Speaker Pasif SS BS-1 Revisi, speaker karya Anak Negeri dengan kualitas Internasional




Yang ditunggu tunggu akhirnya datang..
Perasaan senang, terharu, bercampur aduk jadi satu,
ketika sore itu, disaat saya baru saja pulang kerja,
dari depan pagar saya melihat ada sebuah box besar bergambar sebuah logo dengan dua huruf S, berdiri dengan gagahnya di halaman kost.
Tapi satu hal yang mengganjal, kok pembantu kost naruh ini di halaman, bukannya dimasukin ke teras gitu

Dan, dengan semangat empat lima saya membuka satu persatu balok balok kayu yang membungkus box besar itu.
Adegan buka bukaan pun selesai, dan lagi lagi dengan semangat empat lima saya menggotong box tersebut ke dalam kamar.
Lumayan berat juga karena emang saya ngangkatnya sendirian, ga ada yang bantuin

Akhirnya sampai di kamar...
Dan dengan nafsu yang menggebu2 akhirnya saya kembali melakukan adegan bukaan bukaan
Tapi kali ini yang saya buka adalah lakban yang menutupi box.
Hmmm tak lama kemudian saya bisa melihat isi di dalam box besar itu....
Satu buah ampli, sepasang speaker yang ukurannya gede banget, dan juga beberapa kabel.

Tanpa ba bi bu langsung saya keluarin isi dari dalam box, dan ternyata ampli beserta speakernya emang berat banget

SS BS-1 Revisi, ukuran speakernya benar2 lebih besar dari yang ada di bayangan saya, jadi mikir bagaimana naruhnya di kamar yang sesempit ini.
But itu bisa diatur, yang penting sekarang, cobain dulu

Melihat finishing dari BS-1 Revisi, jujur saya ga nyangka ini adalah produk home made.
Meskipun bentuk speakernya sangat sederhana, tapi finishingnya begitu halus, dan benar benar terlihat seperti speaker mahal..
ya harganya emang cukup mahal sih buat saya

Begitu juga dengan amplifier nya, finishingnya tidak seperti produk home made..
Sentuhan glossy di bagian depan membuat amplifier SS tampil begitu elegant.

Dan setelah sekian lama mendambakan speaker yang satu ini, akhirnya kesampaian juga keinginan itu.
Konfigurasi yang saya pilih adalah 2.0..
Selain pertimbangan kamar saya yang tidak terlalu besar, semenjak punya Kurbis saya kok merasa konfigurasi 2.0 jauh lebih enak untuk dengerin musik ketimbang 2.1.
Dan akhirnya, dengan yakin saya memilih produk SS BS-1 tanpa subwoofer. Berikut spesifikasinya,

Spesifikasi SS BS-1 + Amplifier :

Speaker :
Woofer 1 X 8” Audax 8050
Mid 1 X 5.5”Audax 6050
Tweeter 1 X 1” National

Amplifier :
Amplifier 2 ch with 4 IC Gainclone 3886

Ok setelah semua isi saya keluarkan, waktunya pasang nih, dan testing. Perlengkapan yang saya gunakan :

• Seperti biasa, PC butut
  

• Speaker SS BS-1 Revisi + Amplifier
  

• Musiland Monitor O2
  

• DAP Sansa Clip 4 GB plus Rockbox
  

• Kabel Interkonek RCA to RCA Sata 3 (untuk PC)
  

• Kabel mini to RCA mereknya lupa (untuk DAP)
  

• Kabel speaker with konektor banana bawaan SS
  

Speaker Pembanding : Kurbis (sebelum saya lego )

1.\tSesi Musik

Software yang digunakan : Foobar + Jplay

Langsung masuk ke pengujian...
Test pertama saya menggunakan Sansa Clip. Lagu yang saya dengarkan adalah My All dari Mariah Carey.
Di awal pengujian, saya posisikan knob bass dan treble di ampli di angka jarum jam 12 (default)...
Kesan pertama yang saya tangkap, woofer 8 in nya benar benar bisa memproduksi nada nada low dengan sangat bagus, deep dan punchy, sama sekali tidak boomy,
meskipun jujur di settingan melebihi angka jarum jam 12 sudah sedikit terlalu over bass di telinga saya.

Untuk high ga perlu saya mendengar lebih lama untuk tahu kalau high speaker BS-1 lebih soft ketimbang kurbis,
tapi di telinga saya malah terdengar mendem dan kurang nendang, di settingan treble mengarah angka 1 atau angka 2 baru betul betul pas

Dan untuk vocal, sepertinya BS-1 bisa merepro vocal penyanyi dengan sangat baik,
setiap detail suara dari sang penyanyi bisa ditampilkan dengan sangat jelas,
dan sepertinya di sector ini kemampuan BS-1 melampaui kurbis, vocal BS-1 terdengar lebih tebal...
Tapi tunggu dulu, di telinga saya kok sepertinya ada yang kurang, tapi apa ya.
Saya berusaha mendengarkan lagi dengan lebih teliti, hingga akhirnya saya menemukan jawabannya.....
Ternyata BS-1 tidak memiliki soundstage yang selebar kurbis. Entahlah, apa ini disebabkan oleh kamar saya yang terlalu kecil.

Setelah puas bermain2 dengan Sansa Clip, skrng waktunya menguji kehandalan BS-1 di PC kesayangan....

Menggunakan Musiland Monitor O2, disini BS-1 benar benar membuat saya mampu berdecak kagum.

Di lagu For The First Time milik Script, suara petikan gitar di awal awal lagu terdengar sangat jelas dan natural, alamaaaak, amazing.
Selain itu, ada beberapa detail yang tidak bisa saya dengarkan di kurbis, mampu ditampilkan oleh speaker ini.
Untuk separasi juga sangat bagus, setiap alunan alat music bisa terdengar begitu jelas dan tidak bercampur aduk.

Untuk lagu lagu bertempo cepat sepertinya bisa dilahap dengan baik oleh BS-1,
ketika saya memutar lagu kepunyaan Bruno Mars yang berjudul Just The Way Why You Are,
disini terlihat sekali BS-1 mampu menjaga keseimbangan sector low baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya...
Nada nada low mampu direpro dengan cukup baik.
Di PC, secara kuantitas nada nada low yang dihasilkan lebih banyak,
sedangkan di sisi lain, kurangnya porsi high cukup menjadi ganjalan buat saya.

Lanjut ke lagu2 yang ga membutuhkan terlalu banyak bass...

Dimulai dari Dear Friend milik Yao Si Ting.
Seperti di DAP dimana untuk vocal, BS-1 mampu merepro vocal penyanyi dengan baik, begitu juga yang terjadi di PC,
vocal Yao Si Ting bisa diperdengarkan dengan begitu indah, lebih maju dibanding DAP, jauh lebih basah dan juga minim sibilant.
Suara gitar bass juga bisa terdengar sangat enak, deep, halus serta natural.
Untuk soundstage, terdengar lebih lebar ketimbang DAP, tapi tetap masih dibawah kurbis.

Dan lagu terakhir di sesi music ini adalah In This Song yang dinyanyikan oleh Charice...
Lagi lagi, vocal BS-1 terdengar begitu nyata di lagu ini, bahkan suara backing vocal bisa terdengar dengan jelas,
tidak seperti di kurbis yang untuk suara bcking vocalnya masih terdengar sayup sayup.

Segini dulu ya untuk sesi music,
dan disini saya simpulkan SS BS-1 Revisi cukup handal untuk memainkan semua genre lagu, bass yang menghentak tapi tidak mengurangi kualitas dari detail dan juga vocal.
Kekurangannya hanya dari sisi high yang masih terlalu kalem,
tapi itu bisa diatasi dengan mensetting pengaturan yang ada di ampli.

Dan perlu saya tekankan disini, klo test yang saya lakukan ini bukan tidak mungkin kurang maksimal,
karena dilakukan di kamar dengan ukuran yang tidak besar dan penempatan speaker yang asal asalan.
Pernah saya mencoba mendengarkan lagu dengan posisi membungkuk, dimana posisi telinga saya tepat sejajar dengan speaker,
disitu bisa saya rasakan peningkatan soundstage.

Baik, lanjut ke sesi movie di page berikutnya…