Hallo gan,

Minta ijin untuk berbagi pengalaman saya pada bulan Oktober 2011 yang lalu dalam berpetualang di negeri ginseng, Korea Selatan.
Semoga catatan perjalanan ini bisa bermanfaat untuk travaler lain dalam menyusun itinerary dan selama melakukan perjalanan disana.

Sharing is caring


Sebelum memulai perjalanan kesana, saya melakukan beberapa persiapan yang penting supaya perjalanan bisa lancar dan selamat, persiapannya antara lain :

- Tiket Pesawat
Saya membeli tiket AirAsia X Kuala Lumpur – Seoul return seharga Rp.1.4jutaan saat ada penawaran promo bulan November 2010, untuk keberangkatan Oktober 2011. Tiket Bandung – Kuala Lumpur saya beli terpisah seharga Rp.500ribuan. Total tiket Bandung-KL-Seoul return seharga Rp.1.9jutaan. Sangat murah apabila dibandingkan dengan tiket normal seharga lebih dari Rp.5 jutaan return. Untuk penawaran tiket murah AirAsia, cek terus update di [url]www.airasia.com[/url]

Sekarang sudah ada direct ticket dari Jakarta – Kuala Lumpur – Seoul atau ke destinasi AirAsia X lainnya, jadi nanti sampai KL tidak ada imigrasi atau cap paspor, hanya transit saja di KL. Tapi kalau dirasakan telalu penat melakukan perjalanan satu hari sekaligus, bisa membeli tiket terpisah seperti saya dan sebaiknya membeli tiket dari Indonesia ke KL satu hari sebelum keberangkatan ke Seoul, untuk menghindari hangusnya tiket akibat pesawat pertama dari Indonesia ke KL mengalami delay.

- Visa Korea
Sebelumnya saya berniat untuk mencari pengalaman dengan membuat visa sendiri ke Kedubes Korea Selatan di Jakarta, tapi setelah dipikir-pikir lebih hemat kalau memakai visa service tour and travel di Bandung saja.
Saya menggunakan visa service salah satu tour and travel di Bandung dengan harga RP.360.000, lebih mahal Rp.100.000 jika dibandingkan langsung mengurus sendiri ke Kedubes Korea di Jakarta, tapi ongkos ke Jakarta 2 kali pulang pergi saja sudah lebih dari Rp.200.000.


Syarat-syarat aplikasi visa Korea Selatan adalah :

1.\tPaspor baru dan lama (kalau sudah pernah memperpanjang paspor)

2.\tFoto terbaru berwarna 4 x 6 atau 3 x 4 backgorund putih 2 lembar

3.\tTiket pesawat return.
Kalau transit di KL, sebaiknya tiket dari Indonesia – KL juga dilampirkan

4.\tFotocopy Kartu Keluarga

5.\tSurat Keterangan Kerja dari perusahaan.
Syarat ini sangat penting dalam proses aplikasi visa. Pemerintah Korea menerapkan visa untuk memastikan orang yang datang kesana akan pulang tepat waktu dan tidak bekerja disana tanpa izin. Dalam surat ini sebaiknya lengkap menuliskan bahwa perusahaan menjamin yang bersangkutan akan pulang lagi ke Indonesia, lama bekerja, gaji yang didapatkan per bulan dan menerangkan bahwa segala pengeluaran di Korea akan menggunakan biaya sendiri. Surat ditulis dalam bahasa Inggris.

6.\tFotokopi tabungan / rekening koran 3 bulan terakhir.
Ada yg bilang minimal tabungan harus 50 atau 30 juta rupiah, sebenarnya yang lebih penting adalah jaminan perusahaan di syarat nomer 5 bahwa yang bersangkutan akan pulang lagi ke Indonesia. Jadi tabungan kalau bisa sebanyak mungkin atau disesuaikan dengan kebutuhan selama di Korea. Selama 3 bulan terakhir sebaiknya uang disimpan dulu dan jangan tiba-tiba 2 minggu sebelum pengajuan visa, saldo naik jadi Rp.30 juta. Banyak pengalaman kasus seperti ini berakibat ditolaknya pengajuan visa.
Saran saya adalah uang yang ada dalam rekening sebaiknya mencukupi untuk kebutuhan selama perjalanan di Korea, baik untuk tiket pesawat+makan+akomodasi+biaya hidup lainnya, disesuaikan dengan berapa lama kita disana.

7.\tSurat referensi bank
Bisa didapatkan di customer service bank tempat anda menyimpan uang. Dalam surat referensi ini ditulis juga bahwa kita adalah nasabah bank tersebut dan referensi ini sebagai salah satu syarat pengajuan visa.

8.\tMengisi formulir visa
Download link ini untuk formulir aplikasi visa Korea Selatan http://idn.mofat.go.kr/languages/as/...visa/index.jsp
Banyak juga ya syarat-syaratnya, saya lumayan deg-degan waktu mengajukan visa Korea ini. Setelah saya menyerahkan semua syarat ke Shilla Tour, 3 hari kemudian Kedubes Korea minta syarat tambahan yaitu SPT tahunan saya. Mungkin mereka ingin melihat track record pajak saya karena saya baru pertama kali mengajukan permohonan visa ini.
Alhamdulillah, seminggu kemudian saya ditelefon Shilla Tour dan mereka bilang visa Korea saya sudah melekat di paspor saya.

- Pakaian
Korea adalah negara yang memiliki 4 musim dan Oktober adalah waktu yang baik untuk mengunjunginya karena pada saat musim gugur/autumn suhu udara tidak terlalu dingin antara 8-20º Celcius dan daun-daunan berwarna kuning keemasan, sangat indah untuk dinikmati pemandangannya. Pakaian yang saya siapkan adalah beberapa jaket dan sweater. Pemakaian celana longjohn kurang diperlukan, cukup dengan celana jeans biasa sudah bisa menahan hawa dingin disana. Tidak lupa scarf dan hoodie boleh disiapkan juga.

- Makanan
Untuk umat muslim, sebaiknya membawa daging sapi atau ayam yang tahan lama seperti rendang, abon atau dendeng karena di Korea banyak makanan yang mengandung babi. Selain dari babi, makanan di Korea banyak terbuat dari ikan dan seafood lainnya. Makanan di Korea sangat sehat karena banyak sayur, seafood dan telur.

- Itinerary / rencana jadwal perjalanan
Sebelum berangkat sebaiknya mempunyai gambaran tempat-tempat yang akan dikunjungi dan transportasi menuju kesana. Bisa diperoleh dari berbagai website traveling atau dengan membeli buku yang berkaitan dengan traveling ke Korea.

- Handphone
Handphone di Korea menggunakan sistem CDMA. Bagi traveler yang tidak membawa handphone, di Incheon airport ada penyewaan handphone+sim card seharga kurang lebih Rp.12.000 per hari.

- Bahasa
Image orang Korea yang kurang bisa berbahasa Inggris mungkin betul adanya, tetapi pengalaman saya selama disana, banyak juga yang lancar bahasa Inggrisnya, terutama generasi muda Korea. Papan petunjuk jalan/tempat juga ditulis dengan huruf Hangul yang menjadi alphabet dalam bahasa Korea dan juga ditulis dalam bahasa Inggris. Ada baiknya traveler mempersiapkan catatan kecil berisi percakapan sehari-hari dalam bahasa Korea, kalau sewaktu-waktu diperlukan


To be continued....