event nya ini tinggal 4 hari lagi tanggal 12 - 22 Desember 2011 tapi tidak terlalu bergaung rupanya
mungkin buat temen - temen kaskuser banyak yang masih bingung dengan Asean Paragames ini sendiri, baiklah berikut ini akan saya jelaskan
Quote:
The ParaGames ASEAN adalah acara multi-olahraga dua tahunan yang diselenggarakan setelah setiap Asia Tenggara Games untuk atlet dengan cacat fisik. Permainan yang diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Games Para, patterned setelah Paralimpiade, yang dimainkan oleh atlet penyandang cacat penyandang cacat mobilitas, cacat visual, yang diamputasi dan mereka dengan cerebral palsy.
The ParaGames ASEAN berada di bawah pengaturan ASEAN Para Olahraga Federation (APSF). Permainan yang diselenggarakan oleh negara yang sama di mana SEA Games berlangsung.
Current Games
* 5 ASEAN ParaGames awalnya dijadwalkan untuk Laos diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15-19 Agustus, 2009. Laos diharapkan menjadi tuan rumah SEA Games 2009, tetapi memohon off dari hosting ASEAN Paragames ke-5 karena kesulitan keuangan dan kurang pengalaman dalam memberikan dukungan yang diperlukan untuk atlet penyandang cacat.
Future Games
* 6th ASEAN ParaGames - Solo and Palembang, Indonesia in 2011
* 7th ASEAN ParaGames - Ho Chi Minh City, Vietnam in 2013
Previous Games
ASEAN 1 ParaGames, yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2001 dengan tanggal 30 Oktober 2001, adalah olahraga utama awal acara ASEAN Para Sports Federation (APSF).
The APSF dikandung dalam pertemuan khusus Komite Paralimpik Nasional negara-negara ASEAN selama Paralympiad Malaysia 10 dan ASEAN Kota Invitational. ASEAN Para Games, "parallel" acara olahraga bagi penyandang cacat setelah setiap Asian Games Tenggara (SEA Games), adalah pola setelah Paralimpiade dan Permainan FESPIC.
* 2nd ASEAN ParaGames - Hanoi, Vietnam from December 1927, 2003. Timor Leste was formally included in the Games increasing its member countries to eleven.
* 3rd ASEAN ParaGames - Manila, Philippines from December 1420, 2005.
* 4th ASEAN ParaGames - Nakhon Ratchasima, Thailand from January 2026, 2008.
dan dalam persiapan Asean Para Games ini sendiri, Kota Solo tidak main-main dalam mempersiapkannya
Quote:
Solo Tidak Main-Main
SOLO Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa kejuaraan para games adalah pelengkap dari sebuah ajang olahraga multievent. Namun melihat bagaimana kota Solo menyambut gelaran ASEAN Para Games VI/2011, rasanya anggapan itu terbantahkan.
Mereka begitu serius dan antusias mempersiapkan segala sesuatunya terkait pesta olahraga para paralympian itu. Maka tak salah jika akhirnya semua pihak berharap ASEAN Para Games 2011 mendatang akan menjadi sebuah ajang yang menarik untuk dinikmati.
Lazimnya, tuan rumah ajang para games adalah pengelola dari ajang olahraga multievent. Contoh saja Beijing yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2008 sekaligus Paralympic Games 2008. Atau yang terakhir Guangzhou yang menghelat Asian Games 2010 sekaligus bertindak sebagai tuan rumah Asian Para Games 2010.
Namun apa yang dilakukan oleh Indonesia berbeda. Jakarta dan Palembang yang menjadi tuan rumah SEA Games XXVI/2011 tidak ditunjuk sebagai tempat untuk menyelenggarakan ASEAN Para Games. Dipilihnya kota Solo sebagai tuan rumah ASEAN Para Games juga punya tujuan jelas, pemerintah ingin ASEAN Para Games tidak sekadar pelengkap sebuah pesta olahraga multievent melainkan bisa berdiri sejajar dengan SEA Games sebagai pesta atlet paralympian yang ada di Asia Tenggara.
Dan Solo pun menjawab tantangan tersebut. Mereka dengan sungguh-sungguh menyambut ajang ini. Berbagai persiapan awal pun telah mereka lakukan guna pesta olahraga yang bakal berlangsung pada 12-22 Desember mendatang tersebut.
Kami siap mendukung penuh dan menyukseskan acara ini, tutur Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Jawa Tengah Budi Santoso. Tujuh venue dalam pengerjaan saat ini dan pembangunannya berada dalam kisaran 15-25 persen. Semoga bisa selesai sesuai rencana pada bulan Oktober.
ASEAN Para Games kali ini sendiri akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yaitu renang, atletik, tenis kursi roda, voli duduk, angkat besi, panahan, catur, bulu tangkis, tenis meja, goal ball, dan boling.
Untuk empat cabang yang disebut terakhir, venue penyelenggaraannya akan menggunakan bangunan swasta sementara tujuh lainnya merupakan milik pemerintah, ujar Budi. Yang terpenting saat ini saya berharap akan terus ada rapat koordinasi antara pihak-pihak terkait agar persiapan semakin matang.
Solo pun sama sekali tak khawatir harus mempersiapkan segala sesuatunya terkait sarana dan prasarana untuk mendukung kedatangan para atlet paralympian. Maklum, sarana dan prasarana akan memegang peran penting di penyelenggaraan ini. Sebut saja pengadaan bus khusus yang mengangkut atlet-atlet paralympian. Untuk sarana dan prasarana, ada back-up dana dari APBD, ucap Budi menegaskan. *ega
Rencana Venue ASEAN Para Games VI/2011
Renang Tirtomoyo Manahan
Atletik Stadion Manahan
Tenis kursi roda Manahan Sport Center
Voli duduk Stadion Manahan
Angkat besi Hall Gedung Wanita
Panahan Stadion Sriwedari
Catur Ballroom City Hall
Bulu tangkis GOR Sritex
Tenis meja Diamond Convention Center
Goal ball GOR Sritex
Boling Bengawan Sport Center
Bahkan Walikota Solo sendiri menyatakan Bahwa Asean Para Games ini milik masyarakat
Quote:
ASEAN Para Games ke-VI/2011 rencananya akan digelar di kota Solo Jawa Tengah, sebulan setelah pelaksanaan SEA GAMES di Palembang. Untuk menghadapi event akbar bagi patriot-patriot olahraga penyandang disabilitas (cacat) se Asia Tenggara (Asean), pemerintah kota Surakarta selaku tuan rumah terus berbenah mempersiapkan segala sarana, prasarana maupun kebutuhan lainnya sehingga pelaksanaan event tersebut bisa berjalan dengan sukses. Saya mengikuti terus perkembangan persiapan panitia lokal, karena itu saya minta mereka terus berkordinasi dengan panitia pusat maupun kepanitian di tingkat provinsi Jawa Tengah, ujar Walikota Solo, Joko Widodo saat menerima pihak INASPOC (Indonesia Asean Paragames Organizing Committe) di rumah dinasnya, Jl. Slamet Riyadi, Jumat (28/10).
Menyambut event ASEAN Para Games tersebut, menurut Walikota Jokowi, begitu biasa ia disapa, harus digaungkan informasinya mulai sekarang sehingga masyarakat tahu akan adanya event berskala internasional tersebut. Oleh karena itu, ia pun menyambut gembira dan merespons positif ketika pihak INASPOC menyampaikan bahwa akan ada kirab obor api Paragames beberapa hari sebelum hari pelaksanaan pembukaan ASEAN Para Games di stadion Manahan. Saya mengusulkan agar kirab tersebut dikemas sebagai kirab budaya sehingga menunjukkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Dengan demikian, kami berharap Paragames ini bukan saja milik INASPOC, atau NPC atau panitia saja, akan tetapi event ini menjadi milik masyarakat, ujar Jokowi.
Kirab api obor ASEAN Paragames tersebut, kata Walikota Jokowi, sengaja dikemas dalam bentuk kirab budaya dengan melibatkan pasukan maupun abdi dalem keraton, karena diharapkan menjadi event pemanasan menjelang open ceremony yang akan menjadi peak performance atraksi kebudayaan yang juga akan memeriahkan acara pembukaan di stadion Manahan Solo. Kalau pembukaan SEA GAMES di Palembang bernuansa teknologi modern dengan kembang api, maka pembukaan Paragames di Solo akan lebih cenderung bernuansa cultural performance sebagai ciri dari Solo sebagai The Spirit of Java, tandas Jokowi.
maka dari itu, kita sebagai kaskuser dan warga Kota Solo ikut menyukseskan acara ini ya