- Beranda
- The Lounge
Surga Belanja di Indonesia - Part 1
...
TS
AleRiqwan
Surga Belanja di Indonesia - Part 1
Allhamdullilah HT Ke-14
Spoiler for HT Ke 14 / 9 January 2012:
Quote:
Quote:
INDONESIAselain memiliki pemandangan alam indah sebagai daya tarik wisatawan, juga tempat-tempat wisata belanja yang menarik, yaitu pasar di berbagai daerah. Pasar-pasar ini memiliki keunikan tersendiri karena menjual hasil karya seni lokal.
Quote:
Tambahan Yang teruang dibawah ini PASAR ya, jadi yang Protes mangga dua atau tempat lainnya Itu tergolong Mall, harus bisa membedakan Antara Mall Dan Pasar
Thx
Thx
Quote:
Quote:
Apa sajakah pasar-pasar yang menarik untuk dikunjungi di Indonesia? Simak ulasannya berikut ini:
Quote:
Pasar Atas, Bukittinggi
Pasar tradisional di kota Bukittinggi, Sumatra Barat ini merupakan pusat grosir yang terkenal cukup murah. Pasar terletak di pusat kota Bukittinggi, tepatnya di bawah Jam Gadang.
Pasar Atas menjual berbagai barang, mulai pakaian, aksesori, peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, serta souvenir lokal seperti gantungan kunci berbentuk jam gadang atau replika kecil ngarai sianok. Pasar yang selalu ramai setiap liburan oleh wisatawan asing ini menjadi pilihan tepat untuk membeli oleh-oleh khas Sumatra Barat. Apabila lapar, di dalam pasar terdapat banyak tempat makan khas Padang, seperti sate, soto, dan nasi padang yang lezat.
Quote:
Pasar Bawah, Pekanbaru
Pasar Bawah adalah pusat perbelanjaan terkenal yang telah menjadi ikon tempat wisata belanja di Kota Pekanbaru, Riau. Pasar ini menyediakan barang-barang antik, juga peralatan umah tangga yang terbuat dari keramik dan porselen.
Rata-rata harga barangnya cukup murah karena didapatkan langsung dari Kota Batam setelah diimpor dari China. Pasar ini disebut chinatown-nya kota Pekanbaru karena arsitektur bangunannya merupakan campuran gaya Melayu dan Tionghoa.
Quote:
Nagoya, Batam
Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Batam pasti sudah tidak asing lagi dengan pusat perbelanjaan ini. Nagoya mulai dikembangkan pada 2006 oleh pemerintah Batam, sebagai pusat perbelanjaan yang fokus pada barang-barang elektronik.
Gadget elektronik seperti ponsel dan laptop dapat dibeli dengan harga cukup murah. Maklum, letaknya dekat dengan pelabuhan sehingga barang-barang impor tidak dikenai pajak yang besar. Pusat perbelanjaan ini bahkan sering dikunjungi wisatawan dari Malaysia dan Singapura karena letaknya sangat dekat dengan kedua negara tersebut.
Quote:
Passer Baroe, Jakarta
Passer Baroe atau lebih dikenal dengan nama Pasar Baru adalah pasar yang sudah cukup lama berdiri di Kota Jakarta. Pasar ini merupakan warisan jaman Belanda, tepatnya sejak 1820.
Dulu, pasar ini terkenal sebagai daerah pertokoan elit karena lokasinya yang berdekatan dengan kawasan Rijswijk (sekarang Jalan Veteran, Jakarta Pusat), sebuah kawasan orang-orang kaya di Batavia. Sejak Indonesia merdeka, Pasar Baru pada 1930 telah menjadi pusat aktivitas ekonomi Jakarta. Namun, hal ini tak bertahan lama seiring derasnya arus modernisasi yang merembes ke kota-kota besar di Indonesia.
Lambat laun, gema Pasar Baru semakin menurun, seiring dengan merebaknya pusat-pusat perbelanjaan yang lebih modern, seperti mal, supermarket, atau bahkan hypermarket. Untuk melindungi pasar yang syarat nilai sejarah ini dari kepunahan, pada 2000, Pemerintah DKI Jakarta menetapkan Pasar Baru dan kawasan sekitarnya sebagai kawasan belanja bertaraf internasional, melalui SK Gubernur No. 3048 tahun 2000.
Kini Pasar Baru tetap eksis dengan menyediakan aneka barang dagangan dan terdiri dari enam kawasan, yakni Metro Pasar Baru, Metro Atom, Harco Pasar Baru, Pasar Baru, Istana Pasar Baru, dan Kawasan Pintu Air. Pasar Baru juga menjual banyak kamera antik serta banyak toko kain yang dikelola pedagang dari India.
Quote:
Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Pasar yang terletak di kawasan Malioboro ini mempunyai nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Keraton Yogyakarta. Pembangunan pasar merupakan salah satu bagian dari rancang bangun pola tata kota Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang biasa disebut pola Catur Tunggal dengan cakupan empat hal, yakni keraton sebagai pusat pemerintahan, alun-alun sebagai ruang publik, masjid sebagai tempat ibadah, dan pasar sebagai pusat transaksi ekonomi.
Pasar yang interior bangunannya merupakan gabungan gaya Jawa dan kolonial ini menjual berbagai baju dan kerajinan kain batik dengan harga sangat murah, tentu saja setelah ditawar terlebih dahulu. Pasar yang terdiri dari 7.000 pedagang ini tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Pasar mulai beroperasi pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
0
154.9K
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok