Cara membuat :
Disini saya menunjukkan 2 model yang paling mudah dilakukan, kotak kardus dibentuk seperti model gambar 1 atau gambar 2, didalamnya seluruhnya dibungkus dengan aluminium foil.
Gambar 1
Gambar 2
Botol bekas dipotong menjadi 2 pada 2/3 bagian dari botol, kaleng bekas dicat dengan warna hitam, agar panas lebih mudah terserap dan lebih lama terperangkap.
Sekarang letakan pemasak matahari kotak kardus di tempat terbuka, menghadap matahari, isi air kedalam kaleng bekas, masukkan kedalam botol bekas, lalu ditutup dengan rapat.
Carilah posisi yang mendapat pantulan sinar paling banyak di pemasak matahari, caranya dengan meletakkan tangan kamu didalam, rasakan posisi yang paling panas. Nah, sekarang tempatkan botol diposisi tersebut.
Dalam percobaan dipertemuan Mailing list Keluarga AB didanau salam, (depok, UI) November lalu, setelah 10 menit suhu air didalam kaleng bekas sudah mencapai 60º C, 20 menit kemudian sudah terlihat air hasil sulingan didasar botol bekas.
Untuk pengembangan lebih lanjut, dari mulut kaleng bekas bisa dipasang selang kecil dan dialirkan kebotol lain untuk menampung hasil air sulingan. Atau dapat dikembangkan menjadi pemasak matahari (Solar cooker).
Kamu bisa mencoba memasak kentang, singkong, sosis dan sebagainya. Caranya dengan dimasukkan kedalam panci berwarna hitam dan panci dibungkus dengan kantong plastik transparan, atur kantong agar tidak menyentuh panci, pada dasar panci diberi ganjalan batu, ikat kantong plastik dengan tali. Tujuannya untuk memerangkap panas, sehingga suhu panas tetap terjaga didalam kantong plastik dan panas tidak keluar.
Berbagai model pemasak matahari ( Solar Cooker )