SudjainoAvatar border
TS
Sudjaino
Result : Huawei EC1261-2 vs Prolink PCM100 (new model)
Buat bahan perbandingan aja nih. Moga2 bisa dijadikan bahan pertimbangan buat yg pengen beli kedua modem tsb.


Test dgn menggunakan dgn kartu AHA gratisan (max 600 kbps) di port USB yg sama:

Huawei EC1261-2 VS Prolink PCM100 (new):

SIGNAL QUALITY:

Signal EC1261-2 menang 8dbi di RX.
Prolink -70dbi average. EC1261-2 -62dbi average.


PILOT ENERGY:
EC1261-2 juga lebih baik antara -1.5 s/d -2.0 naik turun.
Prolink naik turun -2.50 s/d -3.0


EC1261-2 QXDM



Prolink PCM100 QXDM





TEMPERATURE (quick test - 30 menit):
EC1261-2 juga lebih baik, karena hampir tidak terasa hangatnya. Prolink terasa jelas lebih hangat (tapi jauh dari panas). Note: Ini bisa dipengaruhi oleh perbedaan casing. Jadi secara temperature, keduanya relatif sama & nyaman. Utk perbedaan yg kurang significant, gua anggap keduanya TIE / setingkat.


DEVICE RECOGNITION & READINESS:
- EC1261-2 menang jauh. Device di-recognize hampir seketika (2-3 detik setelah dicolok), dan siap pakai dlm waktu kisaran 5 detik.
Prolink agak menyebalkan dari sejak gua pakai pertama kali. Device recognition LELET. Butuh waktu kisaran 8 detik utk di-recognize oleh Win7 x64, dan butuh waktu kurang lebih 5 detik lagi utk siap pakai.
Ini jelas masalah driver Prolink.
Fyi, booting dgn Prolink yg tercolok juga buat booting gua sekitar 10 secs lebih lambat. Sedangkan dengan EC1261-2 hanya kisaran 2 detik lebih lambat.
Pantesan SSD gua terasa mendadak jadi lelet waktu boot. Skrg gua tau problemnya adalah Prolink yg tercolok. Sekali lagi, disini terlihat driver Prolink masih kalah baik dibanding EC1261-2.



DOWNLOAD SPEED:
Akhirnya setidaknya Prolink tunjukkan keunggulannya setelah kalah terus dari tadi. Disini walau Prolink secara signal kalah dibanding EC1261-2, tetapi kecepatan download pakai IDM Prolink jelas lebih cepat & stabil. Dengan AHA gratisan (600kbps max), speed download file yg sama (dgn source yg sama), Prolink terlihat jelas lebih stabil dgn kecepatan download average 75-80 KB/s dengan perubahan naik turun yg kurang significant.
EC1261-2 jelas lebih lambat dengan speed hiccups yg lebih terasa. Speed download hanya kisaran 60-70 KB/s average, dan sering naik turun cukup drastis. Kadang melonjak ke 80 KB/s utk 1-2 detik, turun ke 60 KB/s bbrp detik, turun ke 43, 50, 70, 50, 60, 70, 55, 50, 60. Utk download jelas Prolink terasa lebih stabil dlm hal mempertahankan kecepatan yg lebih konstan. EC1261-2 lebih terasa agak roller coaster. Test dilakukan dlm waktu perbedaan 10 menit, jadi hampir dlm situasi network yg sama.

Dgn menggunakan Netpersec terlihat grafic & speed download average masing2 modem (averaging window set at every minute) :
Prolink avg. at 603 kbps (from max 600 kbps AHA Gratisan)
EC1261-2 avg. at 509 kbps (from max 600 kbps AHA Gratisan)


Huawei EC1261-2 AHA :



Prolink PCM100 (new) AHA:



[U]Hasil Speedtest dgn Smart 1900 (Volume based) upto 3.1 Mbps :[/U]
Hasilnya tunjukkan pola yg sama, dimana Prolink tampak lebih stabil & sedikit lebih cepat dibanding 1261-2

Huawei EC1261-2 SMARTFREN:


Prolink PCM100 (new) SMARTFEN:




PING TEST 3x (dgn AHA):

EC1261-2 :





Prolink PCM100 (new):
Hasilnya mirip semua !




Hasilnya konsisten dgn ujicoba pingtest PCM100 dgn bbrp modem lain disini:
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8186623

*** Jitter : The variance in successive ping measurements. A perfectly stable connection would have no jitter. A lower value is best, but some jitter is to be expected over the internet.


SOFTWARE UI:

EC1261-2 lebih baik & intuitif. Prolink UI lebih terasa agak janggal disana sini.
Misal utk SMS, window frame tidak bisa di-resize layaknya program2 Windows. Semua frame sudah fixed proportion. Satu2nya cara utk memperbesar message frame adalah maximize Prolink UI agar semua frame jadi lebih besar (dlm proporsion yg sama pula). Sedang di Huawei, frame size bisa dicustomized dgn cara cursor diarahkan ke tepian frame & di-drag utk resize.

Huawei (Smartfren UI):




Prolink UI :





[U]KESIMPULAN:
[/U]

Utk download, Prolink lebih stabil & lebih cepet.
Utk faktor software UI, driver, signal quality, EC1261-2 jelas lebih baik dibanding Prolink. Semoga ini bisa dijadikan masukan buat Prolink utk lebih optimisasi drivernya & software UI nya yg agak "aneh" disana sini (kayak software yg asal jadi). Masing2 memiliki kelemahan sendiri2. (Baca juga NOTE dimana Prolink PCM100 tidak support Voice Call)


Sekian laporan saya dari tempat kejadian.
Kini kita balik ke studio !

NOTE:

Prolink PCM100 TIDAK SUPPORT VOICE CALL. Sekalipun banyak beredar di internet mengenai trick penggunaan ZTE UI utk support voicecall, saya sudah buktikan sendiri tidak jalan. SEKEDAR DIAL BISA, tapi kamu tidak akan pernah mendengar suara apapun di pihak penerima. Feature ini jelas DI-DISABLED di firmware, sekalipun secara hardware ada (terlihat jelas VoicePort di Device Manager). Saya sudah buktikan sendiri.
Trick2 di internet mengenai penggunaan ZTE UI karena sumber yg salah (information copy). Satu2nya cara adalah meng-hack firmware nya & re-enabled feature Voice Call tsb. Tapi sampai skrg belum ada caranya.

Dugaan saya karena secara hardware Prolink PCM100 (new model) memakai hardware ZTE 2726i (dual-band), karena secara Hardware ID keduanya sama. Sudah umum 1 perusahaan memakai OEM pabrikan lain dengan perbedaan fitur yg sengaja dibedakan secara firmware.


EC1261-2 SUPPORT VOICE CALL tanpa masalah. Sudah saya test & memang bisa.



RELATED LINKS:[/B]

Review Prolink PCM100 (New model)

http://www.kaskus.co.id/showthread.p...#post540562427

Review Huawei EC1261-2

http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=9774133
0
9.1K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mobile Broadband
Mobile BroadbandKASKUS Official
1KThread3.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.