Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ritual Rambut Gimbal[DREADLOCK]Bocah Dieng[nih gan,ternyta RAMBUT GIMBAL jdi LEGENDA]

abdeegianAvatar border
TS
abdeegian
Ritual Rambut Gimbal[DREADLOCK]Bocah Dieng[nih gan,ternyta RAMBUT GIMBAL jdi LEGENDA]
upacara ritual rambut gembel (gimbal) melibatkan 8 bocah gimbal dari wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.

Prosesi rambut gimbal dimulai pagi, acara dimulai dengan keliling desa, sebanyak 8 Bocah berambut gimbal Dataran Tinggi Dieng diusung keliling kampung dipimpin oleh para sesepuh yakni Mbah Naryono dan Mbah Darusman. Dibelakang para sesepuh deretan warga mengusung sesaji meliputi tumpeng, lauk-pauk serta jajanan pasar. Sebagian lagi membawakan berbagai barang yang merupakan permintaan para bocah berambut gimbal sebagai syarat sebelum dipotong rambutnya.
Spoiler for 1:


Dibelakang barisan sesepuh dan pembawa sesaji, delapan anak berambut gimbal didampingi oleh orang tua masing-masing naik kendaraan odong-odong. Kemudian dibelakangnya diikuti puluhan kesenian tradisional diantaranya reog, tari wayang orang, kuda kepang, tek-tek bambu, barongsai, dolalak hingga marcing band.Sepanjang perjalanan menyusuri kampung terus menari, sementara ribuan wisatawan lokal dan luar negeri mengiringi sepanjang perjalanan.

Setelah keliling kampung, barusan prosesi ritual ini kemudian menuju Sumur Maerokoco yang terletak di Goa Gangsiran Aswatama. Diyakini sumur ini merupakan sumur yang mengalirkan air suci dan mampu menolah balak. Sampai di pinggir sumur, para sesepuh melakukan ritual kemudian dilanjutkan pengambilan air suci, setelah itu air yang telah diambil dibasuhkan pada rambut serta wajah bocah berambut gimbal secara bergiliran.

“ Sumur Maerokoco ini merupakan sumber air tua di Dieng, sebagai langkah sebelum anak gembel dipotong rambutnya. Harus dibasuhkan dulu supaya tidak terjadi sesuai yang tidak diinginkan,” ujar Mbah Naryono.

Setelah semua anak gimbal selesai dibasuh wajah dan rambutnya, bersama rombongan anak gimbal dibawa ke depan Komplek Candi Arjuna. Di sana deretan sesaji serta barang dan makanan yang menjadi permintaan anak gimbal diletakkan secara berderetan. Barang dan makanan permintaan para anak gimbal ini terbilang unik, diantaranya ada yang meminta kambing, tempe kemul 100 biji, sepeda warna merah jambu, ayam, tempe mentah 500 biji, sepasang marmut, boneka warna pink, sepasang anting-anting hingga telur 500 biji. Kendati begitu, permintaan anak ini harus dipenuhi sebelum rambutnya di potong. Diyakini apabila tidak dipenuhi, sang anak bisa sakit dan rambut gimbalnya tumbuh kembali.
Spoiler for 2:

“ Ini merupakan syarat, apabila permintaan anak tidak dipenuhi. Setelah dipotong bisa kena sial, diantaranya sakit dan rambut gembelnya bisa tumbuh kembali,” ungkap Mbah Darusman.

Setelah semua permintaan anak dibacakan satu persatu, Mbah Naryono dan Mbah Darusman sebagai sesepuh kembali melakukan doa, kemudian satu persatu anak gimbal itu dibopong ke depan Candi Arjuna dan dipotong rambut gimbalnya. Oleh panitia potongan rambut gimbal dikumpulkan kemudian dilarung di Telaga Warna Dieng. Cara ini diyakini untuk mengusir balak agar tidak terjadi di Dataran Tinggi Dieng serta keluarga anak-anak Gimbal.

“ Telaga Warna mengalir melalui sungai serayu dan bermuara di laut selatan, dikembali kepada asal muasalanya,”kata Mbah Naryono.

Mbah Naryono menyebutkan, bahwa bocah berambut gimbal diyakini merupakan keturunan Kyai Kolodete, seorang tokoh yang diyakini telah membuka kawasan Dieng yang juga berambut gimbal. Dipercaya bahwa gimbalnya kyai Kolodete merupakan titipan dari Nyi roro Kidul. Dengan mengalirkan melalui hulu sungai serayu para anak gimbal setelah di potong rambutnya akan selamat.

“ Rambut gimbal merupakan titipan, jadi setelah dipotong harus dikembalikan,” katanya.

Setelah semua anak gimbal dipotong rambutnya dan dipenuhi permintaanya. Deretan makanan sesaji dan tumpeng yang sebelumnya diarak dibawa ke lapangan. Di lokasi itu, dribuan warga sudah menunggu untuk berebut makanan. Diyakini deretan makanan ini mengandung berkah yang bisa menyehatkan badan sementara airnya diyakini mampu menyuburkan tanaman.


jadinya kayak gini gan emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)
Spoiler for BOB MARLEY:
nona212
nona212 memberi reputasi
1
3.4K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.