TS
suhu_omtatok
Tamasya sejarah
MAKAM SYECH SAID BAHRAIN/MAKAM GLUGUR/SAID TAHIR - JL PUTRI HIJAU MEDAN
Kami abadikan saat berkunjung ke Makam Syech Said Bahrain di JL Putri Hijau - Medan. Dalam tulisan-tulisan lama, disebut "Makam Glugur" atau "Said Tahir". Jansen (Kepala Agraria zaman Belanda) mengatakan bahwa makam ini bertahun 1570, adalah ulama Hadratmaut. Pada dinding bangunan tertulis: tahun 1716 asal negeri Syam. Saat kedua kalinya saya- M Muhar Omtatok dan seorang budayawan asal Jakarta berziarah ke makam kuno ini, kompleks makam sangat memprihatinkan, dijadikan rumah tinggal dan dari depan tertutup kedai-kedai. Penjaga makam juga terkesan menghalangi kunjungan kami. Tapi dengan membayar sejumlah uang, akhirnya kami diperkenankan masuk dan tidak diperbolehkan memphoto. photo-phto ini kami ambil dengan handphone secara sembunyi-sembunyi. Meski sudah terlapisi cat, Nisan masih asli dan bentuk dan coraknya mirip dengan nisan Pangeran Jayakarta (koleksi: M Muhar Omtatok)
Kami abadikan saat berkunjung ke Makam Syech Said Bahrain di JL Putri Hijau - Medan. Dalam tulisan-tulisan lama, disebut "Makam Glugur" atau "Said Tahir". Jansen (Kepala Agraria zaman Belanda) mengatakan bahwa makam ini bertahun 1570, adalah ulama Hadratmaut. Pada dinding bangunan tertulis: tahun 1716 asal negeri Syam. Saat kedua kalinya saya- M Muhar Omtatok dan seorang budayawan asal Jakarta berziarah ke makam kuno ini, kompleks makam sangat memprihatinkan, dijadikan rumah tinggal dan dari depan tertutup kedai-kedai. Penjaga makam juga terkesan menghalangi kunjungan kami. Tapi dengan membayar sejumlah uang, akhirnya kami diperkenankan masuk dan tidak diperbolehkan memphoto. photo-phto ini kami ambil dengan handphone secara sembunyi-sembunyi. Meski sudah terlapisi cat, Nisan masih asli dan bentuk dan coraknya mirip dengan nisan Pangeran Jayakarta (koleksi: M Muhar Omtatok)
Spoiler for :
0
99.2K
5K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medan
509Thread•1.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya