascape
Buka kepala UGF, masukkan selang hingga ke dasar aquarium. Hal ini berguna untuk menghisap sisa faces ikan yang sudah tidak dapat diolah lagi. Jangan mengisikan air lewat pipa UGFkarena faces yang belum diolah akan terhambur mengotori aquarium.

Selanjutnya ane akan bahas mengenai cara pemasangan dan gambar-gambarnya.

Baca juga kombinasi UGF dengan filter jenis lain di sini juga gan


Skema cara kerja UGF
Spoiler for Cara kerja:


Penjelasan detail UGF termasuk juga cara bersihkan (dalam bahasa inggris):
http://ecology.pnnl.gov/Rivers/Aquarium/Aqua.asp

Tips & Trick UGF
1. Powered UGF
Sistem UGF sebenarnya dijalankan dengan mengalirkan air melalui bantuan airator yg dipasang dalam pipa UGF. Jadi secara logika air akan mengalir pelahan.
Sehubungan dengan makin murahnya peralatan, banyak org yg salah kaprah dengan memasang powerhead berkekuatan besar. Hal ini malah makin membuat UGF tidak maksimal karena bioload (faces ikan dll) tidak diuraikan sempurna dalam UGF melainkan dipaksa hancur dengan sedotan powerhead. Akhirnya kotoran tersebut masuk lagi ke aquarium dalam bentuk yg lebih halus (keliatan air agak keruh). kotoran menumpuk di atas gravel, yg hasilnya :" make UGF harus sering sifon dan bakteri boom."

2. Cara mengganti air aquarium
Kebanyakan dengan cara disedot langsung dari aquarium sambil sifon.
Menyifon gravel tidak ada salahnya. tapi jangan lupakan limbah akhir dari faces ikan, akan menumpuk juga di dasar gravel yg paling bawah. Bila sudah terlalu banyak maka akan dikeluarkan kembali ke aquarium, biasanya ditandai dengan menumpuknya hasil akhir dari faces ikan berupa butiran berwarna kecoklatan pada bagian tertentu pada aquarium
Jadi sebaiknya setelah menyifon juga menyedot air dari pipa UGF.
Pengalaman ane pribadi: Ane sudah 2 tahunan pakai UGF cuma 3 x sifon.

3. Sifon?
Sifon adalah kegiatan membersihkan pasir aquarium dengan menggunakan alat khusus agar gravel tidak ikut tersedot
Pengalaman pribadi: Ane pakai UGF sedot gabung ama tanaman air, tanpa filter tambahan apapun. Sehingga tanaman air difungsikan sebagai refugium dalam aquarium untuk membantu menghabiskan sisa bioload / faces ikan. Tentu saja tanaman air harus yg mudah tumbuh, murah, kuat, tidak butuh persyaratan ekologis yg sulit dan tidak menjadi menu ikan vegetarian.
Spoiler for ALAT-ALAT SIPHON:


Cara DIY siphon

4. UGF why?
Pada dasarnya UGF dalam aquarium adalah usaha peniruan alam. Yang tidak banyak org tahu adalah, bahwa dialam bebas, soilpun "bernafas" jadi ada pergantian osmosis dalam soil sungai atau danau , dll. karena tanpa adanya pernafasan soil maka lingkungan soil akan berubah menjadi anaerob, yang di tandai dengan bau busuk pada air (kalo dah parah) atau bau busuk pada soil itu sendiri. Cuma pertukaran osmosis pada soil alam dipengaruhi oleh suhu. sedang diakuarium dibuat melalui UGF, kalo di negara 4 musim / yg bersuhu dingin UGF yg kayak kita pakai di Indonesia tidak digunakan. Gantinya adalah flexible heather, jadi pernafasan soil lewat pertukaran suhu.

5. Tetap hasil UGF ga maksimal!!!
Selain pada troubleshooting yg ane sudah sebut diatasyang paling berpengaruh adalah juga jenis bioloadnya, misalnya kepadatan aquarium, jenis ikan VS grade pasir, jumlah air VS tebal gravel, penyusunan gravel, dll.
Tambahkan filter lain bila dirasa UGF kurang mumpuni.

6. FACT
UGF hanyalah usaha meniru alam aslinya dan perlu di ingat mengenai kepadatan penduduk di alam aslinya dengan penggambaran sebagai berikut:
danau Toba dengan ???juta (mungkin milyar) liter air memiliki berapa banyak hewan air? sebanyak apapun hewan air di danau toba, mungkin masih lebih banyak (lebih padat) isi aquarium kita. bila dihitung dengan sistem perbandingan 1 ekor hewan air menempati ruang sebesar sekian meter / centimeter kubik, demikian juga di sungai maupun laut, selalu jumlah air jauh lebih besar dari jumlah hewan airnya.
Oleh sebab itu maka :
a. kegagalan sistem UGF tergantung juga kepada kepadatan dan species hewan airnya, selain itu kepada mekanisme yg dipakai (dibahas di poin 1. powered UGF)
b. Kita kalo mancing di sungai / danau / laut sulit dapat ikan, karena jauhhhhhh lebih banyak airnya dibanding ikannya.
emoticon-Ngakak*ada hubungannya ga antara mancing dan UGF?
UGF : Pendapat para expert
PRO
FAIR
Contra



Semoga bermanfaat.
Diubah oleh erwinar 11-06-2016 01:46
nona212
aragorn_blast
anxiousyads
anxiousyads dan 3 lainnya memberi reputasi
4
255.4K
787
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Freshwater Fish
Freshwater FishKASKUS Official
1.7KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.